Pengaruh dimensi keyakinan kader Muhammadiyah terhadap Pengaruh dimensi praktik agama Kader Muhammadiyah terhadap

Hipotesis 5: Dimensi konsekuensi Kader Muhammadiyah berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah.

6. Pengaruh tingkat religiusitas dimensi keyakinan, dimensi praktik

agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dimensi konsekuensi kader Muhammadiyah secara bersama-sama terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah. Penelitian terkait pengaruh religiusitas terhadap preferensi untuk menjadi nasabah bank syariah sudah dilalukan. Terdapat beberapa studi terdahulu yang membuktikan adanya pengaruh positif antara religiusitas dan preferensi menjadi nasabah bank syariah. Pada penelitian Masruroh 2015 yaitu variabel religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat menabung mahasiswa STAIN Salatiga. Penelitaian yang dilakukan Yuswohady 2014 juga menemukan bahwa semakin religius seseorang maka akan semakin memperhatikan kepatuhan syariah dari produk yang digunakan. Dari hasil penelitian sebelumnya maka hipotesis keenam dalam penelitian ini ialah: Hipotesis 6: Tingkat religiusitas dimensi keyakinan, dimensi praktik agama, dimensi pengalaman, dimensi pengetahuan agama, dimensi konsekuensi kader Muhammadiyah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh tingkat religiusitas kader Muhammadiyah terhadap preferenasinya untuk menjadi nasabah bank syariah.

B. Jenis Variabel

Variabel independen X atau sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas, yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen. Sugiyono, 2007: 4 Variabel dependen Y sering disebut juga sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Sugiyono, 2007: 4 Dalam penelitian ini variabelnya meliputi variabel independen X dan variabel dependen Y. Variabel X nya adalah: tingkat religiusitas kader Muhammadiyah dengan menggunakan lima dimensi religiusitas yaitu dimensi keyakinan X 1 , praktik agama X 2 , pengalaman X 3 , pengetaguan agama X 4 , dan konsekuensi X 5 . sedangkan variabel Y nya adalah preferensi untuk menjadi nasabah bank syariah.