Dalam aspek kuantitatif, suatu berkas radiasi dikenakan pada cuplikan larutan sampel dan intensitas sinar radiasi yang diteruskan diukur besarnya.
Radiasi yang diserap oleh cuplikan ditentukan dengan membandingkan intensitas sinar yang diteruskan dengan intensitas sinar yang diserap jika tidak ada spesies
penyerap lainnya. Intensitas atau kekuatan radiasi cahaya sebanding dengan jumlah foton yang melalui satu satuan luas penampang perdetik. Serapan dapat
terjadi jika fotonradiasi yang mengenai cuplikan memiliki energi yang sama dengan energi yang dibutuhkan untuk menyebabkan terjadinya perubahan tenaga.
Kekuatan radiasi juga mengalami enurunan dengan adanya penghamburan dan pemantulan cahaya, akan tetapi penurunana karena hal ini sangat kecil
dibandingkan dengan proses penyerapan Rohman, 2007.
BAB III METODE PERCOBAAN
3.1. Tempat Pengujian
Uji disolusi Kalium Diklofenak dalam sediaan tablet dengan metode Spektrofotometri Ultraviolet dilakukan di Laboratorium Pengujian Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Aditif, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan BPPOM di Medan yang berada di Jalan Williem Iskandar Pasar V Barat No.2 Medan.
3.2. Alat
Alat-alat yang digunakan adalah Alat disolusi metode dayung, Erlenmeyer 250 ml, Gelas ukur, Tissue,Beaker glass, Pipet tetes, Neraca analitik, Alat
Spektrofotometer UV-Vis Shimadzu UV-1800 Series.
3.3. Bahan
Bahan yang digunakan adalah aquadest, NaOH 0,2 N, Baku Pembanding Kalium Diklofenak BPFI
dan sampel “Erphaflam Tablet”.
3.4. Sampel
Nama contoh : Tablet Erphaflam
WadahKemasan : Kotak10 Strip 10 tablet
16
No. Batch : C 2514024
No Reg : DKL1006414216A1
Komposisi : setiap 1 tablet mengandung 50 mg Kalium
Diklofenak Kadaluarsa
: May 2018 Produksi
: PT. Erlimpex
3.5. Prosedur 3.5.1. Pembuatan Larutan Baku
Ditimbang Kalium Diklofenak BPFI sebanyak 50 mg, dimasukkan kedalam labu tentukur 100 ml. Add
– kan dengan larutan cairan usus buatan tanpa enzim hingga garis tanda.
3.5.2. Pembuatan Cairan Usus Buatan Tanpa Enzim
Ditimbang 6,8 gr KH2PO4 . dilarutkan dalam 250 ml air. Ditambah 190 ml NaOH 0,2 N. Ditambahkan 400 ml air. Diatur pH hingga 7,5 ± 0,1 dengan
penambahan NaOH 0,2. Addkan dengan air hingga volume 1000 ml United States Pharmacopecial Convention, 2011.
3.5.3. Pembuatan Larutan Uji
Pembuatan larutan uji dilakukan dengan menggunakan alat disolusi metode dayung. Dimasukkan 900 ml cairan usus buatan tanpa enzim ke dalam
masing-masing vessel. Setelah suhu 37,0ºC ± 0,5 dimasukkan tablet ke dalam vessel. Motor diatur pada kecepatan konstan 50 rpm selama 60 menit United
States Pharmacopecial Convention, 2011.