dipilihnya dengan sadar. Berdasarkan nilai-nilai itulah ia mengarahkan pilihan sikap dan perilakunya.
5. Orang proaktif mengembangkan dan menggunakan empat anugrah unik manusianya secara optimal. Empat anugrah itu adalah seperti yang diyakini oleh
pengikut madzhab psikologi humanistik sebagai sifat-sifat unik manusia yang membuatnya berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Covey menyebutkan four
unique himant gifts itu adalah Self Awareness kesadaran diri, Conscience hati nurani, Creative Imagination imajinasi kreatif dan Independent Will kebebasan
kehendak.
2.1.2.2 Inovasi Innovative
Inovasi adalah membangun perilaku, ukuran kinerja perusahaan Baker Sinkula, 2009: 447 - 448. Inovasi mencerminkan keinginan dasar untuk menyimpang
dari status quo dan merangkul ide-ide baru Baker Sinkula, 2009: 447. Inovasi mengacu pada kesediaan untuk mendukung kreativitas dan eksperimentasi di
memperkenalkan produk baru jasa, dan kebaruan, kepemimpinan teknologi dan R D dalam mengembangkan ide baru proses Lumpkin dan Dess, 2001: 431.
Inovasi ialah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang masyarakat, baik
itu berupa hasil invensi maupun diskoveri.Inovasi diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memcahkan suatu masalah tertentu Sa’ud, Udin S, 2008.
Inovasi adalah salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahaan. Tanpa adanya inovasi perusahaan tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini disebabkan
Universitas Sumatera Utara
kebutuhan, keinginan, dan permintaan pelanggan berubah-ubah Larsen, P dan Lewis A, 2007:11 , sedangkan Hills 2008 mendefinisikan inovasi sebagai ide, praktek
atau obyek yang dianggap baru oleh seorang individu atau unit pengguna lainnya. Suryana 2003 mengemukakan inovasi adalah sebagai kemampuan untuk
menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk meningkatkan dan memperkaya kehidupan
Zainal Hakim http:www.zainalhakim.web.id
2.1.2.3 Pengambilan Resiko Risk Taking
mengemukakan bahwa inovasi merupakan kemampuan untuk melakukan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan
berbeda tersebut dapat dalam bentuk hasil seperti barang dan jasa, dan bisa dalam bentuk proses seperti ide, metode, dan cara. Sesuatu yang baru dan berbeda yang
diciptakan melalui proses berpikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan nilai tambah value added dan merupakan keunggulan yang berharga. Nilai tambah yang
berharga adalah sumber peluang bagi wirausaha.
Menurut Lumpkin dan Dess 2001: 431 risiko pengambilan berarti kecenderungan untuk mengambil tindakan tegas seperti bertualang ke pasar baru yang
tidak diketahui, melakukan sebagian besar sumber daya untuk usaha dengan hasil yang tidak pasti, atau meminjam berat. Ini adalah kemampuan untuk mengurangi
risiko yang melekat pada kesempatan mengejar dengan tindakan dihitung digunakan Becherer et al, 2012: 8. Ini berarti upaya terang-terangan untuk faktor risiko
identitas, dan kemudian untuk mengurangi atau berbagi faktor - faktor tersebut Morris et al, 2002: 7.
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan risiko mengarah pada perilaku yang menyatu dan dapat menghasilkan keputusan yang merugikan atau berbahaya, pada saat yang sama dapat
menghasilkan kesempatan yang positif. Kuncinya adalah seberapa sempurna mendapatkan inormasi. Semakin sempurna informasi yang dikumpul dan semakin
akurat pula besar resiko yang diperoleh Hendro, 2011:258. Menurut Ali 2004 resiko berupa potensi terjadinya suatu peristiwa yang
memberikan pengaruh negatif, dapat menimpa siapa saja, apa saja, dimana saja, kapan saja, tak terkecuali terhadap UMKM. Risk Taking digambarkan seperti
seseorang yang mengemudi dalam kecepatan tinggi, mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat memberikan waktu tempuh yang lebih singkat sehingga seseorang dapat
mencapai tujuan lebih cepat, namun potensi kecelakaan yang terjadi sangat tinggi ketika seseorang mengemudi dengan kecepatan tinggi.
2.1.3 Kemampuan Manajemen