Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

62

4.2.2.2 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi multikolinearitas di antara variabel independen. Cara untuk mendeteksi terjadinya multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai tolerance TOL dan variance inflation factor VIF. Jika nilai VIF 10 dan nilai tolerance 0,1, maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Hasil pengujian multikolinearitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -5.835 .801 -7.284 .000 Audit_Internal .000 .000 .398 2.793 .009 .659 1.517 Intellectual_Cap ital .049 .114 .058 .436 .666 .753 1.328 Aktivitas_Dewa n_Komisaris .012 .003 .517 3.702 .001 .687 1.456 Dewan_Direksi .085 .030 .567 2.850 .008 .338 2.962 Dewan_Komisar is_Independen 1.814 .988 .365 1.837 .076 .340 2.942 Komite_Audit -.043 .050 -.139 -.870 .391 .522 1.917 a. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan Sumber: Output SPSS. Diolah peneliti 2016. Tabel 4.3 menunjukkan bahwa semua variabel independen memiliki nilai Tolerance 0,10 dan VIF 10. Hasil perhitungan nilai Tolerance juga Universitas Sumatera Utara 63 menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antarvariabel independen. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antarvariabel model regresi dalam penelitian ini.

4.2.2.3 Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk melihat apakah dalam suatu model regresi linear terdapat korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 periode sebelumnya.Jika terjadi korelasi, maka dinamakan adanya autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.Run test sebagai bagian dari statistik non-parametik dapat digunakan untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Hasil pengujian autokorelasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Runs Test Sumber: Output SPSS. Diolah peneliti 2016 Berdasarkan data yang ada pada tabel 4.3, dapat dilihat bahwa nilai Run Testadalah sebesar -0,0451 dengan probabilitas 0,028 lebih besar daripada 0,05 Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -.00451 Cases Test Value 18 Cases = Test Value 18 Total Cases 36 Number of Runs 26 Z 2.198 Asymp. Sig. 2-tailed .028 a. Median Universitas Sumatera Utara 64 yang berarti dapat disimpulkan bahwa residual random atau tidak terjadi autokorelasi antar nilai residual.

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

1 43 119

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Intellectual Capital Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 49 95

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH AUDIT INTERNAL, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUNGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 - 2014.

2 5 136

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 11

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 2

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 6