Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel p-value
Keterangan
Gaya Kepemimpinan 0.279
Tidak terjadi Heteroskedastisitas Motivasi Kerja
0.027 Terjadi Heteroskedastisitas
Gaya Komunikasi 0.000
Terjadi Heteroskedastisitas Disiplin kerja
0.914 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Berdasarkan tabel 4.12 diatas menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan dan disiplin kerja memliki nilai p-value 0,05 sehingga
dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa model regresi berganda yang bebas dari heteroskedastisitas. Untuk variabel motivasi kerja dan gaya
komunikasi memiliki nilai p-value 0,05 sehingga dari hasil tersebut dapat
diartikan bahwa
model regresi
berganda yang
tidak heteroskedastisitas.
F. Pengujian Hipotesis
Untuk melakukan pengujian terhadap hipotesis awal yang digunakan dalam perumusan penelitian ini digunakan metode pengujian dengan teknik
analisis uji t, uji F dan koefisien determinasi. Untuk mempermudah dan meminimalisasi kesalahan dalam pengujian, maka digunakan bantuan
program SPSS 16.0 for windows.
1. Hasil analisis regresi linear berganda
Pengujian terhadap model regresi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows dari pengujian
dengan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Variabel B
t
hitung
Sig. Constanta
0.794 Gaya Kepemimpinan
-0.042 -1.088
0.279 Motivasi Kerja
-0.282 -2.240
0.027 Gaya Komunikasi
0.946 9.413
0.000 Disiplin kerja
0.009 0.108
0.914 R
2
= 0,903 F
hitung
= 219.951 Adjusted R
2
= 0,898 Sig
= 0,000 Kinerja= 0.794-0.042β1-0.282β2+9.413β3+0.108 β3+έ
Dari hasil regresi di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Nilai Konstanta variabel kinerja adalah 0.794, secara statistic nilai
tersebut bertanda positif hal ini menunjukkan bahwa jika semua variable indenpenden diasumsikan bersama-sama secara konstan
maka kinerja guru akan meningkat. b. Nilai koefisien variabel Gaya Kepemimpinan adalah -0.042 secara
statistic nilai tersebut bertanda negative hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel Gaya Kepemimpinan akan mengurangi
kinerja. c. Nilai koefisien variabel Motivasi Kerja adalah -0.282 secara
statistic nilai tersebut bertanda negative hal ini menunjukkan bahwa setiap variabel Motivasi Kerja akan mengurangi kinerja.
d. Nilai koefisien variabel Gaya Komunikasi adalah 0.946 secara statistic nilai tersebut bertanda positif hal ini menunjukkan bahwa
setiap variabel Gaya Komunikasi akan meningkatkan kinerja.
e. Nilai koefisien variabel Disiplin kerja adalah 0.009 secara statistic nilai tersebut bertanda positif hal ini menunjukkan bahwa setiap
variabel Disiplin kerja akan meningkatkan kinerja.
2. Uji t
a. Gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru Berdasarkahn hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai
t
hitung
variabel gaya kepemimpinan sebesar
-1.088 dan nilai
signifikansi sebesar 0.2790,05 H0: diterima dapat diartikan bahwa gaya kepemimpinan tidak memiliki dampak terhadap kinerja guru.
b. Motivasi kerja terhadap kinerja guru Berdasarkahn hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai
t
hitung
variabel motivasi kerja sebesar -2.240 dan nilai signifikansi 0.0270,05 H0: ditolak sehingga dapat diartikan bahwa motivasi guru
memiliki dampak terhadap kinerja guru. c. Gaya komunikasi terhadap kinerja guru
Berdasarkahn hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai t
hitung
variabel gaya komunikasi sebesar 9.413 dan nilai signifikansi 0.0000,05 H0: ditolak sehingga dapat diartikan bahwa gaya
komunikasi memiliki dampak terhadap kinerja guru. d. Disiplin kerja terhadap kinerja guru
Berdasarkahn hasil uji regresi berganda menunjukkan bahwa nilai t
hitung
variabel disiplin kerja sebesar 0.108 dan nilai signifikansi
sebesar 0.9140,05 H0: diterima dapat diartikan bahwa disiplin kerja tidak memiliki dampak terhadap kinerja guru.
3. Uji F
Berdasarkan hasil uji regresi menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 219.951 dan nilai signifikansi 0,0000,05 yang artinya bahwa secara
bersama-sama variable variable gaya kepemimpinan, motivasi kerja, gaya komunikasi, dan disiplin kerja berpengaruh secara signifkan
terhadap kinerja guru.
4. Koefisien Determinasi R
2
Berdasarkan hasil Koefisien determinasi diperoleh R
2
sebesar 0,903 artinya bawa 90,3 kinerja guru dipengaruhi oleh variable gaya
kepemimpinan, motivasi kerja, gaya komunikasi, disiplin kerja dan sisanya 9,7 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.
G. Pembahasan