Sejak tahun 2007 hingga tahun 2011 I.C sering berkumpul dengan para punker di Simpang Aksara Medan.Sejak tahun 2012 I.C tinggal membuat
tempat berkumpul di jalan Dr.Mansyur, hal ini terjadi karena tempat berkumpul tersebut dekat dengan tempat tinggalnya dan telah banyak
punker baru yang bertempat tinggal di sekitar scene tersebut. Dalam komunitas punk, I.C memiliki band yang bernama SPR atau Street Punk
Rocker. Band ini telah ada sejak tahun 1997, namun sering terjadi pergantian personil dan pada tahun 2007 I.C menjadi salah satu personil
band SPR. Selain menjadi personil band, Icoi juga bekerja sebagai pembuat tattoo dan airbrush di usahanya sendiri yang terletak di Rantau
Prapat.
6. E.W lk, 25 tahun
E.W adalah pria yang berusia 25 tahun. E.W memiliki tempat tinggal di Kelurahan Tembung.Ia tinggal di kamar koss dengan salah satu
punker lain, yaitu badai. E.W sudah mengenal tentang punk sejak ia berada di kelas 1 Sekolah Menengah Pertama, tahun 2000. E.W tertarik dan mulai
bergabung dengan komunitas punk saat ia kelas 2 Sekolah Menengah Pertama, tahun 2001.E.W mulai sering berkumpul di komunitas punk
scene Simpang Aksara sejak tahun 2007 hingga saat ini. Pada saat sebelumnya, E.W merupakan punker di Kota Pematang Siantar. E.W
tertarik dengan punk disebabkan oleh lirik-lirik lagu pada musikpunk.
7. Y.N pr, 18 tahun
Y.N merupakan salah satu dari punker perempuan atau sering juga disebut dengan ladies punk. Y.N berusia 18 tahun dan masih kuliah
Universitas Sumatera Utara
jurusan kimia disalah satu universitas swasta di Kota Medan. Y.N tinggal di Suka Ramai, Medan. Y.N merupakan seorang anak yang berasal dari
orangtua yang memiliki dua agama, yaitu memiliki ibu beragama kristiani dan seorang ayah beragama muslim. Saat ini Y.N beragama kristiani, sama
seperti ibunya. Y.N mengenal punk sejak sekitar tiga tahun lalu, yaitu tahun 2010
hingga saat ini. Y.N memiliki tempat tinggal di belakang pasar Aksara Medan.Y.N merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara.
8. F.H pr, 20 tahun
F.H merupakan perempuan yang berasal dari Pematang Siantar. F.H telah tergabung dalam komunitas ini sejak tahun 2005 lalu, tepatnya
saat ia berada di kelas dua Sekolah Menengah Pertama. Namun F.H bergabung dengan komunitas punk di Medan sejak tahun 2008. Ia tinggal
di Jalan Gaharu Medan F.H merasa tertarik terhadap punk ketika ia pertama kali berkenalan dan mulai sering berkumpul dengan para punker
lainnya di Siantar. Semenjak F.H bergabung dalam komunitas punk telah banyak
pengalaman dan pelajaran yang ia dapatkan. F.H pernah melakukan perjalanan jauh tanpa menggunakan uang sedikitpun. Para punker
beramai-ramai pergi menuju ke Bali dengan menumpang truk-truk, kereta api minyak dan berjalan kaki. Saat itu di Bali sedang diadakan acara musik
punk besar sehingga punker dari berbagai kota lainnya ingin menghadiri acara tersebut.
Universitas Sumatera Utara
9. R.D lk,22 tahun