Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

memahami suatu topik jika siswa tersebut telah memahami topik sebelumnya atau prasyaratnya, karena pelajaran matematika disusun berdasarkan urutan tertentu. Penguasaan topik baru oleh seorang siswa tergantung kemampuan penguasaan topik sebelumnya atau dapat dikatakan sebagai kemampuan awalnya. Saat ini di Indonesia telah dikembangkan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang dikenal dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia PMRI. PMRI sejalan dengan Realistic Mathematics Education RME yang telah dikembangkan di Belanda. Pembelajaran matematika yang sesuai dengan karakteristik PMRI diharapkan dapat mengubah pola pembelajaran matematika. Perubahan pola pembelajaran matematika dari pembelajaran matematika konvensional menjadi pembelajaran dengan pendekatan PMRI diharapkan dapat mengetahui konsep dalam matematika serta mengetahui aplikasi matematika dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa. Salah satu karakteristik PMRI adalah dapat belajar dalam kelompok. Dengan proses diskusi diharapkan siswa mampu mengkonstruksi pengetahuannya dengan cara bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam diskusi kelompok. Proses pembelajaran matematika dengan pendekatan realistik yang dimodifikasi dengan pembelajaran kooperatif tipe group discussion diharapkan dapat membuat siswa mampu memahami konsep–konsep matematika sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Matematika saat ini menjadi momok bagi siswa dan muncul anggapan bahwa matematika tidak punya tujuan serta tidak dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari– hari. Hal itu menunjukkan bahwa pembelajaran matematika selama ini tidak dapat membuat siswa menangkap konsep dan makna dari matematika itu sendiri sehingga prestasi belajar matematika siswa rendah. Oleh karena itu akan diteliti apakah suatu pendekatan PMRI yang dimodifikasi dengan pembelajaran kooperatif tipe Group Discussion dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. 2. Pada umumnya prestasi belajar matematika siswa masih rendah. Prestasi belajar siswa sangat berhubungan erat dengan kemampuan siswa. Kemampuan awal siswa sangat berperan dalam pengembangan kemampuan matematika siswa. Terkait hal tersebut, perlu diteliti apakah kemampuan awal siswa berpengaruh pada prestasi belajar siswa. 3. Suatu pendekatan pembelajaran matematika tidak selalu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Keberhasilan suatu pendekatan pembelajaran matematika tidak lepas dari kemampuan awal matematika siswa. Terkait hal itu, perlu diteliti apakah pendekatan pembelajaran matematika tergantung dari kemampuan awal matematika siswa.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan diuji dalam penelitian ini lebih terarah, maka penelitian ini akan dibatasi pada hal–hal berikut 1. Pendekatan pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah PMRI dimodifikasi dengan pembelajaran kooperatif tipe Group Discussion untuk kelas eksperimen dan pembelajaran matematika dengan PMRI untuk kelas kontrol. 2. Kemampuan awal siswa dibatasi pada kemampuan awal matematika siswa kelas X SMA di Kota Surakarta. Kemampuan awal matematika siswa dilihat dari nilai UN Matematika SMP. 3. Prestasi belajar matematika siswa adalah hasil belajar matematika siswa yang dicapai melalui proses pembelajaran matematika pada akhir penelitian untuk kelas eksperimen maupun kelas kontrol.

D. Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PENGAJARAN FISIKA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENTS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL UNTUK MENINGKATKAN

0 6 34

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI KABUPATEN SUKOHARJO

0 8 75

Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Humanistik Berbasis Konstruktivistik Menggunakan ICT Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa

0 4 8

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT PADA MATERI LUAS DAN VOLUME BANGUN RUANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA BATIK 1 SURAKARTA

0 2 84

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TEORI BELAJAR BRUNER DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Teori Belajar Bruner Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII Semester Gasal MTsN Ngemplak Kabupate

0 3 20

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI TEORI BELAJAR BRUNER DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Teori Belajar Bruner Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas VIII Semester Gasal MTsN Ngemplak Kabupate

0 1 14

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT ( MMP ) YANG DIMODIFIKASI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS X SMA NEGERI DI KABUPATEN CILACAP

0 0 108

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Model Mind Mapping Dan Superitem Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa (Pada kelas VII SMP N 1 Kradenan Tahun Ajaran

0 1 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) POKOK BAHASAN LINGKARAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL.

0 0 11

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7