7. Gambar 20 : Posisi jari untuk menghasilkan nada F adalah memetik senar dengan menekan senar pada fret 9
4.2 Pelarasan tunning
Di dalam sistem pelarasan tuning kulcapi dalam tradisi Karo telah memiliki ukuran tersendiri, senar satu adalah nada sol dan senar dua adalah nada do. Sistem
pelarasan dalam alat musik ini tergantung dari perasaan si pemain walaupun dalam kenyataan yang penulis temukan bahwa interval nada antara senar dua
dengan senar satu adalah kwint murni
7
.
7
Kwint murni adalah interval nada yang berjarak 3 ½ laras dari nada dasar
Universitas Sumatera Utara
A B
Gambar 4.7 : A menyetem senar 2 B menyetem senar 1 dok : penulis
4.3 Rengget pada Kulcapi
Dalam permainan musik masyarakat Karo dikenal ciri khas yang menjadi nada istimewa yang dimainkan baik itu terdapat dalam beberapa permainan alat
musik tunggal Karo maupun nyanyian pada masyarakat Karo yaitu rengget. Rengget merupakan sejenis nada melismatis yang dihasilkan untuk mengalunkan
nada sebelum dan setelahnya. Rengget inilah yang menjadi khas permainan musik masyarakat Karo pada umumnya. Ada 3 rengget yang di transkripsikan oleh
penulis yaitu: Rengget 1
Universitas Sumatera Utara
Rengget 2
Rengget 3
4.4 Tonggum pada Kulcapi
Tonggum adalah suatu teknik permainan Kulcapi dengan cara mendekapkan seluruhsebagian resonator babah Kulcapi ke badan pemain
Kulcapi secara berulang dalam waktu tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk mengubah warna bunyi efek bunyi pada kulcapi. Posisi badan saat memainkan
kulcapi adalah dengan duduk bersila dan setengah baju dibuka agar resonator kulcapi bisa menempel langsung dengan perut si pemain.
Gambar 4.8 : posisi memainkan tonggum pada kulcapi dok : penulis
Universitas Sumatera Utara
Namun seiring dengan berkembangnya zaman, maka perubahan pun terjadi. Kulcapi mulai menggunakan spul pengeras suara. Dibagian lobang
resonator pada kulcapi sudah dipasang spul pengeras suara. Hal ini sudah dipakai pada saat kulcapi digunakan dalam kegiatan budaya. Contohnya spul tersebut
digunakan pada kegiatan Gendang guro-guro aron. Hal ini digunakan untuk pengeras suara pada kulcapi agar suaranya kuat dan sebanding dengan suara
keyboard yang sudah digunakan pada kegiatan budaya pada masyarakat Karo.
Gambar 4.9 : Gambar spul atau pengeras suara pada kulcapi dok : penulis
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.10 : Lobang resonator kulcapi dok : penulis
Gambar 4.11 : Posisi diletakkannya spul di lobang resonator kulcapi dok : penulis
Universitas Sumatera Utara
4.5 Analisis Melodi pada lagu Odak-odak