68
independen penelitian ini dapat menjelaskan kinerja keuangan sebesar persentase tersebut.Sisanya yaitu sebesar 38,2 adalah pengaruh variabel lain yang tidak
dijelaskan dalam penelitian ini.
4.2.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Untuk mendeteksi pengaruh secara simultan dari variabel independen akanlakukan dengan uji-F, yaitu apakah Audit Internal X
1
, Intellectual Capital X
2
, Aktivitas Dewan Komisaris X
3.1
, Dewan Direksi X
3.2
, Komisaris Independen X
3.3
, Komite Audit X
3.4
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja KeuanganY dengan melihat apakah F hitung F tabel atau F
hitung F tabel dimana tingkat signifikansinya yaitu 0,05.
Tabel 4.7 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
4.207 6
.701 7.620
.000
b
Residual 2.669
29 .092
Total 6.876
35 a. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan
b. Predictors: Constant, Komite_Audit, Intellectual_Capital, Dewan_Komisaris_Independen, Aktivitas_Dewan_Komisaris, Audit_Internal, Dewan_Direksi
Sumber: Output SPSS. Diolah peneliti 2016. Sesuai dengan tabel di atas, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai
signifikansi adalah 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, sehingga variabel – variabel independen dalam penelitian ini secara simultan memiliki pengaruh signifikan
terhadap variabel dependen.F hitung adalah 7,620 dan F tabel adalah 2,43. F hitung F tabel, sehingga hipotesis alternatif diterima dan dapat disimpulkan
bahwa variabel Audit Internal, Intellectual Capital, Aktivitas Dewan Komisaris,
Universitas Sumatera Utara
69
Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, dan Komite Auditberpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Keuangan.
4.2.4.3 Uji Parsial Uji Statistik t
Untuk melihat pengaruh secara parsial dari masing-masing variabel independen dapat dilihat dengan menggunakan uji-t , yaitu apakah Audit Internal
X
1
, Intellectual Capital X
2
, Aktivitas Dewan Komisaris X
3.1
, Good Corporate Governance X
3
dengan indikator Dewan Direksi X
3.2
, Komisaris Independen X
3.3
, Komite Audit X
3.4
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap Kinerja KeuanganY dengan melihat t hitung t tabel atau t hitung t
tabel dimana tingkat signifikasi 0,05.
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Sumber: Output SPSS. Diolah peneliti 2016
.
Nilai T tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,68830. Dari hasil Uji Signifikan Parsial t di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen secara
parsial, yaitu: a.
Variabel Audit Internal X
1
mempunyai nilai t-hitung sebesar 2,793 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel 2,793
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant
-5.835 .801
-7.284 .000
Audit_Internal .000
.000 .398
2.793 .009
Intellectual_Capital .049
.114 .058
.436 .666
Aktivitas_Dewan_Komisaris .012
.003 .517
3.702 .001
Dewan_Direksi .085
.030 .567
2.850 .008
Dewan_Komisaris_Indepen den
1.814 .988
.365 1.837
.076 Komite_Audit
-.043 .050
-.139 -.870
.391 a. Dependent Variable: Kinerja_Keuangan
Universitas Sumatera Utara
70
1,68830 dan memiliki nilai signifikan 0,009 0,05. Hal ini berarti Audit Internal X
1
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y.
b. Variabel Intellectual Capital X
2
mempunyai nilai t-hitung sebesar 0,436 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel
0,436 1,68830 dan memiliki nilai signifikan 0,666 0,05. Hal ini berarti Intellectual Capital X
2
tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y.
c. Variabel Good Corporate Governance X
3
dengan indikator Aktivitas Dewan Komisaris X
3.1
mempunyai nilai t-hitung sebesar 3,702 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel 3,702
1,68830 dan memiliki nilai signifikan 0,001 0,05. Hal ini berarti Aktivitas Dewan Komisaris X
3.1
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y.
d. Variabel Good Corporate Governance X
3
dengan indikator Dewan Direksi X
3.2
mempunyai nilai t-hitung sebesar 2,850 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel 2,850 1,68830 dan
memiliki nilai signifikan 0,008 0,05. Hal ini berarti Dewan Direksi X
3.2
berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y. e.
Variabel Good Corporate Governance X
3
dengan indikator Dewan Komisaris Independen X
3.3
mempunyai nilai t-hitung sebesar 1,837 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel 1,837
1,68830 dan memiliki nilai signifikan 0,076 0,05. Hal ini berarti
Universitas Sumatera Utara
71
Dewan Komisaris Independen X
3.3
tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y.
f. Variabel Good Corporate Governance X
3
dengan indikator Komite Audit X
3.4
mempunyai nilai t-hitung sebesar -0,870 dan nilai t-tabel sebesar 1,68830 sehingga t-hitung t-tabel -0,870 1,68830 dan
memiliki nilai signifikan 0,391 0,05. Hal ini berarti Komite Audit X
3.4
tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Y.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1 Hasil Pengujian Simultan Uji Statistik F
Melalui uji statistik F yang dilakukan, dapat dilihat bahwa variabel Audit Internal X
1
, Intellectual Capital X
2
, Good Corporate Governance X3 dengan indikator Aktivitas Dewan Komisaris X
3.1
, Dewan Direksi X
3.2
, Komisaris Independen X
3.3
, Komite Audit X
3.4
berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Kinerja Keuangan Y pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI
tahun 2012-2014.
4.3.2 Hasil Pengujian Parsial Uji Statistik t
Pembahasan pengaruh masing-masing variabel independen terhadap
variabel dependen secara parsial dijelaskan sebagai berikut: a.
Pengaruh Audit Internal terhadap Kinerja Keuangan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Audit Internal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap
Kinerja Keuangan. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Sari
Universitas Sumatera Utara