PenelitianTerdahulu SUCAHYO AKBAR 100304127 dengan judul Strategi Peningkatan

17 membutuhkan sejumlah besar modal untuk dapat dimanfaatkan. Dipihak lain, perusahaan-perusahaan baru bemunculan. Peluang pemasaran adalah suatu daerah kebutuhan pembeli di mana perusahaan dapat beroperasi secara menguntungkan.  Analisis Ancaman Threats Ancaman adalah tantangan yang diperlihatkan atau diragukan oleh suatu kecenderungan atau suatu perkembangan yang tidak menguntung-kan dalam lingkungan yang akan menyebabkan kemerosotan kedudukan perusahaan. Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis. Jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun di masa depan. Dengan melakukan kedua analisis tersebut maka perusahaan dikenal dengan melakukan analisis SWOT Kotler, 2000.

2.3. PenelitianTerdahulu

Salsabila 2015 dengan judul penelitian “Analisis Finansial Usaha Penangkaran Benih Padi Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2014 di Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 penyelenggaraan usaha penangkaran benih padi terdiri dari persemaian, pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, panen dan pengolahan benih serta diawasi oleh petugas Badan Pengawasan dan Sertifikasi Benih. 2 Biaya produksi rata – rata untuk benih dasar, Universitas Sumatera Utara 18 benih pokok dan benih sebar perhektar per satu kali musim tanam adalah Rp Rp 19.451.544,4, Rp 9.712.277,7 dan Rp 9.328.388,2. Sedangkan penerimaan yang diperoleh untuk tiga kelas benih tersebut adalah Rp 49.500.000, Rp 26.060.126,5 dan Rp 25.271.414,3 sehingga diperoleh pendapatan untuk tiga kelas benih tersebut adalah Rp 30.048.455,5, Rp 16.347.848 dan Rp 15.943.025,7. 3 Nilai RC dan BC untuk benih dasar adalah 2,62 dan 1,62, untuk benih pokok adalah 2,68 dan 1,68 sedangkan untuk benih sebar adalah 2,71 dan 1,71. Nilai RC 1 dimana setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan penerimaaan sebesar Rp 2,62 untuk benih dasar, Rp 2,68 untuk benih pokok dan Rp 2,71 untuk benih sebar yang artinya usaha penangkaran benih padi layak untuk dikembangkan dan memiliki prospek yang bagus untuk ke depannya. Sedangkan nilai BC untuk benih dasar sebesar 1,62, benih pokok sebesar 1,68 dan benih sebar sebesar 1,71. Nilai BC 0 dimana setiap Rp 1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp 1,62 untuk benih dasar, Rp 1,68 untuk benih pokok dan Rp 1,71 untuk benih sebar artinya usahatani penangkaran benih padi ini dan layak untuk diusahakan dan menguntungkan. Berdasarkan hal tersebut disarankan kepada pemerintah untuk membantu penangkar dalam bentuk permodalan, membeli kelebihan benih dari penangkar dan menetapkan kepastian harga jual benih padi bersertifikatbermutu, supaya merangsang petani untuk menjadi penangkar benih dan kebutuhan benih di Kabupaten Serdang Bedagai dapat terpenuhi. Disarankan kepada penangkar untuk memperbaiki cara penanaman dan budidaya agar produktivitas yang dihasilkan dapat lebih tinggi dan meningkatkan kerja sama serta hubungan yang baik sesama penangkar benih. Universitas Sumatera Utara 19

2.4. Kerangka Pemikiran