104
memperluas pasar, PT. Pabrik Es Siantar tetap harus memperhatikan pasar lama dan memberikan kepuasan serta pelayanan yang sama dengan
sebelumnya.
4.2.2 Tahap Keputusan
Pada tahap ini akan dipaparkan matriks untuk pengambilan keputusan terhadap strategi yang akan digunakan yaitu matriks Quantitative Strategies Planning
atau yang biasa disebut QSPM. Menurut Husein Umar 2003:245, QSPM adalah alat yang direkomendasikan bagi para ahli strategi untuk melakukan evaluasi pilihan
strategi alternatif secara objektif berdasarkan key succes factor internal-eksternal yang telah didentifikasi sebelumnya. QSPM adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif
dari strategi-strategi yang bervariasi yang telah dipilih untuk menentukan strategi mana yang dianggap paling baik untuk diimpelentasikan.
Tabel dibawah merupakan tabel matriks QSP bagi PT. Pabrik Es Siantar.
Tabel 4.7 Matriks
Quantitative Strategies Planning PT. Pabrik Es Siantar. No
Faktor Kunci Bobot
Weight Alternatif Strategi
Market Penetration
Market Development
AS TAS
AS TAS
Kekuatan Strenght
1 Memiliki produk dengan
rasa yang khas dan berbeda
0,20 4
0,8 4
0,8
2 Ketersediaan air dan
listrik yang memadai 0,15
3 0,45
2 0,3
105
3 Mutu Produk
dipertahankan dengan baik
0,1 4
0,4 3
0,3
4 Memiliki Izin Dinas
Kesehatan 0,15
3 0,45
4 0,6
Kelemahan Weakness
5 Mesin operasional yang
kurang produktif 0,1
4 0,4
2 0,2
6 Modal kurang
0,1 4
0,4 4
0,4 7
Tidak adanya kegiatan promosi
0,05 2
0,1 3
0,15
8 Manajemen yang
diterapkan perusahaan kurang
0,05 2
0,1 2
0,1
9 Pangsa pasar kecil dan
tidak berkembang 0,1
3 0,3
2 0,2
Peluang Opportunity
10 Tingkat permintaan akan
produk cukup tinggi 0,15
3 0,45
3 0,45
11 Memiliki Pelanggan yang
loyal 0,2
4 0,8
2 0,4
12 Produk cukup dikenal
oleh konsumen 0,05
2 0,1
2 0,1
13 Mengembangkan pangsa
pasar lebih luas 0,1
4 0,4
3 0,3
14 Penggunaan teknologi
internet dan media sosial 0,05
4 0,2
2 0,1
Ancaman Threats
106
15 Adanya produk
substitusi dengan harga
yang lebih murah
0,15 2
0,3 3
0,45
16 Inovasi produk yang
beragam
0,1 4
0,4 4
0,4
17 Pesaing dalam industri
sejenis
0,1 2
0,2 2
0,2
18 Ketergantungan terhadap
stok botol dari konsumen 0,1
3 0,3
3 0,3
TOTAL 6,55
5,75
Sumber: Data primer yang telah diolah,2015 Berdasarkan Matrix Quantitative Strategies Planning QSPM diatas,
maka strategi yang direkomendasikan untuk PT. Pabrik Es Siantar adalah Matrix Penetration Strategic Strategi Penetrasi Pasar karena total
attractiveness score untuk Matrix Penetration lebih besar dari market Development. Strategi Penetrasi Pasar adalah suatu strategi yang berusaha
untuk meningkatkan market share suatu produk atau jasa melalui usaha-usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi ini dapat diimplementasikan baik secara
sendiri-sendiri atau bersama dengan strategi lain untuk dapat menambah jumlah tenaga penjual, biaya iklan, items untuk promosi penjualan, danatau
usaha-usaha promosi lainnya. Berdasarkan hal diatas, maka hal yang dapat dilakukan oleh PT. Pabrik Es Siantar untuk membantu pelaksanaan strategi
penetrasi pasar yaitu dengan membina hubungan yang baik dengan pembeli yang loyal maupun pembeli baru untuk dapat meningkatkan penjualan serta
memperluas pangsa pasarnya, dan juga dengan meningkatkan serta memaksimalkan pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya dengan
melakukan promosi dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada saat ini
107
seperti internet dan pemasangan iklan lewat media sosial lainnya seperti facebook, twitter, blog, instagram, dan lainnya serta juga dengan melakukan
pemasangan brosur maupun spanduk serta mengadakan suatu kegiatan dalam rangka memperkenalkan perusahaan dan melakukan kegiatan promosi ke
masyarakat luas. PT. Pabrik Es Siantar memiliki kekuatan yang harus dapat digunakan secara maksimal untuk dapat memanfaatkan peluang-peluang yang
ada yang berasal dari lingkungan internal sehingga PT. Pabrik Es Siantar dapat terus berproduksi dan bersaing dengan pesaing lainnya di pasaran, baik untuk
saat ini maupun di masa yang akan datang. Dengan menetapkan strategi bisnis ini, PT. Pabrik Es Siantar akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan
penjualan serta pangsa pasar perusahaan dan juga semakin memperkenalkan PT. Pabrik Es Siantar kepada masyarakat luas, baik untuk skala nasional
maupun skala internasional. Menurut Husein Umar dalam bukunya Strategic Management in
Action 2003:221, penentuan strategi berdasarkan konsep Fred R.David memerlukan pemakaian beberapa matriks dengan tiga tahap pelaksanaan yaitu
the input stage tahap input, the matching stage tahap pencocokan serta the decision stage tahap keputusan. Dengan menggunakan konsep tersebut,
maka hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah dengan memperoleh strategi bisnis yang tepat untuk ditetapkan pada perusahaan yang
diteliti, yaitu PT. Pabrik Es Siantar. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis berdasarkan teori yang ada serta penelitian terdahulu yang dijadikan
sebagai landasan dan pembanding selama pelaksanaan penelitian sehingga penulis dapat memperoleh hasil penelitian ini untuk menjawab rumusan
masalah atau tujuan dari penelitian ini.
108
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisia yang dilakukan terhadap lingkungan internal terkait kekuatan dan kelemahan dan lingkungan eksternal terkait peluang dan ancaman yang ada, maka
yang dapat dijadikan kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Dilihat dari perkembangan PT. Pabrik Es Siantar dari dulu sampai saat ini yang
masih bertahan dalam posisi yang sama dikarenakan lebih kepada pengelolaan manajemen yang sama, pangsa pasar yang tidak berkembang dan dari bentuk
kepemilikan usaha masih dalam bentuk kekeluargaan, strataegi yang diterapkan oleh PT. Pabrik Es Siantar sampai saat ini termasuk dalam strategi bertahan yaitu
dengan mempertahankan posisi perusahaan yang ada pada saat ini yang disebabkan oleh keterbatasan kondisi perusahaan maka perusahaan paling tidak harus dapat
bertahan. 2.
Adapun yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PT. Pabrik Es Siantar dalam menjalankan usahanya adalah sebagai berikut:
a. Kekuatan PT. Pabrik Es Siantar yaitu memiliki produk dengan rasa yang khas
dan berbeda, ketersediaan air dan listrik memadai, mutu produk dipertahankan dengan baik dan memiliki izin dinas kesehatan.
b. Kelemahan PT. Pabrik Es Siantar adalah mesin operasional kurang produktif,
modal kurang, tidak adanya kegiatan promosi, manjemen yang diterapkan perusahaan kurang serta pangsa pasar kecil dan tidak berkembang.
c. Peluang yang dimiliki PT. Pabrik Es Siantar yaitu tingkat permintaan akan
produk cukup tinggi, pelanggan yang loyal, produk cukup dikenal oleh