Macam dan Sumber Air

Laut Perkolasi 50 Badan air tawar Akifer Aliran air tanah 100 Gambar 2.3.1 Siklus Hydrologi yang melibatkan evaporasi, evapotranspirasi, kondensasi, dan presipitasi Peavy et al., 1985 dalam Effendi, 2003.

2.4 Macam dan Sumber Air

Mengetahui macam dan sumber air adalah hal yang amat pokok jika membicarakan air dan kaitannya dengan kesehatan. Untuk mengetahui ini, maka apa yang disebut siklus hydrologi harus diketahui terlebih dahulu. Karena setiap tahap dari siklus ini mempunyai pengaruh pada macam dan sumber air tersebut. Jika membicarakan tentang macam air yang dikaitkan dengan sumber atau asalnya, maka air dapat dibedakan atas : Awan Kondensasi Hujan 100 Evapotranspirasi 40 Vegetasi Evaporasi Aliran Permukaan 20 Evaporasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1 Air hujan, embun ataupun salju, yakni air yang didapat dari angkasa, karena terjadinya proses presipitasi dari awan, atmosfir yang mengandung uap air 2 Air permukaan tanah, dapat berupa air tergenang atau air yang mengalir, seperti danau, sungai, laut. Air dari sumur yang dangkal, adalah juga air permukaan tanah 3 Air dalam tanah, yakni air permukaan tanah yang meresap ke dalam tanah, jadi telah mengalami penyaringan oleh tanah ataupun batu-batuan. Air dalam tanah ini sekali waktu juga akan menjadi air permukaan, yakni dengan mengalirnya air tersebut menuju ke laut. Ditinjau dari segi kesehatan, ketiga macam air ini tidaklah selalu memenuhi syarat kesehatan, karena ketiga-tiganya mempunyai kemungkinan untuk dicemari. Embun, air hujan atau salju misalnya, yang berasal dari angkasa, ketika turun ke bumi dapat menyerap abu, gas ataupun materi-materi berbahaya lainnya. Demikian pula air permukaan, karena dapat terkontaminasi dengan pelbagai zat-zat berbahaya untuk kesehatan. Air dalam tanah demikian pula halnya, karena sekalipun telah terjadi proses penyaringan, namun tetap saja ada kemungkinan terkontaminasi dengan zat-zat mineral ataupun kimia yang mungkin membahayakan kesehatan. Demikianlah secara umum dapat dikatakan bahwa hampir tidak ditemukan air yang benar-benar murni di alam ini, karena air tersebut selalu ada kemungkinan tercemari, misalnya : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1 Karena mengandung gas-gas tertentu yang membahayakan kesehatan seperti gas methane, hydrogen sulfida, dan lain sebagainya 2 Karena mengandung mineral tertentu yang dapat mendatangkan kelainan, misalnya sulfate, nitrat, dan lain sebagainya 3 Karena mengandung benda-benda bersifat koloid, seperti bakteri, jamur dan kuman-kuman penyakit lainnya. 4 Karena mengandung zat radio aktif, terutama jika sumber air tersebut kontak dengan zat-zat ataupun peralatan yang menggunakan tenaga atom. Namun demikian, secara relatif jika dibandingkan antara ketiga macam air tersebut, maka pada umumnya air dalam tanah jauh lebih baik dari kedua macam air lainnya, dan karena itulah sumber air yang banyak dimanfaatkan oleh manusia ialah air dalam tanah ini. Adapun perbandingan antara ketiga macam air tersebut sebagai berikut : Tabel 2.4.1 Perbandingan antara embun, air hujan, dan salju, air permukaan tanah, dan air tanah dalam. Embun, air hujan dan salju Air permukaan tanah Air dalam tanah Pada umumnya jika belum terkontaminasi air bersifat bersih, steril, murni, hanya saja mudah merusak logam menimbulkan karat . Pada umumnya telah terkontaminasi jadi bersifat kotor, mengandung bakteri dan zat kimia, kaya akan O 2 , CO 2 Pada umumnya jika mengalami penyaringan sempurna maka bersifat bersih, bebas dari bakteri. Hanya saja kemungkinan mengandung zat mineral cukup besar, karena itu sering berwarna, berbau dan mempunyai rasa yang tidak nyamanAzwar, 1996. serta mengandung zat-zat lainnya yang bersifat merusak. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Air yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman. Batasan – batasan sumber air yang bersih dan aman tersebut, antara lain : 1 Bebas dari kontaminasi kuman atau bibit penyakit 2 Bebas dari substansi kimia yang berbahaya dan beracun 3 Tidak berasa dan berbau 4 Dapat dipergunakan untuk mencakupi kebutuhan domestik dan rumah tangga 5 Memenuhi standar minimal yang ditentukan oleh WHO atau Departemen Kesehatan RI. Air dikatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan – bahan kimia yang berbahaya, dan sampah atau limbah industri Chandra, 2005.

2.5 Syarat – Syarat Air Minum