2.8 Tawas
Tawas adalah sejenis koagulan dengan rumus kimia Al
2
SO
4
11H
2
O atau 14 H
2
O atau 18 H
2
O, umumnya yang digunakan adalah 18 H
2
Koagulan yang berbasis aluminium seperti aluminium sulfat digunkan pada pengolahan air minumuntuk memperkuat penghilangan material partikulat,
koloidal, bahan – bahan terlarut lainnya melalui proses koagulasi. Pemakaian alum sebagai koagulan dalam pengolahan air, sering menimbulkan konsentrasi
aluminium yang lebih tinggi dalam air yang di olah dari pada air mentah itu sendiri Nainggolan., Susilawati., 2011.
O. Tawas merupakan bahan koagulan yang paling banyak digunakan, karena bahan ini paling ekonomis,
mudah diperoleh dipasaran serta mudah penyimpanannya. Bahan ini dapat berfungsi efektif pada pH antara 4 – 8. Jumlah pemakaian tawas tergantung pada
turbidity kekeruhan air baku. Semakin tinggi kekeruhan air baku semakin besar jumlah tawas yang dibutuhkan. Pemakaian tawas juga tidak terlepas dari sifat –
sifat kimia yang dikandung oleh air baku tersebut. Semakin banyak dosis tawas yang ditambahkan maka pH akan semakin turun, karena di hasilkan asam sulfat
sehingga perlu dicari dosis tawas yang efektif antara pH 5,8 – 7,4.
2.9 Soda Ash
Na
2
CO
3
Nama : natrium karbonat, soda abu, kalsium soda MSDS, 2011
Rumus molekul : Na
2
CO Berat molekul : 106 gmol
3
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Sifat fisis : 1
berwujud padat 2
berwarna putih 3
higroskopis 4
larut dalam air tetapi tidak larut dalam alkohol 5
tidak mudah terbakar 6
densitas = 1,311 gcm3 7
titik leleh = 851 ºC Impuritis : 0,22 maksimal
Sifat kimia : 1
Semua karbonat akan cepat bereaksi dengan asam kuat membentuk garam karbonat.
M
2
HCO
3
+ H
3
O
+
,A
-
M
-
A
-
+ CO
2
+ 3H
2
2 Reaksi antara natrium karbonat dan kalsium hidroksida akan menghasilkan
O
kalsium karbonat dan natrium hidroksida. Na
2
CO
3
+ CaOH
2
2NaOH + CaCO 3
Proses pembentukan natrium karbonat dapat melalui tiga tahapan:
3
a Konversi natrium klorida menjadi natrium sulfat dengan pemanasan.
2NaCl + H
2
SO
4
Na
2
SO
4
b Reaksi antara natrium sulfat dan kalsium karbonat dilakukan pada
+ 2HCl
temperatur tinggi menghasilkan natrium karbonat. Na
2
SO
4
+ CaCO
3
+ 2C Na
2
CO
3
+ CaS + 2CO c
Reduksi natrium sulfat menjadi natrium sulfida.
2
Na
2
SO
4
+ 4C Na
2
S + 4CO
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Natrium sulfat dicampur dengan karbon dioksida dan steam.
Na
2
S + CO
2
+ H
2
O Na
2
CO
3
+ H
2
4 Reaksi pembentukan dari amonia.
S
2NH
3
+ CO
2
+ H
2
O NH
4 2
CO Ammonium karbonat yang dihasilkan pada reaksi 1 direaksikan dengan
3
natrium klorida menghasilkan natrium karbonat NH
4 2
CO
3
+ 2NaCl Na
2
CO
3
+ 2NH
4
http:repository.usu.ac.idbitstream1234567894Chapter II.pdf. Cl
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang