Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengambilan Sampel Definisi Operasional

1. Variabel Independen. Variabel Independen variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini variabel independen adalah: X 1 : Gaya kepemiminan X 2 : Motivasi kerja X 3 : Gaya komunikasi X 4 : Disiplin kerja 2. Variabel Dependen. Variabel dependen variabel terikat adalah merupakan variabel yang dipengaruhi atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel dependen adalah : kinerja guru Y.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Sugiono 2010:61-62 menjelaskan tentang populasi dan sampel, sebagai berikut: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan kemudian dicari kesimpulan. Berdasarkan uraian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di sekolah umum dan islam di Karanganyar yang berjumlah 140 orang. Sedangkan pengertian sampel sebagai berikut: “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Berikut tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Micael, untuk tingkat kesalahan 1 , 5, dam 10 Sugiyono, 2014:81. Tabel 3.1 Tabel jumlah sampel N 1 5 10 100 87 78 73 110 94 84 78 120 102 89 83 130 109 95 88 140 116 100 92 Sumber: Sugiyono 2014 Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling. Sehingga total sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: s = Sehingga total sampel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel. 3.1 Jumlah Sampel No Nama Ruang Jumlah Populasi Jumlah Sampel 1. Sekolah Islam Di Karanganyar 70 responden 50 responden 2. Sekolah Umum di Karanganyar 70 responden 50 responden

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik untuk penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional random sampling dengan system acak Sugiyono, 2012:122.

E. Definisi Operasional

Batasan variabel yang dibahas dalam bahasan ini telah dikemukakan secara teoritis dan mempermudah dan mempelajari pengertian dan dari bahasan tersebut, maka diperlukan penjabaran dalam bentuk operasional sebagai berikut: 1. Gaya Kepemimpinan Kepemimpinan merupakan serangkaian upaya pemimpin dalam mempengaruhi dan menggerakkan bawahannya sedemikian rupa sehingga para bawahannya dapat bekerja dengan baik, bersemangat tinggi dan mempunyai disiplin serta tanggung jawab yang tinggi terhadap atasan. Indikator gaya kepemimpinan Menurut Ridwan 2004:65 yang digunakan adalah : a. Pematangan penyiapan pengikut. b. Hubungan antar manusia. c. Menjadi teladan. d. Persuasi dan pemberi perintah. e. Penyediaan fasilitas f. Penggunaan komunikasi yang tepat. 2. Motivasi Kerja Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja dengan kata lain pendorong semangat kerja Martoyo,2007, indikator motivasi kerja dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Keinginan b. Kebutuhan c. Rasa aman d. Kedisiplinan tinggi e. Imajinasi dan inovasi f. Kepercayaan diri g. Daya tahan terhadap tekanan h. Tanggung jawab menyelesaikan masalah i. Menggerakkan j. Menggarahkan k. Menopang 3. Gaya Komunikasi Gaya komunikasi merupakan cara penyampaian dan gaya bahasa yang baik Herwan:2007. Indikator gaya komunikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. The Controlling Style b. The Equalitarian Style c. The Structuring Style d. The Dynamic Style e. The Relinguishing Style f. The Withdrawal Style 4. Disiplin Kerja Disiplin merupakan keadaan ideal dalam mendukung pelaksanaan tugas sesuai aturan dalam rangka mendukung optimalisasi kerja. Indikator- indikator untuk mengukur disiplin pegawai menurut Fathoni, 2006:173 adalah: a. Tujuan dan Kemampuan b. Teladan Pimpinan c. Balas Jasa d. Keadilan e. Pengawasan f. Sanksi Hukuman g. Ketegasan h. Hubungan Kemanusiaan 5. Kinerja Kinerja adalah suatu hasil yang dicapai oleh pegawai PT. BPR Ceper Klaten dalam melaksanakan tugas menurut ukuran yang ditetapkan perusahaan. Indikator kinerja menurut Hasibuan, 2005:94 : a. Prestasi Kerja b. Kedisiplinan c. Kerjasama d. Keterampilan e. Tanggung Jawab

F. Metode Pengumpulan Data