Solidaritas Sosial KAJIAN PUSTAKA

2.3 Solidaritas Sosial

Masyarakat atau kelompok sosial memiliki keterikatan yang dapat membuat setiap anggota dalam masyarakat atau suatu kelompok memiliki rasa ketergantungan satu sama lain, hal ini disebut dengan solidaritas sosial. Konsep solidaritas sosial merupakan konsep sentral Emile Durkheim, ia menjelaskan bahwa solidaritas sosial adalah kesetiakawanan yang menunjuk pada suatu keadaan hubungan antara individu danatau kelompok yang didasarkan pada persamaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama yang diperkuat oleh pengalaman emosional bersama Lawang, 1994: 181. Elemen-elemen yang ada dalam solidaritas sosial merupakan satu kesatuan yang menunjukkan tingkat solidaritas di dalam suatu masyarakat atau kelompok sosial. Salah satu elemen yang ada dalam solidaritaas komunitas punk adalah ideologi yang dianut. Setiap anggota memiliki satu ideologi yang sama sehingga dapat menciptakan tujuan yang searah. Ideologi merupakan suatu bentuk pemikiran. Dari asal kata, istilah ideologi dapat dipecah menjadi kata idea dan logos. Secara harfiah dapat diartikan sebagai aturan atau hukum tentang ide Takwin, 2003:10. Ideologi pada setiap individu memiliki perbedaan dengan ideologi yang dimiliki individu tersebut saat menjadi bagian dari masyarakat atau kelompok sosial, Bagus Takwin 2013:6-7 menjelaskan sebagai berikut: Dalam konteks kelompok atau masyarakat, ideologi seringkali digunakan sebagai dasar bagi usaha pembebasan manusia. Dalam hal ini, ideologi memiliki pengertian sebagai sekumpulan gagasan yang menjadi panduan bagi sekelompok manusia dalam bertingkah laku mencapai tujuan tertentu. Dengan cara menurunkan gagasan-gagasan dalam ideologi menjadi sejumlah kerangka aksi dan aturan-aturan tindakan, sekelompok manusia bertindak membebaskan diri dari sesuatu yang dipersepsi sebagai kekangan atau penindasan. Universitas Sumatera Utara Kebebasan dalam berpikir merupakan bentuk dari pengetahuan- pengetahuan yang dapat menciptakan suatu ideologi. Melalui ideologi yang dimiliki akan membentuk perilaku secara personal maupun saat individu menjadi bagian dari masyarakat atau kelompok sosial. Di dalam komunitas punk terdapat idoelogi anarkisme yang mengasilkan perilaku bebas dan berupaya menciptakan masyarakat tanpa kelas. Kebebasan berpikir yang mencegah orang-orang untuk melihat sesuatu yang benar di masyarakat dan sebaliknya memaksa mereka menuruti kehendak mereka yang disebut penguasa dari pemerintahan, seperti melawan pikiran-pikiran orang yang sudah dimapankan, yang menganggap negatif karena melihat penampilan orang lain yang berbeda, menyimpang di luar kebiasaan. Kebebasan untuk bersuara, berkarya dan berpendapat yang selama ini suara masyarakat tidak pernah dipublikasikan mengenai segala hal yang menurut komunitas punk tidak cocok. Dalam hal ini para punker berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar yang disebut dengan musik punk. http:id.wikipedia.orgwikipunk diakses 20 Desember 2011, pukul 09.20 WIB. Pengertian ideologi ditinjau dari pendekatan aliran yaitu sebagai kebenaran sejati menjadi dasar ideologi dalam arti positif yang secara kasar dapat disimpulkan sebagai seperangkat nilai dan aturan atau hukum yang dipercayai dapat membantu manusia menjalani hidupnya Takwin, 2003:12. Hal ini menunjukkan kepada persamaan moral yang dimiliki setiap individu dalam masyarakat. Dalam dunia-kehidupan sehari-hari, syarat yang mempertahankan hidup adalah dengan belajar menggunakan norma-norma kelompok yang tersedia. Seseorang dalam dunia kehidupan sehari-hari berpikir-membedakan antara yang baik dan yang buruk secara reflektif, yakni mengikuti norma-norma yang telah diterima begitu saja Santosa, 2009:229. Persamaan moral dalam komunitas Universitas Sumatera Utara menjadi salah satu ciri yang menunjukkan adanya solidaritas sosial. Misalnya, komunitas punk terdapat persamaan nilai dalam berpenampilan dan perilaku, hal ini berkaitan dengan prinsip kebebasan yang dianut dalam komunitas tersebut. Lukacs memandang ideologi berisi sekumpulan pengetahuan yang dipercayai suatu kelas. Pengetahuan-pengetahuan yang diungkapkan dengan bahasa. Memperjuangkan ideologi kelas tertentu adalah mengungkapkan pengetahuan-pengetahuan tertentu lewat bahasa Takwin, 2003:20. Hal ini menunjukkan bahwa suatu masyarakat atau komunitas memiliki kesadaran kelas, khususnya pada komunitas punk yang berupaya menghilangkan adanya kelas dalam masyarakat. Ideologi juga dapat dianggap sebagai evaluasi pengalaman yang dijelaskan oleh Kinlock sebagai berikut: Menjelaskan bahwa ideologi biasanya mengacu kepada sistem keyakinan yang menjadi dasar tindakan sekelompok orang. Ideologi merupakan sistem evaluasi yang bisa menjelaskan pengalaman kita dapat difahami dan dianggap logis. Oleh karena ituideologi mendorong dan mendasari tindakan seseorang, sehingga sangat dibutuhkan untuk menghadapi realitas kehidupan. Ideologi memberikan suatu tatanan nilai yang komperhensif sehingga menjadikan kehidupan ini lebih bermakna... Ideologi juga cenderung merepresentasikan simbol pandangan dunia yang melegitimasi kepentingan ekonomi politik elit... Maliki, 2012:21 Adanya pengalaman emosional yang sama pada setiap anggota masyarakat merupakan elemen yang membentuk solidaritas sosial. Ideologi yang terbentuk pengalaman dapat membentuk ideologi yang memiliki perbandingan dari tindakan sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan adanya rasa sepenanggungan dan saling memerlukan antara anggota komunitas. Universitas Sumatera Utara Sepenanggungan dapat diartikan bahwa setiap individu sadar akan peranannya dalam kelompok dan keadaan masyarakat sendiri yang memungkinkan peranannya tadi dapat dijalankan sehingga ia mempunyai kedudukan yang pasti Santosa, 2009:84. Rasa sepenanggungan pada setiap anggota masyarakat terbentuk karena telah merasa menjadi bagian dari masyarakat tersebut. Dalam hal lain, anggota masyarakat juga memiliki rasa saling membutuhkan. Saling memerlukan adalah anggota merasakan dirinya tergantung pada komunitasnya dalam hal kebutuhan dan kebutuhan psikologisnya, seperti mencari perlindungan apabila dalam ketakutan dan sebagainya Santosa,2009:84. Setiap individu akan memperoleh rasa nyaman saat berada dalam masyarakat atau kelompok yang menganggap individu tersebut bagian dari masyarakat atau kelompok itu. Perasaan baik yang ada pada setiap anggota masyarakat di dalamnya merupakan satu perasaan yang sama. Rasa seperasaan membuat setiap anggota dalam komunitas memiliki kolektif yang sama. seperti yang dijelaskan oleh Santosa 2009:84 sebagai berikut: Yang dimaksud dengan seperasaan adalah perasaan yang membawa akibat seseorang berusaha untuk mengidentifikasikan dirinya dengan sebanyak mungkin orang atau anggota komunitas sehingga kesemuanya dapat menyebutkan dirinya sebagai kelompok kami, perasaan kami, dan sebagainya. Perasaan tersebut terutama timbul apabila orang-orang tersebut mempunyai kepentingan yang sama di dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Pada unsur seperasaan ini, kepentingan individu diselaraskan dengan kepentingan kelompoknya sehingga dia merasakan kelompoknya sebagai struktur sosial masyarakatnya. Suatu masyarakat memiliki visi dan misi yang sama sehingga anggota yang berjumlah banyak di dalamnya tetap merupakan satu bentuk yang tidak lain. Rasa seperasaan pada setiap anggota masyarakat akan mengarah pada kesadaran Universitas Sumatera Utara kolektif. Hal ini terjadi karena setiap anggota telah menganggap anggota lain yang ada di dalam masyarakat yang sama merupakan bagian dari dirinya. Hal ini juga berkaitan pada kolektif pada komunitas, dimana dalam komunitas akan ditemukan adanya kolektif yang sama, yang kemudian akan membentuk solidaritas sosial. Seperti yang dijelaskan oleh Maliki 2012:90 sebagai berikut: Masyarakat terintegrasi karena adanya kesepakatan di antara anggota masyarakat terhadap nilai-nilai kemasyarakatan tertentu. Nilai-nilai kemasyarakatan ini oleh Durkheim disebut dengan kesadaran kolektif Collective Conciousness. Kesadaran kolektif ini berada di luar diri individu exterior, namun memiliki daya pemaksa terhadap individu-individu sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, kesadaran kolektif adalah suautu konsensus masyarakat yang bersangkutan. Kesadaran kolektif tersebut bisa berwujud aturan- aturan moral, aturan-aturan agama, aturan-aturan tentang baik dan buruk, luhur dan mulia dan sebagainya. Kesadaran kolektif juga merupakan salah satu wujud dari fakta sosial yang berkaitan dengan moralitas bersama Maliki, 2012:90. Kesadaran kolektif berkaitan dengan persamaan moral yang diciptakan oleh ideologi melalui pengalaman sebelumnya. Persamaan moral dalam komunitas menjadi salah satu ciri yang menunjukkan adanya solidaritas sosial. Dalam hal ini, persamaan moral seperti memiliki ideologi yang sama, di mana komunitas punk berideologi anarki atau dengan kata lain bebas dalam berpikir, berpendapat dan bertindak tanpa harus tunduk pada aturan sistem yang telah ada. Kesadaran kolektif dalam masyarakat dibentuk karena adanya rasa seperasaan dan sepenanggungan. Hal ini terjadi karena setiap anggota di dalamnya merasa bertanggung jawab dan merasa memiliki terhadap segala sesuatu yang ada dalam masyarakat tersebut. Universitas Sumatera Utara Solidaritas sosial terbagi menjadi dua, yaitu solidaritas organik dan solidaritas mekanik. Solidaritas organik muncul karena pembagian kerja yang bertambah besar. Solidaritas sosial ini didasarkan pada tingkat saling ketergantungan yang tinggi. Saling ketergantungan tersebut akan bertambah sebagai hasil bertambahnya spesialisasi pembagian pekerjaan, memungkinkan dan meningkatkan bertambahnya perbedaan di kalangan individu Nasution 2009. Anggota masyarakat yang memiliki solidaritas mekanik memiliki kesadaran kolektif yang tinggi. Dalam hal ini menggambarkan sesuatu mengenai elemen-elemen penting dari kedua tipe struktur sosial itu. Seperti yang dijelaskan Sunarto 2004:128 sebagai berikut: Solidaritas mekanik memperlihatkan berbagai komponen, seperti adanya kesadaran kolektif yang didasarkan pada sifat ketergantungan individu yang memiliki kepercayaan dan pola normatif yang sama. Hal ini terjadi karena adanya rasa memiliki menjadi bagian dari anggota kelompok tersebut. Didasarkan pada suatu kesadaran kolektif bersama yang menunjukkan pada totalitas kepercayaan- kepercayaan dan sentimen bersama. Ciri-cirinya adalah berdasar kesamaan, tidak ada ketergantungan, tidak ada pembagian kerja, solidaritas berdasarkan kepercayaan dan kesetiakawanan. Keterikatan antara anggota masyarakat dengan soliaritas mekanik dibentuk dengan rasa kesetiakawanan. Solidaritas sosial dalam komunitas punk diciptakan oleh rasa kesetiakawanan tanpa ada hal yang bersifat memaksa. Hal ini dimaksudkan bahwa anggota dalam komunitas punk memiliki rasa seperasaan, rasa percaya dan rasa memiliki komunitas tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari dan menganalisis faktor-faktor mengenai suatu masalah. Penelitian mencakup aktivitas menelaah suatu masalah dengan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya obyektif dan sahih Maleong, 2006. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Taylor dan Bogdan 1984:5 menjelaskan bahwa penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti Suyanto, 2005:166. Sedangkan pendekatan deskriptif adalah pendekatan dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Maleong, 2006. Berkenaan dengan penelitian ini maka akan menjelaskan dan menggambarkan berbagai situasi dan kondisi yang ada.

3.2 Lokasi Penelitian

Berdasarkan hasil pra penelitian observasi, peneliti menemukan ada tujuh scene komunitas punk di Kota Medan yaitu Simpang Aksara, Titi Kuning, Juanda, Brayan, Setia budi, Simpang Pemda dan Cemara Asri. Dari kunjungan lokasi, peneliti menemukan bahwa salah satu pusat pertemuan dari ke tujuh scene adalah Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 1 14

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 23

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 16

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 7

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 3

PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL DALAM KOMUNITAS PUNK (STUDI DESKRIPTIF PADA KOMUNITAS PUNK MBALAPAN SECENESTER STREET PUNK)DI KOTA BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 4 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunitas - Solidaritas Sosial Dalam Komunitas Punk Dengan Studi Deskriptif Pada Komunitas Punk Simpang Aksara Medan

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Solidaritas Sosial Dalam Komunitas Punk Dengan Studi Deskriptif Pada Komunitas Punk Simpang Aksara Medan

0 0 8