Rancangan Penelitian Teknik Pengumpulan data dan Penyusunan Instrumen

i Definisi Operasional : kemampuan prasyarat yang dimiliki siswa sebelum proses pembelajaran. ii Indikator : Nilai tes kemampuan awal siswa kelas X yang meliputi materi semester 1. iii Skala pengukuran : Dari data interval diubah menjadi ordinal dengan aturan tinggi, sedang dan rendah. Penentuan kategori ditentukan dengan aturan : Kategori tinggi jika memperoleh skor lebih dari SD x 5 , + Kategori sedang jika memperoleh skor SD x x SD x 5 , 5 , + £ £ - Kategori rendah jika memperoleh skor kurang dari SD x 5 , - Keterangan : x = rataan skor kemampuan awal SD = Standar Deviasi

2. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 2 x 3 untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas dan variabel terikat. Tabel rancangan penelitiannya sebagai berikut : Tabel 3.3 Rancangan Penelitian B A b 1 b 2 b 3 a 1 ab 11 ab 12 ab 13 a 2 ab 21 ab 22 ab 23 Keterangan: A = Pendekatan pembelajaran a 1 = Pembelajaran PMRI dimodifikasi dengan Group Discussion a 2 = Pembelajaran matematika PMRI B = Kemampuan awal peserta didik b 1 = Kemampuan awal peserta didik kategori tinggi b 2 = Kemampuan awal peserta didik kategori sedang b 3 = Kemampuan awal peserta didik kategori rendah ab 11 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal tinggi yang menggunakan pendekatan PMRI dimodifikasi dengan Group Discussion ab 12 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal sedang yang menggunakan pendekatan PMRI dimodifikasi dengan Group Discussion ab 13 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal rendah yang menggunakan pendekatan PMRI dimodifikasi dengan Group Discussion . ab 21 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal tinggi yang menggunakan pendekatan PMRI ab 22 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal sedang yang menggunakan pendekatan PMRI ab 23 = Kelompok siswa dengan kemampuan awal sedang yang menggunakan Pendekatan PMRI

3. Teknik Pengumpulan data dan Penyusunan Instrumen

a. Metode Dokumentasi Dalam penelitian ini menggunakan data peringkat sekolah berdasarkan nilai Ujian Nasional Tahun 20082009 sebagai dokumentasi yang digunakan untuk mengetahui keseimbangan keadaan prestasi belajar dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. b. Metode Tes Dalam penelitian ini, metode tes digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan awal dan prestasi belajar siswa. Tes yang digunakan adalah tes obyektif berupa soal pilihan ganda. Untuk menguji instrumen tes, dalam penelitian ini menggunakan analisis : a Analisis Instrumen 1. Uji Validitas Isi Uji validitas yang dilakukan pada metode tes ini adalah uji validitas isi dengan langkah-langkah seperti yang dikemukakan Crocker dan Algina dalam Budiyono 2003:60 sebagai berikut : a. Mendefinisikan domain kerja yang akan diukur pada tes prestasi dapat berupa serangkaian tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diwujudkan dalam kisi-kisi. b. Membentuk sebuah panel yang ahli qualified dalam domain-domain tersebut, c. Menyediakan kerangka terstruktur untuk proses pencocokan butir-butir soal dengan domain performans yang terkait, d. Mengumpulkan data dan menyimpulkan berdasar data yang diperoleh dari proses pencocokan pada langkah c. Dalam penelitian ini, validator adalah Ibu.Ria Tri Krisnawati dan Bapak Eko Yulianto untuk tes kemampuan awal. Validator untuk tes prestasi belajar matematika adalah Ibu Priska Rezki dan Ibu Sri Tatik. 2. Uji Reliabilitas Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus yang dikemukakan Kuder dan Richardson yang dikenal dengan nama KR-20 sebagai berikut ÷ ÷ ø ö ç ç è æ - ÷ ø ö ç è æ - = å 2 2 11 1 t i i t s q p s n n r r 11 = indeks reliabilitas instrumen n = cacah butir instrumen p i = proyeksi cacah subyek yang menjawab benar pada butir ke-i q i = 1- p i , i = 1,2,…,n s t 2 = variansi total Budiyono, 2004:69 Dalam penelitian ini, tes disebut reliabel apabila indeks reliabilitas yang diperoleh melebihi 0,7. b. Analisis Butir Soal 1. Daya Pembeda Daya pembeda suatu butir soal dapat diperoleh dengan mencari indeks konsistensi internalnya. Konsistensi internal suatu butir soal dapat dihitung menggunakan rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson. å å å å å å å - - - = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy dengan r xy = indeks konsistensi internal untuk butir ke i n = banyaknya subjek yang dikenai tes instrumen X = skor total butir ke-i dari subjek uji coba Y = skor total dari subjek uji coba Jika indeks konsistensi internal untuk butir ke-i kurang dari 0,3 maka butir tersebut harus dibuang. Budiyono, 2003:65 2. Tingkat Kesukaran Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk menentukan tingkat kesukaran tiap-tiap butir tes digunakan rumus : N B I = Keterangan I = indeks kesukaran setiap butir soal B = banyak siswa yang menjawab benar setiap butir soal N = banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan Dalam penelitian ini soal tes yang dipakai jika 0,31 ≤ I ≤ 0,70. Nana Sudjana,1990:137

F. Teknik Analisis Data 1.Uji Keseimbangan

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN FISIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL UNTUK MENINGKATKAN

0 6 34

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO

0 8 75

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivistik Menggunakan ICT Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa

0 4 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

0 2 84

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TEORI BELAJAR BRUNER DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Teori Belajar Bruner Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII Semester Gasal MTsN Ngemplak Kabupate

0 3 20

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TEORI BELAJAR BRUNER DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Teori Belajar Bruner Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII Semester Gasal MTsN Ngemplak Kabupate

0 1 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Mind Mapping Dan Superitem Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (Pada kelas VII SMP N 1 Kradenan Tahun Ajaran

0 1 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7