34
2.2.2.3.1 Fitur-fitur Flickr
Berikut adalah beberapa fitur-fitur situs jejaring sosial FlickR : 1. AkunAccount
FlickRmenawarkan  dua jenis akun, yaitu:  gratis  dan  Pro.  Pengguna akun gratis  diizinkan  untuk  meng-upload  300  MB  gambar  dan  dua  video  per  bulan.
AkunPro memungkinkan pengguna untuk meng-upload gambar dan video dengan jumlah  yang  tidak  terbatas  setiap  bulan,  menerima  penjelajahan  bebas  iklan  dan
memiliki  akses  ke  akun  statistik.  Begitu  account  Pro  berakhir,  maka  beralih  ke pembatasan akun gratis, termasuk hak Flickr untuk menghapus akun yang  tidak
aktif  selama  90  hari  berturut-turut.  Flickr  dapat  menghapus  akun  Pro  tanpa memberikan alasan apapun atau peringatan kepada pemilik akun.
2. Grupkelompok. Kelompok  dapat  dimulai  oleh  setiap  anggota  Flickr.  Pencipta  kelompok
Flickr  memiliki  kemampuan  untuk  memantau  dan  mengatur  pembatasan  untuk grup. Grup digunakan sebagai  cara untuk berkomunikasi dengan  sesama anggota
Flickr  sekitar  kepentingan  fotografi  umum.  Dengan  memilih  untuk  mengikuti kelompok,  upload  terakhir  kelompok  kadang-kadang  akan  muncul  pada
homepage pengguna ketika mereka log-on. 3. Organizer
Organizer  adalah  aplikasi  web  untuk  mengatur  foto  dalam  akun  Flickr yang  dapat  diakses  melalui  antarmuka  Flickr.  Hal  ini  memungkinkan  pengguna
Universitas Sumatera Utara
35 untuk mengubah tag, deskripsi, dan mengatur kelompok, dan untuk menempatkan
foto pada peta dunia. 4. Picnic
Flickr  memiliki  kemitraan  dengan  online  aplikasi  photo-editing  Picnik yang termasuk versi pengurangan fitur  Picnik dibangun ke  Flickr sebagai default
foto editor. Kamis 5 April 2012, Flickr telah diganti dengan Picnik Aviary sebagai editor foto default.
5. kontrol akses Flickr  menyediakan pengaturan  penyimpanan gambar untuk  dapat  dilihat
maupun  tidak,  oleh  orang  lain.  Seorang  pengguna  meng-upload  gambar  dapat mengatur kontrol privasi yang menentukan siapa yang dapat melihat foto. Sebuah
foto dapat ditandai sebagai baik gambar publik atau privasi. Pada bulan November 2006, Flickr menciptakan tamu lulus sistem yang
memungkinkan  foto-foto  pribadi  untuk  dibagikan  dengan  anggota  non-Flickr. Banyak  anggota  memungkinkan  foto  mereka  untuk  dilihat  oleh  siapa  saja,
membentuk database kolaboratif besar foto dikategorikan. Secara default, anggota lain  dapat  meninggalkan komentar  tentang  gambar apapun  mereka memiliki izin
untuk melihat, dan dalam banyak kasus dapat menambah daftar tag terkait dengan gambar.
Universitas Sumatera Utara
36
Sintesis:
Yang  dimaksud  dengan  situs  jejaring  sosialadalah  Web  2.0  yang menyediakan  cara  baru    penggunaan  internet  yang  lebih  interaktif,  efektif  dan
efisien  bagi  penggunanya  dalam  lingkungan  sosial  online  dengan  indikator  1 Penggunaan, 2 Frekuensi kunjungan, dan 3 Tujuan Pemanfaatan.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode dan Jenis Penelitian
Dilihat  dari  jenis  data  yang  digunakan,  makapenelitian  ini  menggunakan pendekatan  kuantitatif.  Menurut  Robert  Donmoyer  yang  dikutip  oleh
Given2008 ,  “penelitian  kuantitatif  adalah  pendekatanterhadap  kajian  empiris
untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan datadalam bentuk numerik daripada  naratif
”.  Menurut  Sugiyono  2008  “Metode  penelitian  kuantitatif digunakan  untuk  meneliti  populasi  atau  sampel  tertentu.  Pengumpulan  data
menggunakan instrumen
penelitian dengan
analisis data
bersifat kuantitatifstatistik untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan”. Penelitian ini berupa penelitian AsosiatifHubungan, yaitu bertujuan untuk
mengetahui  hubungan  antara  dua  variabel  atau  lebih.  Sedangkan  metode  yang digunakan  adalah  metode  penelitian  survei  survey  research.  Penelitian  survei
adalah  “penelitian  dengan  tidak  melakukan  perubahan  tidak  ada  perlakuan khusus terhadap variabel-
variabel yang diteliti” Siregar 2013.
3.2 Lokasi Penelitian.
Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  akun  situs  jejaring  sosial  perpustakaan USU facebook, twitter, FlickR.
Universitas Sumatera Utara
38
3.3. Populasi “Populasi  penelitian  merupakan  keseluruhan  universum  dari  objek
penelitian  yang  dapat  berupa  manusia,  hewan,  tumbuh-tumbuhan,  udara,  gejala, nilai,  peristiwa,  sikap  hidup  dan  sebagainya.  Sehingga  objek -objek  ini  dapat
menjadi  sumber  data penelitian”  Bungin,    2009  yang  dikutip  oleh  Siregar
2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna situs jejaring sosial Facebook,  Twitter,  dan  FlickR  perpustakaan  USU  yang  berjumlah  6.761
pengunjung  untuk  Facebook,  408  pengikut  untuk  Twitter,  dan  7  anggota  untuk FlickR, jadi jumlah populasi seluruhnya adalah 7.176 orang, per-April 2015.
3.4 Sampel
“Sampel adalah suatu prosedur pengambilan data dimana hanya sebagian populasi  saja  yang  diambil  dan  dipergunakan  untuk  menentukan  sifat  serta  ciri
yang  dikehendaki  dari  suatu  populasi”.  Siregar  2013.  Berikut  adalah  langkah- langkah pengambilan sampel dalam penelitian ini,
1.  Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan  sampel  pada  penilitian  ini  menggunakan  kategori
NonProbability  Sampling. “Non  probability  Sampling  adalah  setiap  unsur  yang
terdapat dalam populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama untuk dipilih  sebagai  sampel,  bahkan  probabilitas  anggota  tertentu  untuk  terpilih  tidak
diketahui. Pemilihan unit  sampling didasarkan pada  pertimbangan atau  penilaian subjektif  dan  tidak  pada  penggunaan  teory  probabilitas”.  Siregar  2013.  Jenis
Universitas Sumatera Utara
39 NonProbability  Samplingyang  digunakan  dalam  pengambilan  sampel  pada
penelitian  ini  adalah  Convinience  sampling .  “Convonience  sampeling  adalah
teknik  penentuan  sampel  berdasarkan  kebetulan  saja,  anggota  populasi  yang ditemui  peneliti  dan  bersedia  menjadi  responden  untuk  dijadikan  sampel  atau
peneliti memilih orang- orang yang terdekat saja”. Siregar 2013.
2.  Teknik Menentukan Ukuran Sampel Teknik  yang  digunakan  dalam  menentukan  ukuran  sampel  dari  populasi
pada penelitian ini adalah teknik Slovin. Rumus :
n=
� +� �
2
Keterangan:  n   = sampel N  = populasi
e   = perkiraan tingat kesalahan Standar Error. Jadi, jumlah sampel penelitian ini adalah,
Diketahui:  N = 7.176 e = Standar Error,  Sebesar 10 Sugiana, 2008.
Ditanya: n jumlah sampel = ..... ?
Maka,  n =
+ ,
2
n =
,
n = 98,62 n = 99
Jadijumlah sampel pada penelitian ini adalah 99 orang.
Universitas Sumatera Utara
40
3.5 Data dan Sumber Data
1.  Data Primer “Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung
dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan” Siregar 2013. Data primer dalam penelitian ini adalah hasil angket yang akan dibagikan oleh penulis
kepada responden. 2.  Data Skunder
“Data skunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang  bukan  pengolahannya”  Siregar  2013.  Data  skunder  dalam  penelitian  ini
diperoleh dengan  melakukan  studi kepustakaan untuk  mendapatkan literatur dari buku, jurnal, majalah, dan data-data yang didapat di internet.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data,  penulis  menggunakan  teknik  pengumpulan  data sebagai berikut :
1. Angket Penulis menyebarkan angket penelitian kepada para responden. Responden
yang  dimaksud  adalah  pengguna  situs  jejaring  sosial  perpustakaan  USU.  Sistem penyebaran  angket  dilakukan  dengan  dua  cara,  yaitu  secara  langsung  dan  secara
tidak langsung.  Secara langsung, adalah:  penulis  bertatap muka langsung  dengan responden dan pada saat itu memberikan angket penelitian kepada responden yang
pastinya  adalah  pengguna  situs  jejaring  sosial  perpustakaan  USU,  dan  sistem
Universitas Sumatera Utara
41 penyebaran secara tidak langsung, yaitu: angket  penelitian disematkan  pada situs
jejaring sosial perpustakaan USU. 2. Studi Kepustakaan Library Research
Sesuai dengan keterangan pada sumber data sekunder sebelumnya, bahwa penulis  melakukan  studi  kepustakaan  untuk  mendapatkan  literatur,  landasan
analisis  dan  rumusan  teori,  atau  informasi  yang  berkaitan  erat  dengan  penelitian yang dilakukan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari buku, jurnal, majalah,
dan data-data yang didapat di internet.
3.7 Instrumen Penelitian “Instrumen  merupakan  alat  yang  digunakan  sebagai  pengumpul  data
dalam suatu penelitian dapat berupa angketkuesioner”. Siregar, 2013. Instrumen yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  angket.  “Angket  merupakan
kumpulan  pernyataan  tertulis  yang  diajukan  oleh  peneliti  dan  dijawab  secara tertulis oleh responden. Hasilnya memungkinkan analis mempelajari  sikap-sikap,
keyakinan,  perilaku,  dan  karakteristik  responden  yang  bisa    terpengaruh  oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada”. Siregar 2013.
Untuk  memperoleh  data  yang  relevan  sesuai  dengan  masalah  dan  tujuan penelitian,  maka  angket  pada  insturmen  ini  menggunakan  skala  likert’s.  “Skala
Likert  adalah  skala  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  dan persepsi  seseorang  tentang  suatu  objek  atau  fenomena  tertentu.  Siregar,  2013.
Berikut adalah skala likert yang digunakan dalam kuesioner penelitian,
Universitas Sumatera Utara
42
Tabel 3.1 Hubungan Jawaban Pernyataan Skala Likert
Pernyataan Nilai
1. Sangat Setuju SS 2. Setuju S
3. Kurang Setuju KS 4. Tidak Setuju TS
5. Sangat Tidak Setuju STS 5
4 3
2 1
Sumber : Siregar 2013
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket
No  Variabel Indikator
No. Item Angket
Jumlah
1 Situs Jejaring Sosial.
X 1. Penggunaan
2. Frekuensi kunjungan 3. Tujuan pemanfaatan
1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 10
2 Pemanfaatan
Website Perpustakaan Y
1. Tujuan pemanfaatan 2. Frekuensi kunjungan.
3. Faktor kunjungan 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10
10
Jenis angket  penelitian  yang  digunakan pada  penelitian ini adalah angket tertutup.  “Angket  tertutup  adalah  pernyataan-pernyataan  yang  diberikan  kepada
responden  sudah dalam  bentuk pilihan  ganda, baik dituliskan dalam bentuk tabel maupun tidak. Dalam memberi jawaban, responden tidak diberi kesempatan untuk
mengeluarkan pendapat”. Siregar 2013.
Universitas Sumatera Utara
43
3.8 Uji Validitas Instrumen “Validitas  atau  kesahihan  adalah  menunjukan  suatu  alat  ukur  mampu
mengukur  apa  yang  ingin  diukur  a  valid  measure  if  it  succefully  measure  the phenomenon
agar hasilnya dapat dipercaya.” Siregar, 2013. Jenis  validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  validitas
konstruk  construc  validity.  Konstruk  adalah  kerangka  dari  suatu  konsep, “Validitas  konstruk  adalah  validitas  yang  berkaitan  dengan  kesanggupan  suatu
alat  ukur  dalam  mengukur  pengertian  suatu  konsep  yang  diukurnya”.  Siregar 2013.
Berikut adalah cara menguji validitas konstruk.   Kriteria  yang  digunakan  untuk  mengetahui  alat  pengumpul  data  yang
digunakan sudah tepat untuk mengukur apa yang diukur, yaitu : 1.  Jika  koefisien  korelasi  product  moment  melebihi  0,3  Azwar,  1992.
Soegiyono, 1999 dalam Siregar 2013. 2.  Jika koefisien korelasi product moment  r-
tabel α ; n-2. n = jumlah sampel.
3. Nilai sig. ≤ α.
  Rumus  yang  digunakan    untuk  uji  validitas  konstruk  dengan  teknik  korelasi product moment, yaitu :
�
ℎ� ��
=
�  ∑ − ∑
∑ √[� ∑
2
− ∑
2
][� ∑
2
− ∑
2
]
Keterangan: n  =  Jumlah responden
x  =   Skor variabel jawaban responden Y  =  Skor total dari variabel jawaban responden
Universitas Sumatera Utara
44 Agar hasil perhitungan dalam proses uji validitas konstruk ini benar-benar
valid,  penulis  menggunakan  bantuan  SPSS.  Berikut  adalah  langkah-langkah pengolahan data dengan menggunakan SPSS.
a.  Masuk ke program SPSS. b.  Klik variabel view pada SPSS data editor.
c.  Pengisian data. d.  Pengolahan data
e.  Pengisisan dari bivariate correlations f.  Pengisian statistic.
g.  Kemudian klik OK untuk memproses data. h.  Analisis uji validitas.
3.9 Uji Reliabilitas Instrumen
“Suatu  kuisioner  dikatakan  reliabel  atau  handal  apabila  jawaban  dari responden  terhadap  pertanyaan  selalu  konsisten  atau  stabil  dari  waktu  ke  waktu.
Ghozali, 2005. Selanjutnya menurut Irwan 2007 “Instrumen dikatakan reliabel bila hasil pengukuran tetap
konsisten dari waktu ke waktu”. Uji reliabilitas dalam penelitian  ini  dilakukan  secara  internal  consistency  yaitu  dengan    menggunakan
uji  Cronbach  Alpha.  Suatu  konstruk  atau  variabel  dikatakan  reliabel  jika memberikan nilai CronbachAlpha 0,60. Siregar, 2013.
Universitas Sumatera Utara
45
3.10 Uji Homogenitas Variabel
Pengujian  homogenitas  adalah  pengujian  mengenai  sama  tidaknya variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih. Uji homogenitas dilakukan untuk
mengetahui apakah data dalam variabel  situs jejaring sosial X dan pemanfaatan websiteperpustakaan USU Y bersifat homogen atau tidak. Uji homogenitas pada
penelitian  ini  menggunakan  uji  homogenitas  varian,  dengan  hipotesis  yang  akan diuji:
Ho = Nilai variansi homogen Ha = Nilai variansi tidak homogen
Kriteria uji homogenitas varian pada penelitian ini adalah: 1.  Jika  uji  homogenitas  dihitung  secara  manual  sesuai  metode  varians
maka  hasil  signifikasinya  dibandingkan  dengan  nilai  Ftabel,  dengan syarat:
Fhitung  Ftabel, maka Ho diterima – Ha ditolak
Fhitung  Ftabel, maka Ho ditolak – Ha diterima
2.  Jika uji homogenitas dihitung dengan SPSS sesuai metode varians maka hasil signifikan
si dibandingkan dengan nilai α leve signifikansiderajat kebebasan.
Dengan syarat: Fhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho diterima – Ha ditolak.
Fhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho ditolak - Ha diterima
Universitas Sumatera Utara
46 Uji homogenitas pada penelitian ini mengunakan kriteria kedua, yaitu: uji
homogenitas dihitung dengan SPSS 16.0, dan hasil perhitungan nilai signifikansi dibandingkan dengan α level signifikansiderajat kebebasan. Sesuai kriteria, jika:
Fhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho diterima - Ha ditolak Fhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho ditolak - Ha diterima
Dengan hipotesis yang akan diuji: Ho = Nilai variansi homogen
Ha = Nilai variansi tidak homogen
3.11 Uji Normalitas Distribusi
Uji  distribusi  normal  adalah  uji  untuk  mengukur  apakah  data  penelitian memiliki  distribusi  normal  sehingga  dapat  dipakai  dalam  statistik  parametrik
statistik  inferensial,    karena  uji  statistik  parametrik  mensyaratkan  data  yang harus  berdistribusi  normal.  Apabila  berdistribusi  tidak  normal,  maka  disarankan
untuk menggunakan uji statistik nonparametrik, bukan uji statistik parametrik. Uji normalitas  pada  penelitian  ini  menggunakan  uji  lilliefors  Lo  dengan  hipotesis
yang akan diuji, Ho = Berdistribusi normal sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
Ha = Tidak berdistribusi normal sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
47 Kriteria uji normalitas lilliefords Lo pada penelitian  ini adalah:
1.  Jika  uji  normalitas  dihitung  dengan  manual  sesuai  dengan  metode  lilliefords maka hasil signifikansi dibandingkan dengan nilai Ltabel, dengan syarat:
Lhitung  Ltabel, maka Ho diterima – Ha ditolak
Lhitung  Ltabel, maka Ho ditolak – Ha diterima
2.  Jika  uji  normalitas  dihitung  dengan  SPSS  sesuai  dengan  metodelilliefords maka  hasil  signifikan
si  dibandingkan  dengan  α  level  signifikansiderajat kebebasan, dengan syarat:
Lhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho diterima - Ha ditolak Lhitung
α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho ditolak - Ha diterima Uji  normalitas  pada  penelitian  ini  mengunakan  kriteria  kedua,  yaitu:  uji
normalitas  dihitung  dengan  SPSS 16.0, dan hasil  perhitungan  nilai  signifikansi dibandingkan dengan
α level signifikansiderajat kebebasan. Sesuai kriteria, jika: Lhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho diterima - Ha ditolak
Lhitung  α level signifikansiderajat kebebasan, maka Ho ditolak - Ha diterima Dengan hipotesis yang akan diuji:
Ho = Berdistribusi normal sampel berasal dari populasi berdistribusi normal Ha = Tidak berdistribusi normal sampel tidak berasal  dari populasi berdistribusi
normal.
Universitas Sumatera Utara
48
3.12 Pengolahan dan Analisis Data “Pengolahan  data  dalam  pendekatan  penelitian  kuantitatif  adalah  suatu
proses  dalam  memperoleh  data  ringkasan  dengan  menggunakan  cara-cara  atau rumusan  tertentu.”  Syofian  Siregar,  2013.  Berikut  adalah  langkah-langkah
pengolahan data, 1.  Editing.
Editing adalah  proses pengecekan atau  memeriksa  data  yang telah  berhasil dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk tidak
memenuhi  syarat  atau  tidak  dibutuhkan.  Tujuan  dilakukan  editingadalah  untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang terdapat pada catatan
di lapangan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing, yaitu : a.  Pengambilan sampel
b.  Kejelasan data c.  Kelengkapan isian
d.  Keserasian jawaban 2. Tabulasi
Tabulasi  adalah  proses  penempatan  data  kedalam  bentuk  tabel  yang  telah diberi  kode  sesuai  dengan  kebutuhan  analisis  untuk  memudahkan  dalam  proses
analisis data.
Universitas Sumatera Utara
49 Analisis data dalam penelitian ini meliputi kegiatan sebagai berikut:
1.  Penyajian data Penyajian  data  dalam  penelitian  ini  adalah  dengan  menggunakan  tabel.
Penyajian data dalam bentuk tabel adalah data yang telah dikumpul dari lapangan disajikan  dalam  tabel.  Bentuk  tabel  yang  digunakan  berupa  tabel  biasa  searah,
jenis  tabel  ini  mengelompokan  data  berdasarkan  satu  informasi  atau  kriteria tertentu.
2.  Uji statistik Uji  statistik  dalam  penelitian  ini  adalah  menggunakan  analisis  asosiatif.
“Analisis  asosiatif  adalah  merupakan  bentuk  analisis  data  penelitian  untuk menguji ada tidaknya hubungan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau
lebih” Siregar 2013. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat generalisasi atau tidak, apabila Ha diterima, berarti hasil penelitian menyatakan
ada hubungan antar variabel.
3.12.1 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara liniear  antara satu variabel  independen  X  dengan  variabel  dependen  Y.  Analisis  ini  untuk
mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah  positif  atau  negatif,  dan  untuk  memprediksi  nilai  dari  variabel  dependen
apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Model regresi linier sederhana dirumuskan sebagai berikut:
9 =   +
Universitas Sumatera Utara