Penelitian Relevan KAJIAN TEORI

66 2011:67.Hubungan sekolah dengan masyarakat diatur dalam Undang – Undang No 20 Tahun 2003 pasal 9 yang menjelaskan bahwa masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.

D. Penelitian Relevan

1. Penelitian dari Saidi Abra yang berjudul Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan pada SMP Terpencil Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 1 Standar isi di SMP N Terpencil 15 Seluma termasuk katagori terpenuhi. 2 Standar proses SMP N Terpencil 15 Seluma sudah terpenuhi terlihat dari upaya guru dalam memenuhi perencanaan pembelajaran sesuai standar proses. 3 Standar pendidik dan tenaga kependidikan SMP N Terpencil 15 Seluma kurang terpenuhi. 4 Standar sarana dan prasarana di SMP N Terpencil 15 Seluma kurang terpenuhi. Hal tersebut terlihat dari kondisi sarana prasarana yang ada masih dalam kondisi yang rusak ringan dan rusak berat. Persamaan dari penelitian ini yaitu meneliti tentang Standar Nasional Pendidikan yang ada di sebuah SMP, sedangakan perbedaannya penelitian di atas menggunakan penelitian evaluasi dan standar nasional pendidikan yang diteliti hanya standar isi, standar proses, standar pendidik kependidikan, dan standar sarana prasarana. 67 2. Penelitian dari Unggi Febriyani berjudul Implementasi Kebijakan Standar Nasional Pendidikan SNP Pada Sekolah Dasar Negeri 68 Di Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak Penelitian ini menggunakan jenis penelitan deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu dalam proses perencanaan masih ada guru yang belum memahami tentang pembaharuan ketentuan kebijakan yang harus diterapkan sehingga perlu waktu untuk beradaptasi dengan kebijakan baru. Sarana dan prasarana penunjang untuk mendukung proses pembelajaran masih terbatas seperti alat peragapraktik, tematik, dan lainnya. Masalah sosial yang ada di sekitar sekolah seperti depan sekolah terdapat pangkalan oplet dan bak sampah dirasa kurang tepat letaknya karena mengganggu ketenangan dan kenyamanan murid saat belajar maupun bermain. Keteladanan guru di sekolah tersebut juga kurang karena masih ada guru yang datang terlambat sehingga kurang memberi contoh pada murid. Persamaan kedua penelitian ini yaitu menggunakan jenis penelitian yang sama yaitu deskriptif kualitatif dan menganggkat topik yang sama yaitu tentang Standar Nasional Pendidikan SNP. Perbedaan dari penelitian ini mengkaji tentang implementasi kebijakan SNP dan tidak membahas secara rinci seperti apa pemenuhuan SNP di sekolah tersebut. 3. Penelitian A. Muchaddam F dengan judul Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan SNP di Madrasah. 68 Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa sebagian besar Madrasah belum mampu memenuhi standar sesuai yang ada dalam SNP. Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya persoalan yang hadapi madrasah guna memenuhi SNP itu, mulai dari keterbatasan dana pendidikan, kelayakan sarana dan prasarana, keterbatasan tenaga pendidik dan kependidikan, sampai keterbatasan kemampuan manajemen pendidikan madrasah. selain itu masih ada permasalahan keterlambatan proses bantuan operasional madarasah pada tahun 2013. Perbedaan penelitian ini yaitu pada penelitan diatas membahas seluruh madrasah sehingga memperoleh gambaran secara menyeluruh tentang pemenuhuan SNP diseluruh madrasah. Persamaan dari penelitian ini yaitu membahas topik yang sama tentang pemenuhan SNP.

E. Kerangka Berfikir