BAB III KULCAPI PADA MASYARAKAT KARO
3.1 Struktur kulcapi Karo
Untuk membantu dan mendukung proses mengamati teknik permainan kulcapi pada objek penelitian maka penulis akan menjelaskan terlebih dahulu
bagian-bagian yang terdapat pada kulcapi tersebut.
Gambar 3.1 : Struktur kulcapi Karo
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan wawancara dengan bapak Pauzi Ginting, panjang kulcapi sekitar 80 cm. Kayu yang biasa dipakai untuk kulcapi yaitu kayu tualang, kayu
nangka, kayu kembawang dan kayu juhar. Instrumen Kulcapi ini memiliki bagian- bagian yang mempunyai fungsi masing-masing, antara lain :
a. Takal kepala
Kepala Takal adalah bagian kepala dari kulcapi ini adalah tempat dimana setelan cuping-cuping akan dibuat. Biasanya bentuk kepala takal kulcapi
berbentuk seperti takal kayat. Namun, pada saat ini sudah banyak variasi yang digunakan oleh pengrajin kulcapi untuk membentuk kepala takal pada kulcapi
tersebut.
Gambar 3.2 : Takal kepala kulcapi Dokumentasi : Penulis
Universitas Sumatera Utara
b. Kerahung leher
Leher Kerahung, adalah bagian badan dari kulcapi yang terletak di bawah kepala kucapi, dimana pada bagian ini terdapat fret tembuku
kulcapi. Leher kerahung juga berfungsi untuk meletakkan ibu jari tangan kiri pada saat posisi memainkan kulcapi.
Gambar 3.3 : Kerahung Leher kulcapi Dokumentasi : Penulis c.
Takkur tutup Takkur tutup , merupakan bagian yang berada di bawah leher kucapi
yang merupakan bagian tutup lobang resonator dan pada bagian ini terdapat bagian pengait senar dekung yaitu engguhna.
Gambar 3.4 : Takkur tutup kulcapi Dokumentasi : Penulis
Universitas Sumatera Utara
d. Lubang Resonator
Lubang resonator, bagian dari kulcapi ini merupakan lubang yang terdapat pada bagian bawah kulcapi yang berfungsi sebagai pengubah efek suara.
Gambar 3.5 : Lubang Resonator Dokumentasi : Penulis Dalam mengklasifikasikan instrumen kulcapi, penulis mengacu pada teori
yang dikemukakan oleh Curt Sach dan Hornbostel 1961 yaitu: ”Sistem pengklasifikasian alat musik berdasarkan sumber penggetar utama
bunyinya. Sistem klasifikasi ini terbagi menjadi empat bagian yaitu: Idiofon,penggetar utama bunyinya adalah badan dari alat musik itu sendiri,
Aerofon, penggetar utama bunyinya adalah udara, Membranofon, penggetar utama bunyinya adalah kulit atau membran, Kordofon, penggetar utama
bunyinya adalah senar atau dawai”. Mengacu pada teori tersebut, maka kulcapi diklasifikasikan sebagai alat
musik kelompok kordofon karena sumber bunyi utamanya berasal dari senar. Kulcapi berbentuk lute yang terdiri dari dua buah senar two-strenged fretted-
necked lute.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Eksistensi Kulcapi Pada masyarakat Karo