Analisis Regresi Linier Sederhana Uji Parsial Uji-t

49 Analisis data dalam penelitian ini meliputi kegiatan sebagai berikut: 1. Penyajian data Penyajian data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tabel. Penyajian data dalam bentuk tabel adalah data yang telah dikumpul dari lapangan disajikan dalam tabel. Bentuk tabel yang digunakan berupa tabel biasa searah, jenis tabel ini mengelompokan data berdasarkan satu informasi atau kriteria tertentu. 2. Uji statistik Uji statistik dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis asosiatif. “Analisis asosiatif adalah merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada tidaknya hubungan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau lebih” Siregar 2013. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat generalisasi atau tidak, apabila Ha diterima, berarti hasil penelitian menyatakan ada hubungan antar variabel.

3.12.1 Analisis Regresi Linier Sederhana

Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara liniear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif, dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Model regresi linier sederhana dirumuskan sebagai berikut: 9 = + Universitas Sumatera Utara 50 Dimana: Ŷ = Pemanfaatan Website Perpustakaan X = Situs Jejaring Sosial α = Konstanta β = Koefisien regresi Perhitungan analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perhitungan SPSS Statistical Package for Social Science versi 16,0 dan perhitungan secara manual. Analisis regresi linier sederhana dihitung menggunakan SPSS 16,0, sedangkan perhitungan manual diberlakukan pada Pearson Product Moment karena skala data yang digunakan pada penelitian ini adalah skala Interval. Nilai hasil perhitungan manual PPM digunakan pada uji parsial Uji-t yang akan dihitung secara manual sesuai rumus Uji-t. Sedangkan hasil regresi linier sederhana yang dihitung menggunakan SPSS 16,0 secara langsung telah memperoleh nilai t Uji-t. Jadi, Pada penelitian ini akan dibandingkan nilai t hitung yang diperoleh dari perhitungan secara manual sesuai rumus Uji-t dengan nilai t hitung t yang diperoleh dari perhitungan SPSS 16,0 bagian dari hasil perhitungan regresi linier sederhana. Berikut adalah rumus Pearson Product Moment: rxy= N.∑ − ∑ . ∑ √ N.∑ 2 − ∑ 2 . N.∑ 2 − ∑ 2 Universitas Sumatera Utara 51 Keterangan r xy = koefisien korelasi variabel x dengan variabel y. xy = jumlah hasil perkalian antara variabel x denganvariabel y. x = jumlah nilai setiap item. y = jumlah nilai konstan. N = jumlah subyek penelitian

3.12.2 Uji Parsial Uji-t

Uji parsial merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji-t. Uji- t untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, yaitu dengan membandingkan nilai hitung dengan tabel pada tingkat kepercayaan 95 α = 0,05. Kriteria Pengujian : Ho diterima jika – t hitung t tabel – Ha ditolak Ha diterima jika – t hitung t tabel – Ho ditolak Bentuk pengujian hipotesis adalah sebagai berikut: a. Ho : ρ = 0 tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan antara situs jejaring sosial terhadap pemanfaatan website perpustakaan. b. Ha : ρ ≠ 0 terdapat pengaruh positif yang signifikan antara situs jejaring sosial terhadap pemanfaatan website perpustakaan. Berikut adalah rumus t hitung: t hitung = r√n− √ − r 2 Universitas Sumatera Utara 52

3.12.3 Uji Koefisien Determinasi