a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang akan menjual produk perusahaan.
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kegiatan kampanye iklan. d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
2.1.2.3 Bentuk-Bentuk Bauran Promosi
Promosi sangat menentukan laba suatu perusahaan. Tidak hanya digunakan untuk memperkenalkan produk baru, akan tetapi digunakan juga untuk
produk lama yang sudah mulai menurun penjualannya akibat menurunnya minat dari konsumen menggunakan produk tersebut. Dalam hal ini diperlukan promosi
yang agresif agar konsumen dapat menaruh minat kembali atas produk tersebut. Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi
bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Tjiptono 2002 : 222 mengemukakan bahwa bentuk-bentuk promosi menurut
tugas khusus yaitu : 1. Personal selling
2. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas 3. Promosi penjualan
4. Public relations hubungan masyarakat 5. Direct marketing
Untuk lebih jelasnya, kelima jenis-jenis promosi tersebut di atas akan diuraikan sebagai berikut :
1. Personal SellingPenjualan Pribadi Menurut Swastha 2008:350 menyatakan bahwa “penjualan pribadi adalah
presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan”.
Kegiatan ini merupakan kontak langsung dengan para calon konsumen, dan dengan kontak langsung ini diharapkan para calon konsumen terjadi
hubungan interaktif yang positif antara pemasar dan calon konsumen itu. Sifat-sifat Personal Selling:
a. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih.
b. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan
suatu hubungan yang lebih akrab. c. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk
mendengar, memperhatikan,dan menanggapi Oleh karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan
antara lain operasinya lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan dan menyesuaikan pendekatannya, usaha yang sia-sia dapat
dimini-malkan, pelanggan yang berminat biasanya langsung membeli, dan penjual dapat membina hubungan jangka panjang dengan pelanggannya.
Namun karena menggunakan armada penjual, yang relatif besar, maka metode ini biasanya mahal.
Penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut :
a. Salesmanship
Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan
demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan,dan mendorong pembelian. b.
Negotiating Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegoisasi tentang syarat-
syarat penjualan.
c. Relationship marketing
Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan
2. Mass selling a. Periklanan Advertising
Menurut Kotler dan Keller 2009:277 bahwa “iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan prmosi gagasan, barang atau jasa oleh
sponsor yang tertentu yang harus dibayar”. Sedangkan periklanan merupakan kegiatan promosi yang dilakukan
oleh perusahaan secara tidak langsung untuk berhubungan dengan konsumen sebagai pembeli. Dalam kegiatan periklanan ini, perusahaan menggunakan
perantara untuk menawarkan dan memberitahukan keistimewaan dari produknya. Maksud perantara dalam kegiatan periklanan ini adalah dimana
perusahaan menawarkan produknya melalui radio, televisi, majalah, kalender, surat kabar, papan reklame, dan sebagainya. Dengan demikian iklan dapat
dimanfaatkan sebagai salah satu cara efisien dalam mencapai sejumlah pembeli yang tersebar.
Dengan adanya pemasangan iklan ini diharapkan agar para konsuen tertarik dan sekaligus mau memeli produk yang ditawarkan itu. Berhasilnya
suatu iklan sangat tergantung pada daya tarik atau kemampuan untuk menarik pembeli.
Sifat-sifat periklanan yaitu: 1 Bersifat umum, iklan memungkinkan setiap orang menerima pesan
yang sama tentang produk yang diiklankan. 2 Persuasiveness, pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk
memantapkan penerimaan promosi. b. Publisitas Publicity Pameran Langsung
Publisitas adalah non personal untuk memacu permintaan yang tidak dibiayai oleh suatu organisasi yang memetik manfaat dari publisitas ini.
Berita publisitas disiarkan dalam media publisitas seperti radio, televisi, dan lain lain. Namun informasi yang tercantum tidak berupa iklan tapi berupa
berita. Sifat-sifat publisitas:
1 Dapat dipercaya
2 Menarik pembeli 3 Bersifat dramatis
Perusahaan yang telah berhasil menciptakan produk baru tapi mengalami masalah dalam keuangan dan tidak memiliki sejumlah dana untuk
mempromosikan produk baru tersebut, maka perusahaan dapat menempuh dengan cara publisitas untuk menjangkau konsumen atau masyarakat. Dengan
cara publisitas ini perusahaan berusaha menjalin hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat melalui berita komersial yang dimuat di
media massa. 3. Promosi Penjualan Sales Promotion
Promosi penjualan adalah kegiatan promosi yang dilakukan yaitu dengan mengadakan pameran, peragaandemonstrasi dan berbagai kegiatan penjualan
lainnya yang dilakukan sewaktu-waktu dan bersifat rutin. Promosi penjualan dilakukan dengan berbagai usaha untuk mengingkatkan
penjualan dengan menyelenggarakan berbagai pertunjukan, demonstrasi, dan perlombaan. Promosi penjualan dibedakan atas tiga macam :
a. Promosi yang diarahkan kepada pedagang, misalnya potonga harga. b. Promosi yang diadakan kepada pembeli, misalnya sample, kupon,
pameran, demonstrasi atau peragaan serta lain sebagainya. c. Promosi yang diarahkan kepada pramuniaga, misalnya bonus.
Untuk melaksanakan promosi penjualan secara besar-besaran memerlukan dana yang besar. Untuk itu diperlukan perencanaan yang baik sebelum
melaksanakan kegiatan tersebut. Dengan promosi penjualan, perusahaan
berusaha meningkatkan volume penjualannya dengan menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Disampig itu promosi penjualan
banyak membantu produsen dalam hal memperkenalkan produk, menarik para pelanggan dan membantu untuk meringankan tugas dari pramuniaga.
Sifat-sifat promosi penjualan yaitu :
a. Harus menarik dan komunikatif b. Dapat menciptakan rangsangan untuk membeli
c. Sarana tersebut menawarkan undangan Dalam promosi penjualan perlu ditimbulkan kepercayaan serta kebanggaan
akan produk yang ditawarkan. Apabila kualitas barangjasa yang dipromosikan ternyata mengecewakan konsumen, maka konsumen akan jera
untuk membeli kedua kalinya, secara perlahan-lahan konsumen yang lain akan ikut untuk tidak membeli produk tersebut.
4. Public Relations hubungan masyarakat Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dan suatu
perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud dengan
kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Kelompok-kelompok tersebut bisa terdiri atas karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan, khalayakorang-orang yang
tinggal di sekitar organisasi pemasok, perantara, pemerintah, serta media massa. Dalam pelaksanaannya public relations dapat dilakukan oleh individu
kunci dari suatu perusahaan dan dapat pula dilakukan oleh suatu lembaga formal dalam bentuk biro, departemen, maupun seksi publik relations dalam
struktur organisasi. Public relation kerapkali disampaikan dengan propaganda. Memang
tujuannya sama, yaitu memperoleh dukungan publik. Akan tetapi propaganda kebanyakan bersifat tidak jujur dan menyesatkan. Akibatnya timbul anggapan
bahwa public relation hanya memberi informasi yang baik-baik saja dan menutupi hal-hal yang buruk, termasuk dalam anggaran tersebut adalah
public relations sering mengendalikan pers. Anggapan-anggapan tersebut timbul karena kurang pahamnya masyarakat terhadap fungsi dan peran public
relations. Oleh karena itu, public relations juga perlu mengembangkan citra melalui komunikasi dua arah untuk mencapai pengertian bersama.
Keberhasilan public relations ditentukan oleh pencapaian itikad baik, pengertian, penerimaan, dan dukungan publik.
5. Direct Marketing Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang
memanfaatkan satu arah atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct
marketing komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen
yang bersangkutan, baik melalui telepon pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasar. Teknik ini berkembang sebagai respon terhadap demasifikasi
pengecilan pasar, di mana semakin banyak ceruk pasar market niche
dengan kebutuhan serta pilihan yang sangat individual. Di satu sisi, dengan berkembangnya saran transportasi dan komunikasi mempermudah kontak dan
transaksi dengan pasar, di mana perusahaan relatif mudah mendatangi langsung calon pelanggan ataupun menghubungi via telepon atau surat.
Banyaknya wanita yang bekerja juga turut andil bagi perkembangan direct marketing, karena semakin kurangnya waktu mereka untuk berbelanja. Faktor
lain yang medorong pertumbuhan direct marketing adalah panjangnya antrian di kasir sehingga menyebabkan konsumen harus sabar menunggu sekian lama
baru dilayani, padahal mereka sangat diburu waktu. Meskipun demikian, direct marketing juga menghadapi masalah-masalah
seperti orang yang terganggu karena penjualan yang agresif, timbulnya citra buruk bagi industri bila ada salah satu direct marketer yang menipu
pelanggannya, mengganggu privacy orang lain, dan kadangkala terjadi pula ada beberapa direct marketer yang memanfaatkan pembeli impulsif atau
pembeli yang kurang mengerti teknologi.
2.1.3 Tinjauan Tentang Harga