32
4.3 Sikap responden terhadap imunisasi
Untuk pengujian sikap, dibuat 5 pertanyaan berisikan tentang sikap yang ditunjukkan oleh responden terhadap imunisasi. Gambaran distribusi tingkat sikap
responden ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi tingkat sikap responden tentang imunisasi
Kategori Jumlah
Persentase Baik
101 45,9
Cukup
81 36,8
Kurang 38
17,3
Total 220
100
Rata-rata Nilai Reponden
6,95= Cukup
Berdasarkan analisis data, mayoritas sikap responden terdapat pada kategori baik sebanyak 101 responden 45,9. Sedangkan pada kategori cukup
yaitu 81 responden 36,8, dan kategori kurang yaitu 38 responden 17,3. Rata-rata nilai responden yaitu 6,95, menunjukkan bahwa rata-rata sikap
responden mempunyai tingkat sikap cukup.
Tabel 4.4 Distribusi jawaban sikap responden tentang imunisasi
No Pertanyaan
Ya Tidak
Ragu- ragu
1 apakah Ibu setuju jika anak Ibu
diimunisasi? 193
87,7 3
1,4 24
10,9 2
apakah ibu setuju bahwa imunisasi itu penting untuk kesehatan anak ibu?
109 49,5
97 44,1
14 6,4
3 apakah Ibu setuju bahwa manfaat
imunisasi yang didapat lebih besar daripada kerugian efek samping?
103 46,8
87 39,5
30 13,6
4 jika anak Ibu mengalami demam setelah
imunisasi, apakah Ibu masih akan memberikan imunisasi selanjutnya?
81 36,8
64 29,1
75 34,1
5 jika pelayanan kesehatan yang
menyediakan layanan imunisasi jauh dari rumah Ibu, apakah Ibu mau mengantarkan
anak Ibu imunisasi? 110
50 51
23,2 59
26,8
Universitas Sumatera Utara
33 Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebanyak 193 responden 87,7 setuju
jika anaknya diimunisasi, 109 responden 49,5 setuju jika imunisasi sangat penting untuk kesehatan anak dan 103 responden 46,8 setuju bahwa manfaat
yang didapat lebih besar dari efek samping yang ditimbulkan setelah imunisasi. Responden yang akan tetap melanjutkan imunisasi anak walaupun telah
menimbulkan efek demam yaitu sebanyak 81 responden 36,8, dan 75 responden 34,1 ragu-ragu untuk melanjutkannya, sedangkan 64 responden
29,1 mengaku tidak akan melanjutkan imunisasi anak drop out. Menurut peneliti, hal ini diakibatkan kurangnya pengetahuan responden mengenai efek
samping yang ditimbulkan setelah pemberian imunisasi. Menurut Wahab 2002 efek samping yang ditimbulkan setelah pemberian imunisasi jauh lebih ringan
dibandingkan bila anak tidak diimunisasi. Kesalahpahaman masyarakat mengenai efek samping juga mempengaruhi sikap ibu terhadap pemanfaatan imunisasi
Notoatmodjo, 2010.
4.4 Tindakan responden terhadap imunisasi