Diabetes Mellitus TINJAUAN PUSTAKA

6

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai oleh tingginya kandungan glukosa di dalam darah. Diabetes mellitus merupakan induk dari segala penyakit yang dapat diderita oleh semua tingkatan usia. Gangguan ini dapat diakibatkan oleh kadar insulin yang rendah, kadar insulin yang normal namun tidak efektif dan gabungan kedua faktor tersebut Astawan dan Wresdiyati, 2004. Menurut Ganong 1990 diabetes biasanya ditandai dengan polyurea, polydipsia, polyphagia tetapi terjadi penurunan berat badan, hyperglycemia, glycosuria, ketosis, acidosis dan koma. Poliuria ditandai dengan adanya banyak kencing, yang . tidak hanya sering tetapi dalam jumlah yang banyak. Poliuria disebabkan oleh osmotic diurasis yang terjadi diginjal dan menyebabkan terjadinya polidipsia Effendi, 2001. Polidipsia ditandai dengan banyak minum, sedangkan poliphagia ditandai dengan banyak makan. Seseorang yang memiliki kadar glukosa darah puasa 126 mgdL dan kadar glukosa darah sesaat 200 mgdL dapat dinyatakan mengidap diabetes mellitus. American Diabetic Association ADA mengelompokkan diabetes mellitus menjadi dua yaitu diabetes mellitus yang tergantung pada insulin Insulin Dependent Diabetes Mellitus IDDM atau diabetes tipe 1 dan diabetes yang tidak tergantung insulin Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus NIDDM atau diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 1, penderita sangat tergantung pada insulin eksogen. Hal ini disebabkan oleh kerusakan sel  atau faktor genetik sehingga insulin tidak dapat disekresikan atau disekresikan dalam jumlah yang sangat sedikit. Diabetes tipe 1 ini pada umumnya terjadi pada mereka yang lahir dari pasangan yang mengidap penyakit diabetes juga, sedangkan pada diabetes tipe 2 penderitanya tidak tergantung pada insulin. Penyakit diabetes tipe 2 ini disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau sel  kurang sensitif terhadap glukosa yang masuk ke dalam darah. Kondisi ini pada umumnya terjadi pada mereka yang telah berusia diatas 45 tahun. Penyakit diabetes mellitus pada seseorang sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik diyakini sebagai faktor penyebab diabetes mellitus meskipun mekanismenya belum diketahui. namun keturunan diabetes belum tentu akan mengidap penyakit diabetes, karena ada kemungkinan bakat diabetes ini tidak tampak secara klinis bila tidak ada faktor lainnya: kurang gerak malas, makanan berlebihan, kehamilan, kekurangan hormon insulin yang disebabkan oleh pankrestomy atau pankreastitis, 7 dan hormon insulin yang terpacu berlebihan Tjokroprawiro, 1991. Faktor lingkungan yang diduga sebagai pencetus diabetes mellitus yaitu usia, asupan makanan yang berlebihan, stres, obesitas, obat – obatan dan sebagainya.

2.2. Menejemen diet diabetes mellitus