Unsur-unsur Gaji dan Upah

51 memberikan jasanya kepada perusahaan. Jumlah gaji yang dibayar biasanya secara berkala dan tetap sedangkan besarnya upah tergantung dari hasil dan waktu kerja.

B. Unsur-unsur Gaji dan Upah

Meskipun sudah dievaluasi jabatan dangan sangat hati-hati , yang menghasilkan ranking dan klasifikasi jabatan, dan dapat ditentukan gaji yang layak sesuai dengan kelasnya, sering kali hal itu tidak dapat dilakukan sebab di luar hal tersebut masih ada sejumlah faktor atau kekuatan yang mempengaruhi tingkat gaji yang sering di luar kemampuan perusahaan untuk mengendalikannya. Unsur-unsur atau faktor-faktor ini sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan dan penentuan gaji. Adapun unsur-unsur itu adalah : Menurut Siagian 2005:57 ada lima indikator penting dalam penetapan upah, yaitu sebagai berikut : a. Tingkat upah yang berlaku Tingkat upah dan upah yang berlaku minimum itu tidak bisa diterapkan begitu saja oleh duatu perusahaan tertentu. Salah satu faktor yang herus dipertimbangkan adalah langka tidaknya tenaga kerja yang memiliki penegtahuan dan keterampilan khusu tertentu dan sangat dibutuhkan oleh perusahaan yang bersangkutan. b. Tuntutan Serikat Karyawan Universitas Sumatera Utara 52 Dalam masyarakat dimana esistensi serikat karyawan diakui, sangat mungkin terdapat keadaan bahwa serikat karywan berperan dalam mengajukan tuntutan tingkat upah dan upah yang lebih tinggi dari tingkat yang berlaku. c. Motivasi Agar mampumencapai tujuan dan berbagai sasarannya, suatu perusahaan memerlukan tenaga kerja yang produktif. d. Kebijakan Kebijakan perusahaan mengenai upah dan upah, kebijakan suatu perusahaan mengenai upah dan upah bagi para karyawan tercermin pada jumlah uang yang dibawa pulang oleh para karyawan tersebut. e. Peraturan prundang-undangan Pemerintah berkepentingan dalam bidang ketenagakerjaan dan oleh karenanya berbagai segi kehidupan kekayaan pun diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Menurut Manullang 2008:93 ada beberapa indikator penting dalam menetapkan upah yang adil, yaitu sebagai berikut : a. Pendidikan Upah yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, misalnya upah seorang sarjana darus dibedakan dengan yang bukan sarjana. b. Pengalaman Universitas Sumatera Utara 53 Upah yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai penglaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman. c. Tanggungan Upah sudah dianggap adil bila besarnya upah bagi yang mempunyai tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang mempunyai tanggungan keluarga kecil. d. Kemampuan perusahaan Bila perusahaan mendapat keuntungan sebaliknya karyawan juga dapat ikut menikmati melalui peningkatan upah, kesejahteraan dan lain-lain. e. Kondisi Karyawan Bidang karyawan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus haruslah dibedakan tingkat upahnya dengan karyawan yang biasa.

C. Prosedur Perhitungan dan Pencatatan Gaji dan Upah