19
BAB IV PEMBAHASAN
PERUBAHAN BUNYI BAHASA PROTO AUSTRONESIA DALAM BAHASA KARO
4.1 Macam-Macam Perubahan Bunyi Bahasa Proto Austronesia dalam Bahasa Karo
Perubahan bunyi merupakan tipe perubahan bunyi yang lebih meneropong perubahan bunyi secara individual yaitu semata-mata mempersoalkan bunyi proto itu tanpa
mengaitkannya dengan fonem-fonem lain dalam lingkungan yang dimasukinya. Sebaliknya macam-macam perubahan bunyi didasarkan pada hubungan bunyi tertentu dengan fonem-
fonem lainnya dalam sebuah segmen, atau dalam lingkungan yang lebih luas. Perubahan-perubahan bunyi berdasarkan macam-macam perubahan bunyi
berdasarkan tempat di antaranya perubahan metatesis adalah suatu proses perubahan bunyi yang berujud pertukaran tempat dua fonem, aferesis apheresis adalah suatu proses
perubahan bunyi antara bahasa kerabat berupa penghilangan sebuah fonem pada awal sebuah kata, sinkop syncope adalah bila perubahan bunyi itu berujud penghilangan sebuah fonem
di tengah kata, apokop apocope adalah perubahan bunyi berupa penghilangan sebuah fonem pada akhir kata, protesis adalah suatu proses perubahan kata berupa penambahan sebuah
fonem pada awal kata, epentesis adalah proses penambahan kata berupa penambahan sebuah fonem di tengah kata, paragog adalah bila sebuah kata mengalami perubahan penambahan
fonem pada akhir kata, linear adalah menurunkan bunyi yang sama dan inovasi adalah perubahan terjadi bila suatu fonem proto mengalami perubahan dalam bahasa sekarang.
Dapat dilihat dalam contoh bahasa Proto Austronesia dalam bahasa Karo seperti metatesis lidah
→ dilah ‘lidah’, aferesis apheresis berjalan →
|
rdalan ‘berjalan’, sinkop syncope
jahit → jait ‘jahit’, apokop apocope bapak →bapa ‘bapak’, protesis baru
→ mbaru ‘baru’,
Universitas Sumatera Utara
20
epentesis kail →kawil ‘kawil’, paragog tunu → tutu
G
‘bakar’, linear mata → mata
‘mata’, inovasi air →lau ‘air’.
4.2 Analisis Perubahan Bunyi Bahasa Proto Austronesia dalam Bahasa Karo
Untuk menyelesaikan data yang terkumpul adalah dengan cara menganalisis macam-macam perubahan bunyi yang didasarkan pada hubungan bunyi tertentu dengan fonem-fonem
lainnya dalam sebuah segmen atau dalam lingkungan yang lebih luas. Prosedur dalam analisis data ini adalah 1 Mengumpulkan 200 kosakata daftar swadesh dan
menerjemahkannya ke dalam bahasa Karo. 2 Mendeskkribsikan macam-macam perubahan bunyi. 3 Menganalisis perubahan bunyi bahasa Proto Austronesia dalam bahasa Karo.
1. Perubahan Metatesis adalah suatu proses perubahan bunyi yang berujud pertukaran