26
3. Perubahan sinkop syncope
adalah bila perubahan bunyi itu berujud penghilangan
sebuah fonem di tengah kata.
PAN BK
GLOS 8. apuy
api api
59. duwa dua
dua 85. jahit
jait jahit
112. ma-kan man
makan 148. d’jahit
njait menjahit
Pada data 8 apuy menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi ‘u’ → api ‘api’.
apuy →
api ‘api’
apuy
a p i a
→ tetap bertahan p
→ tetap bertahan u
→ Ø y
→ i Pada data 59 duwa menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi semi vokal ‘w’
→ dua ‘dua’.
duwa →
dua ‘dua’ duwa
d u a d
→ tetap bertahan u
→ tetap bertahan
Universitas Sumatera Utara
27
w → Ø
a → tetap pertahan
Pada data 85 jahit menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi frikatif ‘h’ → jait
‘jahit’. jahit
→ jait ‘jahit’
jahit
j a i t j
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan h
→ Ø i
→ tetap pertahan t
→ tetap bertahan Pada data 112 ma-kan menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi hambat ‘k’
→ man ‘makan’.
ma-kan →
man ‘makan’ Ma-kan
m a n m
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan k
→ Ø a
→ Ø n
→ tetap bertahan
Universitas Sumatera Utara
28
Pada data 148 d’jahit menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi frikatif ‘h’ →
njait ‘menjahit’. d’jahit
→ njait ‘menjahit’
D’jahit
n j a i t d
→ n j
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan h
→ Ø i
→ tetap bertahan t
→ tetap bertahan
4. Perubahan apokop apocope
adalah perubahan bunyi berupa menghilangnya sebuah
fonem pada akhir kata.
PAN BK
GLOS 47. danaw
dano danau
67. waRih wari
hari 116. matay
mate mati
184. tanah tan
tangan 197. tula
G
tulan tulang
Pada data 47 danaw menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi semi vokal ‘w’ →
dano ‘danau’.
Universitas Sumatera Utara
29
danaw →
dano ‘danau’ danaw
d a n o d
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan n
→ tetap bertahan a
→ o w
→ Ø Pada data 67 waRih menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi frikatif ‘h’
→ wari ‘hari’.
waRih →
wari ‘hari’ waRih
w a r i w
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan R
→ tetap bertahan i
→ tetap bertahan h
→ Ø Pada data 116 matay menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi semi vokal ‘y’
→ mate ‘mati’.
Universitas Sumatera Utara
30
matay →
mate ‘mati’ matay
m a t e m
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan t
→ tetap bertahan a
→ e y
→ Ø Pada data 184 tanah menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi frikatif ‘a,h’
→ tan ‘tangan’.
tanah →
tan ‘tangan’
tanah
t a n t
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan n
→ tetap bertahan a
→ Ø h
→ Ø Pada data 197 tula
G
menurunkan pada bahasa Karo penghilangan bunyi hambat ‘g’ →
tulan ‘tulang’.
Universitas Sumatera Utara
31
tula
G
→ tulan ‘tulang’
tula
G
t u l a n t
→ tetap bertahan u
→ tetap bertahan l
→ tetap bertahan a
→ tetap bertahan n
→ tetap bertahan g
→ Ø
5. Perubahan protesis adalah suatu proses perubahan kata berupa penambahan sebuah