7. Kemampuan Awal
Dalam  menempuh  pembelajaran  yang  baru,  seorang  siswa  perlu  menggunakan pengalamannya  yang  diperoleh  sebelumnya.  Pengalaman  tersebut  digunakan  sebagai
prasyarat untuk menempuh pelajaran selanjutnya. Kemampuan yang telah dimiliki oleh siswa sebelum  ia  mengikuti  pelajaran  yang  akan  diberikan  disebut  dengan  kemampuan  awal.
Kemampuan  awal  menggambarkan  kesiapan  siswa  dalam  menerima  pelajaran  yang  akan disampaikan. Demikian pula dalam pembelajaran matematika.
Pembelajaran  matematika  juga  bersifat  hierarkis,  dimana  suatu  materi  merupakan prasyarat  untuk  mempelajari  materi  selanjutnya.  Ada  4  prinsip  dalam  mempelajari
matematika Depdiknas, 2004:2. Empat prinsip  yang perlu diperhatikan dalam mempelajari matematika adalah :
a. Materi matematika hendaknya disusun menurut urutan tertentu atau tiap topik matematika berdasarkan subtopik tertentu,
b.  Setiap  siswa  dapat  memahami  suatu  topik  matematika  jika  ia  telah  memahami  subtopik pendukung atau prasyaratnya.
c.  Perbedaan  kemampuan  antar  siswa  dalam  mempelajari  atau  memahami  suatu  topik matematika dan dalam menyelesaikan masalahnya ditentukan oleh perbedaan penguasaan
subtopik prasyaratnya. d. Pengusaan topik baru oleh seorang siswa tergantung pada penguasaan topik sebelumnya.
Winkel  1986:79,  menyatakan  bahwa  pencapaian  tujuan  belajar  A  menjadi  landasan pencapaian  tujuan  B,  B  menjadi  landasan  bagi  tujuan  C  dan  seterusnya.  Hal  tersebut
menunjukkan  pengalaman  belajar  memiliki  peranan  untuk  memahami  konsep-konsep  baru, karena pengalaman-pengalaman itu menjadi landasan  pemahaman konsep yang baru.
Menurut  Winkel  1990:  84,  terdapat  hierarki  dalam  proses  belajar  dimana  prestasi- prestasi  belajar  yang  mendahuluinya  sebagai  prasyarat  belajar  materi  berikutnya.  Prasyarat
itu sendiri dapat berupa hasil belajar lain. Dapat  dikatakan,  kemampuan  awal  siswa  merupakan  jembatan  penghubung  antara
kemampuan  yang  telah  dimiliki  dengan  kemampuan  baru  yang  akan  dipelajari  dan kemampuan awal merupakan hasil belajar dari materi prasyarat yang diperoleh siswa.
Monaghan  2007:64  berpendapat  ”
Of  course  a  person`s  understanding  will  always influence  their  problem  solving  in  any  domain” .
Dari  pendapat  tersebut  dapat  dikatakan bahwa  cara  penyelesaian  masalah  setiap  orang  dipengaruhi  oleh  pemahaman  awalnya
sehingga berpengaruh pula terhadap prestasi belajarnya. Demikian pula dalam pembelajaran matematika, kemampuan awal dalam pembelajaran
matematika merupakan hasil belajar  materi prasyarat dari materi yang dipelajari siswa .
B. Penelitian Yang Relevan