30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mendeteksi ilusi fiskal kabupatenkota di provinsi Sumatera utara pengujian perilaku asimetris pemerintah daerah dalam merespon dana
perimbangan. 3.2.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang mana data yang diperoleh dari seluruh populasi penelitian dianalisis sesuai dengan
metode statistik yang digunakan kemudian diinterpretasikan.
3.3. Populasi Penelitian
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh kabupatenkota Provinsi se-Sumatera Utara yang terdiri dari 25 Kabupaten dan 8 Kota.
3.4. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data panel yaitu gabungan antara data time series dan cross section yang bersumber Badan Pusat
Statistik BPS selama periode 2010-2013 untuk setiap KabKota di Sumatera Utara.
3.5. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai. Variabel yang digunakan penelitian ini Deteksi Fiskal yaitu,belanja daerah DB,
TAX, RET dan Dana Perimbangan DAU,DBHsebagai variabel bebas
Universitas Sumatera Utara
31 independent variable dan Belanja Daerah BDsebagai variabel terikat
dependent variable.
3.6. Pengolahan Data
Penulis menggunakan program komputer E-views untuk mengolah data dalam penelitian ini.
3.7. Definisi Operasional
1. Belanja daerahadalah realisasi belanja yang tertuang dalam APBD
pemerintah kabupatenkota provinsi Sumatera Utara untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan danpembinaan
kemasyarakatan.
2. Pajak daerah adalah pungutan yang dilakukan pemerintah daerah
Kabupatenkota Provinsi Sumatera Utara berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
3. Herfindahl Concentration Taxes HCT, dalam penelitian ini variabel
HCT diproksi dengan rasio antara retribusi daerah dengan total penerimaan retribusi provinsi.satuan hitung varabel HCT untuk
penelitian inidinyatakan.
4. Dana Alokasi Umum DAU adalah dana transfer yang diberikan oleh
pusat ke KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara yang dialokasi untuk
menutup kesenjangan fiskal fiscal gap.
5. Dana Bagi Hasil DBH adalah dana yang bersumberdari pendapatan
APBN yang di bagi hasilkan kepada daerahKabupatenKota Provinsi
Sumatera Utara untuk mendanai kebutuhan daerah.
Universitas Sumatera Utara
32
3.8. Model Analisis Data