Standar Pembiayaan Standar Penilaian

62

7. Standar Pembiayaan

Menurut Levin dalam Nanang Fattah 2008:1, pembiayaan sekolah adalah proses pendapatan dan sumber daya yang tersedia digunakan untuk memformulasikan dan mengoperasionalkan sekolah di berbagai wilayah geografis dan tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang pendanaan pendidkan menjelaskan bahwa pendanaan pendidikan adalah penyediaan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk penyelenggaraaan dan pengelolaan pendidikan. Permendiknas No 69 Tahun 2009 tentang standar biaya operasi nonpersonalia 2009 menjelaskan standar biaya yang diperlukan SMPMTs untuk membiayai kegiatan operasi nonpersonalia selama satu tahun sebagai bagian dari keseluruhan dana pendidikan agar satuan pendidikan dapat melakukan kegiatan pendidikan secara teratur dan berkelanjutan sesuai standar nasional pendidikan. Menurut Permendiknas No 69 Tahun 2009 biaya operasional nonpersonalia SMPMTs dibagi sebagai berikut: Tabel 15. Biaya Operasional Non Personalia Biaya Operasi Non Personalia Rp Per Sekolah Program Keahlian Per Rombongan Belajar Per Peserta Didik 136.320.000 22.720.000 710.000 Biaya tersebut meliputi: biaya alat tulis sekolah ATS, biaya bahan dan alat habis pakai BAHP, biaya pemeliharaan dan perbaikan ringan, biaya daya dan jasa, biaya transportasiperjalanan dinas, biaya konsumsi, biaya asuransi, biaya 63 pembinaan siswaekstrakulikuler, biaya uji kompetensi, biaya praktek kerja industri, dan biaya pelaporan.

8. Standar Penilaian

Penilaian Menurut Suharsimi 2012:3 adalah evaluasi, jadi penilaian pendidikan dapat juga dikatakan juga evaluasi pendidikan. Menurut Sukardi 2014:14 evaluasi pendidikan dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu: a. Evaluasi pembelajaran untuk menentukan tingkat penguasaan tentang materi pembelajaran siswa b. Evaluasi program untuk menentukan tingkat ketercapaian program terhadap tujuan yang telah ditetapkan c. Evaluasi sistem untuk menentukan tingkat ketercapaian komitmen suatu lembaga terhadap tujuan pokok dan fungsi lembaga tersebut. Penilaian pendidikan yang diatur dalam Standar Nasional Pendidikan adalah Penilaian hasil belajar atau evaluasi pembelajaran. Permendiknas No 27 Tahun 2007 menjelaskan Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar peserta didik adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dalam Permendiknas No 20 Tahun 2007 meliputi tes, observasi, penugasan, ulangan harian, ulanganujian tengah semester, ulanganujian akhir semester, ulanganujian kenaikan kelas, ujian sekolahmadrasah, dan ujian nasional UN. 64

C. Faktor Yang Mempengaruhi Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan