sejauhmana peranan sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan dan pengajaran sangat ditentukan oleh pengadministrasian dan penataan pendidikan di sekolah.
Pengelolaan administrasi pada setiap kelompok sejumlah orang dalam berbagai bidang kehidupan termasuk di bidang pendidikan, sehingga dapat diartikan bahwa
administrasi pendidikan pada dasarnya adalah penerapan kegiatan – kegiatan administrasi dalam berbagai usaha pengendalian dalam rangkaian kegiatan
kependidikan yang terarah pada pencapaian tujuan pendidikan seperti yang dikemukakan oleh Oteng Sutisna 1983 : 17 bahwa administrasi pendidikan
adalah sebagai berikut : 1 Suatu peristiwa mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan yang saling
bergan tungan dan orang – orang dan kelompok – kelompok dalam mencapai tujuan bersama pendidikan anak;
2 Administrasi pendidikan adalah suatu peristiwa yang membuat kegiatan terselenggara dengan efisien bersama dengan dan melalui
orang atau orang – orang lain.
Administrasi merupakan suatu proses kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang direncanakan, dimana proses administrasi melalui tahapan tahapan
yang dimulai dari tahapan perencanan, pengorganisasian, pengarahan, pembiayaan dan pengawasan.
Sebagai manajer pendidikan kepala sekolah , tugas intinya adalah melakukan koodinasi dan pemanpaatan secara efektf sumber – sumber daya
manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Administrator
Kepala sekolah berperan sebagai administator pendidikan, dalam pelaksanakan tugasnya merupakan suatu proses pemanpaatan dan pendayagunaan
57
dari semua potensi yang ada sesuai dengan kurikulum Depdiknas Republik Indonesia, dikemukakan sebagai berikut: Suatu proses keseluruhan dari pada
kegiatan bersama merencanakan, membina, mengkoodinasikan, dan lain-lain dengan memanfatkan semua fasilitas yang tersedia baik materil, personil maupun
spirituil dalam usaha mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. Menurut M. Rifa’I dalam bukunya dikemukakan : Sebagai administrastator kepala sekolah
bertanggung jawab tentang kelancaran segala kegiatan pekerjaan dan harus melaksanakan semua kewajiban manajer.
Untuk melaksanakan bidang kerja tersebut seorang administator pendidikan mempunyai beberapa bidang garapan yaitu :
1 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan personil yang biasa disebut administrasi personil ;
2 Mengurus dan mengadministrasikan disebut administrasi kemahasiswaan ; 3 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan keuangan finasial biasa
disebut administrasi keuangan ; 4 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan material, biasa disebut
administrasi bangunan ; 5 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan perpustakaan biasa disebut
administrasi perpustakaan ; 6 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan kurikulum biasa disebut
administrasi kurikulum ; 7 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan bingbingan dan
penyuluhan biasa disebut administrasi bimbingan dan peyuluhan ; 8 Mengurus, mengatur dan mengadministrasikan hubungan sekolah dan
masyarakat biasa disebut administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat Ikke Dewi Sartika, 2002 : 40.
Bidang garapan tersebut diperlukan adanya pengorganisasian yang merupakan suatu usaha bersama dalam mencapai tujuan seperti yang
dikemukakan oleh Moekijet, bahwa organisasi adalah rangka dalam dimana orang –orang bekerjasama untuk mencapai tujuan. Organisasi tersebut sangat
58
penting karena terdapat pendelegasian tugas – tugas dan tanggungjawab dalam memotivasi dan mem.pengaruhi semangat kerja.
3. Supervisor