Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

29 Tabel 2.3 Matriks QSP Faktor Utama Alternatif Strategi Weight Strategi I Strategi II Strategi III Faktor Eksternal • Ekonomi • Politihukum • Sosialkebudayaan • Demografilingkungan • Teknologi • Persaingan Faktor Internal • Manajemen • Pemasaran • Keuangan • ProduksiOperasi • Penelitian- Pengembangan • Sistem Informasi Sumber : Strategic Management in Action, Husein Umar hal.246

2.2 Penelitian Terdahulu

Dalam penelitian ini, terdapat beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan peneliti sebagai acuan yaitu: Tabel 2.4 30 Penelitian Terdahulu No Nama Peneliti Variabel Penelitian Judul Penelitian Teknik Analisis Data Hasil Penelitian 1 Nur Afrillita 2013 Strategi Pemasaran Analisis SWOT dalam menentukan Strategi Pemasaran pada PT.Samekarin do Indah diSamarinda. Deskriptif Kualitatif Hasil dari penelitian dengan menggunakan analisis SWOT memberikan berbagai pilihan alternatis agar dapat mengatasi ancaman dan kelemahan memanfaatkan peluang dan mempertahankan yang ada adalah sebagai berikut: a. Strategi Strength – Opportunities Pertahankan dan tingkatkan kualitas produk maupun pelayanan purna jual, Pengembangan pasar menengah kebawah, Mengadakan kegiatan eksibisi b. Strategi Weaknesses – Opportunities seperti Promosi yang terarah, Promosi yang lebih gencar dengan mengadakan, mengikuti atau sebagai sponsor di berbagai event, promosi melalui media cetak dan media jejaring sosial, Menambah sub dealer c. Strategi Strenght – Threats : Mengembangkan daya saing, Meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan d. Strategi Weaknesses – Threats Memperluas area promosi dengan membuka outlet – outlet untuk memperluas jaringan penjualan, Menambah variasi penjualan dealer seperti menjual aksesoris motor yang sedang trend di masyarakat dan Memberikan diskon harga spare part bagi konsumen yang loyal 2. Andy Saputro, Strategi Bisnis Analisis Strategi Bisnis Kualitatif Hasil dari analisis tersebut terdapat 2 dua prioritas strategi 31 Nami Fannayan ti dan Lis Diatin 2007 Ekspor Ikan Hias Air Tawar Kasus di PT NAE,Jakarta yang dapat diimplementasikan dalam strategi bisnis PT NAE. Strategi yang pertama yang dapat diterapkan yaitu strategi pengembangan produk berupa pemeliharaan citra konsumen terhadap produk ikan hias air tawar dengan cara mempertahankan kuafitas produk dan mutu pelayanan terhadap konsumen yang selama ini telah dibangun, kemudian strategi penetrasi pasar melalui usaha pemasaran yang optimal untuk menjaga pangsa pasar PT.NAE saat ini di negara yang telah menjadi tujuan ekspor ikan hias air tawar 3 Vera Teresia Lukito, Benny Lianto, Rosita Meitha Surjani 2013 Strategi Bisnis Perancangan Strategi Bisnis di PT.Coronet Crown Kualiatif dan Kuantitatif Strategi yang tepat bagi PT.Coronet Crown adalah strategi pengembangan produk. Strtaegi ini kemudian diimplementasikan pada strategi pemasaran bedak Herocyn. Peningkatan strategi pemasaran ini dapat digunakan oleh PT.Coronet Crown untuk mempertahankan bahkan meningkatkan penjualan produk. 4 Jeffry Andriana Sulistiyo Eko 2014 Strategi Keunggulan Bersaing Strategi Keunggulan Bersaing pada Diva Laundry dalam menghadapi persaingan antar Usaha Jasa Laundry di Mojokerto Kualitatif dan Kuantitatif Setelah melalui tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan, maka strategi bersaing yang direkomendasikan kepada Diva Laundry adalah menerapkan kebijakan yang berhubungan dengan strategi Penetrasi Pasar. 32

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terkait dengan Penetapan Strategi Bisnis pada PT.Pabrik Es Siantar adalah penelitian deskriktif kualitatif.

3. 2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah segala sesuatu yang terkait dengan kelemahan,kekuatan, peluang serta ancaman pada PT.Pabrik Es Siantar.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT.Pabrik Es Siantar Jl.Pematang No.3, Pematangsiantar. Waktu penelitian dimulai dari bulan Februari - Mei 2015.

3.4 Informan Peneliti

Dalam penelitian ini, peneliti memiliki dua jenis informan yaitu informan utama dan informan tambahan. Adapun informan utama dalam penelitian ini adalah Bapak M. Matondang selaku Manajer PT. Pabrik Es Siantar. Sedangkan untuk informan tambahan, peneliti memilih Ibu Helena Napitupulu selaku kepala Quality Control, Bapak Sarimin Mandor Produksi Minuman dan Bapak Franki selaku Mandor Es serta karyawan dan konsumen PT.Pabrik Es Siantar.