Analisis Koefisien Determinasi R Uji Uji Parsial Uji Statistik t

55 penelitian ini jumlahnya lebih dari satu. Persamaan regresi pada penelitian ini dapat dituliskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + … + b n X n + e Y = a + b 1 AI + b 2 IC + b 3 GCG + e Dimana: Y = CFROA a = konstanta X = variabel independen b = koefisien regresi AI = Audit Internal IC = Intellectual Capital GCG = Good Corporate Governance e = error term

3.5.4 Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik, stidaknya ini dapat diukur dari nilai statistik F, nilai koefisien determinasi R 2 dalam statistik t. Pengujian hipotesis tersebut sebagai berikut:

3.5.4.1 Analisis Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi dapat dicari dengan rumus Gujarati, 1995: R 2 = ��� ��� = 1 - ∑ �� 2 ∑ �� 2 Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas Ghozali, 2006. Nilai yang mendekati 1 satu Universitas Sumatera Utara 56 berarti variabel-variabel indepeden memberikan hamper semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.

3.5.4.2 Uji

Signifikansi Simultan Uji Statistik F Uji F dilakukan dengan menguji secara serempak simultan apakah semua variabel independen yang digunakan dalam model regresi secara bersama- sama dapat mempengaruhi variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah dengan membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. 1. Bila F hitung F tabel, variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 2. Bila F hitung F tabel, variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.5.4.3 Uji Parsial Uji Statistik t

Untuk menguji hipotesis, digunakan uji t untuk menguji signifikansi pengaruh audit internal, intellectual capital, good corporate governance terhadap kinerja keuangan. Oleh karena itu, uji t ini digunakan untuk menguji setiap hipotesis H 1 , H 2 , H 3 , H 4 . Kriteria yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Ha ditolak apabila Sig t tingkat signifikansi α 0,05 Ha diterima apabila Sig t tingkat signifikansi α 0,05 Universitas Sumatera Utara 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dalam periode 2012 – 2014. Ada sebanyak 39 Perusahaan Perbankan yang terdaftar di BEI selama periode tersebut. Pemilihan sampel digunakan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan beberapa kriteria yang telah ditentukan, diperoleh sampel sebanyak 12 perusahaan dengan periode pengamatan 3 tahun, sehingga diperoleh 36 jumlah observasi.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik sampel yang mencakup nilai rata rata mean, nilai ekstrim yaitu nilai minimum dan nilai maksimum, serta standar deviasi. Hasil pengujian statistik deskriptif dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

1 43 119

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Intellectual Capital Bank Umum Swasta Nasional yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 49 95

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 4 85

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

“PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2010-2012.

1 8 16

PENGARUH AUDIT INTERNAL, INTELLECTUAL CAPITAL, DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUNGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012 - 2014.

2 5 136

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 11

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 2

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

0 0 6