Tata Guna Lahan Sarana dan Prasarana Karakteristik Sampel

31 Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Desa Tumpatan Nibung adalah 6.835 jiwa dengan 1.604 KK. Jumlah penduduk laki laki 3.479 orang dan jumlah perempuan 3.356 orang. Sumber mata pencaharian penduduk paling banyak adalah pertanian sebesar 5.227 jiwa 76,5. Hal ini karena masyarakat di desa tersebut memiliki budaya dan turun temurun berprofesi sebagai petani.

4.3 Tata Guna Lahan

Wilayah Desa Tumpatan Nibung mempunyai luas yang fungsinya dibagi menjadi areal persawahan, pemukiman, dan untuk keperluan lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 berikut : Tabel 9. Penggunaan Lahan di Desa Tumpatan Nibung 2014 Jenis Penggunaan Lahan Luas Lahan Ha Persentase Luas Persawahan 190 51 Luas Pemukiman 140 38 Luas Perkebunan 21 6 Lain lain 19 5 Total 370 100 Sumber : Monografi Desa Tahun 2014 Berdasarkan Tabel 5 dapat diketahui bahwa penggunaan lahan yang dominan ada pada areal pertanian sebesar 190 Ha 51 dari seluruh lahan. Untuk lahan perkebunan sebesar 21 Ha 6, lahan pemukiman sebesar 140 Ha 38 dan sisanya sebesar 19 Ha 5 untuk lain – lain seperti perkuburan, pekarangan, perkantoran dan sarana prasarana. Universitas Sumatera Utara 32

4.4 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang ada di desa sangat dibutuhkan demi perkembangan dan kemajuan masyarakat di desa tersebut. Sarana dan prasarana yang ada di Desa Tumpatan Nibung dapat dilihat pada tabel 10. berikut : Tabel 10. Sarana dan Prasarana di Desa Tumpatan Nibung Fasilitas Sarana Prasarana Jumlah Pendidikan TKPaud 3 unit SDSederajat 2 unit Lembaga Pendidikan Agama 2 unit Kesehatan Poskesdes 1 unit Posyandu 5 unit Praktik bidan 1 unit Peribadahan Mesjid 2 unit Musholla 3 unit Transportasi Jalan 5,8 km Sumber : Monografi Desa Tumpatan Nibung 2014 Berdasarkan Tabel 10. dapat dilihat bahwa sarana dan prasarana di daerah penelitian terdiri dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas peribadahan dan transportasi. Fasilitas pendidikan yang jumlahnya terbatas menyebabkan tingkat pendidikan yang ditempuh masyarakat di desa penelitian cukup rendah, dan kondisi jalan juga belum memadai. Universitas Sumatera Utara 33

4.5 Karakteristik Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah petani Penangkar benih di Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Karakteristik petani sampel yang diteliti meliputi Umur, Pendidikan, Lama berusahatani dengan deskripsi sebagai berikut. Tabel 11. Karakteristik Petani Penangkar Desa Tumpatan Nibung No Uraian Rata – rata Range 1 Umur Tahun 49 tahun 30 – 59 tahun 2 Luas lahan rantai 15,2 rantai 4 – 30 rantai 3 Lamanya Berusahatani Tahun 12 tahun 1 – 20 tahun Sumber : Data Diolah dari Lampiran 1 Umur Umur petani merupakan salah satu faktor yang berkaitan erat dengan kemampuan petani dalam melakukan kegiatan usahataninya. Semakin tua umur petani maka kemampuan untuk melakukan kegiatan usahataninya cenderung semakin menurun dan mempengaruhi jumlah produksi usahataninya karena kegiatan usahatani banyak mengandalkan kegiatan fisik. Keadaan umur sampel di daerah penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 12. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur No. Kelompok Umur Tahun Jumlah Sampel Jiwa Presentase Sampel 1 30 – 39 4 13,33 2 40 – 49 12 40 3 50 – 59 14 46,,67 Jumlah 30 100 Sumber : Data Diolah dari Lampiran 1 Universitas Sumatera Utara 34 Dari tabel 10 dapat dilihat bahwa umur petani yang terbesar berada di kisaran 50 -59 tahun. Luas lahan lahan merupakan salah satu faktor produksi, di daerah penelitian luas lahan petani di bagi dalam 2 tingkatan, yaitu petani dengan luas lahan dibawah 1 hektar dan petani dengan luas lahan satu hektar ke atas. Tabel 13. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Luas Lahan No Luas Lahan Ha Besar Sampel Jiwa Persentase Sampel 1 1 20 66,67 2 ≥ 1 10 33,33 Jumlah 30 100 Sumber : Data Diolah dari Lampiran 1 Pengalaman Berusahatani Pengalaman erat hubungannya dengan pengetahuan terhadap cara cara bertani baik dari segi manfaat ataupun kualitasnya. Pengalaman sampel dilokasi penelitian bervariasi mulai dari 1- 20 tahun. Tabel 14. Distribusi Sampel Berdasarkan Pengalaman berusahatani No Tingkat Pengalaman Besar Sampel Jiwa Persentase Sampel 1 1 – 10 10 33,33 2 10 – 20 20 66,67 Jumlah 30 100 Sumber : Data Diolah dari Lampiran 1 Berdasarkan tabel 14 diketahui bahwa karakteristik petani sampel berdasarkan pengalaman bertani yang terbanyak berada pada kisaran 10-20 tahun. Universitas Sumatera Utara 35 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Tabel Skoring Faktor Eksternal dan Internal