BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penentuan kadar kalsium dengan menggunakan titrasi kompleksometri diperoleh kadar kalsium hari pertama = 23,00 mgl, hari kedua = 22,24 mgl, hari
ketiga = 22,36 mgl , hari keempat = 22,36 mgl , dan hari kelima = 22,36 mgl. Dan untuk penentuan pH yang dilakukan dengan menggunakan alat conductivity
meter diperoleh hasil hari pertama= 6,15, hari kedua = 6,19, hari ketiga = 6,13, hari keempat = 6,16, dan hari kelima = 6,15.Dari hasil penentuan kadar kalsium
dan pH yang diperoleh dari percobaan masih sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan di PT. Tirta Sibayakindo.
5.2 Saran
Diharapkan pada saat menganalisa kandungan yang terdapat dalam sampel dilakukan dengan sangat teliti agar tidak terjadi kesalahan, sehingga dapat
diketahui berapa jumlah kadar suatu zat yang diperbolehkan sesuai dengan syarat mutu air minum. Dan pada pengolahan sumber mata air mempertahankan cara
kerja dan dapat ditingkatkan lagi agar diperoleh hasil untuk produk air minum dalam kemasan yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan
PT. Tirta Sibayakindo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan Air Minum Dalam Kemasan AMDK.Awalnya, industri air minum
di Indonesia diprakarsai oleh Almarhum Tirto Utomo. Beliau mendirikan perusahaan dengan nama PT. Golden Mississippi yang memiliki pabrik di Bekasi,
Jawa Barat . Pada tahun 1989 nama PT. Golden Mississippi diganti menjadi PT. AQUA Golden Mississippi AGM. PT. AGM ini merupakan perusahaan pertama
di Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan Air Minum Dalam Kemasan dengan merk daga
ng “AQUA”.
Pada tahun 1983, dengan mulai meluasnya distribusi AQUA maka diputuskan untuk memisahkan bagian distribusi dan bagian produksi dengan
menunjuk PT. Wirabuana Internet. Sebelumnya untuk eksport ke beberapa Negara ASEAN yang mulai dirintis tahun 1987 diganti nama sendiri oleh PT. AQUA
Golden Mississippi. Sebagai upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, pada tahun 1984 dilakukan dispensi pabrik yang pertama dengan
dibuka pabrik “AQUA” yang ke-2 di Pandaaan Jawa Timur, yaitu PT Tirta Jaya M
as Unggul. Dengan luasnya pemasaran produk “AQUA” di masyarakat dan pasaran yang hampir menjangkau seluruh pelosok Indonesia, perusahaan memberi
lisensi untuk memproduksi “AQUA” oleh PT. Tirta Dewata Semesta Bali tahun
Universitas Sumatera Utara
1987. PT. Panida Utama di Ciburial-Sukabumi Jawa Barat tahun 1987 dan pada tahun 1990 kepada PT. Tirta Sibayakindo Berastagi sebagai pabrik ke-5 di
Indonesia. Tanggal 4 September 1998 merupakan hari bersejarah bagi PT. AQUA
Group, karena salah satu produsen raksasa air minum dalam kemasan yang berpusat di Paris, Prancis melakukan kerjasama yaitu Group Danone yang
diwakili oleh Danone Asia. Pada tanggal 16 Oktober 2000, setelah bergabung dengan Danone semua
anak perusahaan AQUA Group diganti menjadi PT. Tirta Investama kecuali PT. AQUA Golden Mississippi, PT. Tirta Sibayakindo dan PT. Varia Industri Tirta.
2.2 Definisi Air