BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang tingkat rerigiusitas kader Muhammadiyah terhadap preferensinya menjadi nasabah
bank syariah studi kasus pada kader Muhammadiyah Kauma Yogyakarta maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Dimensi keyakinan kader Muhammadiayah Kauman Kota Yogyakarta
tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,373 lebih besar
dari 0,05. 2.
Dimensi praktik agama kader Muhammadiayah Kauman Kota Yogyakarta berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank
syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,040 lebih kecil dari 0,05.
3. Dimensi pengalaman kader Muhammadiayah Kauman Kota Yogyakarta
tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,301 lebih
besar dari 0,05. 4.
Dimensi pengetahuan agama kader Muhammadiayah Kauman Kota Yogyakarta berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi
nasabah bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,031 lebih kecil dari 0,05.
5. Dimensi konsekuensi kader Muhammadiayah Kauman Kota Yogyakarta
tidak berpengaruh signifikan terhadap preferensinya menjadi nasabah bank syariah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,328 lebih besar
dari 0,05. 6.
Tingkat religiusitas dimensi keyakinan, praktik agama, pengalaman, pengatahuan agama, dan konsekuensi kader Muhammadiayah Kauman
Kota Yogyakarta secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap preferensi menjadi nasabah bank syariah. Dengan tingkat signifikansi
0,007.
B. Saran
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dalam penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan ini.
Untuk itu saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut: 1.
Karena religiusitas berpengaruh signifikan terhadap preferensi menjadi nasabah bank syariah, maka sebaiknya tingkat religiusitas dan
pengetahuan mengenai ekonomi Islam kader Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta ditingkatkan. Salah satunya dengan cara mengadakan
kajian-kajian mengenai muamalah atau ekonomi Islam. 2.
Perlu adanya kerjasama antara bank syariah dan ortom-ortom Muhammadiyah yang ada di Kampung Kauman Kota Yogyakarta
mengenai sosialisasi perbankan syariah karena sejauh ini pun belum ada bank syariah yang secara khusus memberikan sosialisasi literasi keuangan