Prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG

11 menyatakan bahwa GCG adalah suatu pola hubungan, sistem, dan proses yang digunakan oleh organ perusahaan direksi, dewan komisaris, RUPS guna memberikan nilai tambah kepada pemegang saham secara berkesinambungan dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, berlandaskan peraturan perundangan dan norma yang berlaku. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa GCG merupakan: 1. Suatu struktur yang mengatur pola hubungan tentang peran dewan komisaris, direksi, Rapat Umum Pemegang Saham RUPS dan para stakeholder lainnya. 2. Suatu sistem check and balance mencakup perimbangan kewenangan atas pengendalian perusahaan yang dapat membatasi munculnya dua peluang: pengelolaan yang salah dan penyalahgunaan aset perusahaan. 3. Suatu proses yang transparan atas penentuan tujuan perusahaan, pencapaian, dan pengukuran kinerjanya.

2.2.2. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance GCG

Dalam penerapan GCG terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus dipenuhi agar GCG dapat terlaksana dengan baik. Prinsip-prinsip GCG diperlukan untuk mencapai kesinambungan usaha sustainability perusahaan dengan tetap memperhatikan pemangku kepentingan stakeholders. Secara umum ada lima prinsip dasar dalam GCG menurut KNKG 2006, yakni: transparency, accountability, responsibility, independency, dan fairness. memberikan nilai tambah ke ke pa pa d da pemegan ang g saham secara berkesinambungan dalam jangka panja ja n ng, dengan tetap memperhatikan k k epentingan stakeholders lainnya, berla la n ndaskan peraturan n p peru ru nd n an an ga ga n n da a n n norma yang b b er erlaku. Dari definisi di atas d dapat disimpul ul ka ka n n ba b hwa GCG merupa ka ka n: n: 1. Su Su at at u u strukt kt u ur yang mengatur pola hu bu ng ngan a ten nta tang ng peran d d ewan ko k mi i s sa ri s, dir ek si, Rapat Umum Pemegan g Saha m m RUP UP S S d an p p ara st t a akeh older lainny a. 2. Suat u sistem check an d bala nc e men ca ku p perimbanga n ke w wena a ng ngan an atas pengendali an per usahaa n ya ng d ap at memba tasi munculnya d dua peluang ng : pengelolaan yang sal ah dan penyalahg unaan aset perusahaan. 3. Suat u pr pr o oses y y ang g tr tr an a sparan a atas pe p nentua uan n tu ju an perusahaa aa n, n, pencapaian, dan pengukuran k k in in erjanya. 2. 2. 2. 2.2. 2 Pr Pr in in si si p- p pr pr in in si si p p Go Go od od C C orporate Gover er na na nc nc e e G G CG CG Dalam pe pe ne ne ra rapa pa n n G G CG C ter er da da pa pa t bebe be ra ra pa pa p ri ri ns nsip ip -p p rinsip p y y an an g g harus dipenuhi hi a a ga ga r r G GCG dapat terlaksan na denga gan baik. Prinsip-prin i si si p p GC GC G diperlukan untuk mencapai kesinambungan n usaha su s stainability perusahaan dengan tetap memperhatikan pemangku kepen nti t ngan s stakeholders. Secara umum ada lima prinsip dasar dalam GCG menu urut t KNKG 2006, yakni: transparency, 12 1. Transparency Keterbukaan Informasi Transparansi bisa diartikan sebagai keterbukan informasi, baik dalam proses pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai perusahaan. Informasi material dan relevan adalah informasi yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham perusahaan tersebut, atau yang mempengaruhi secara signifikan risiko serta prospek usaha perusahaan yang bersangkutan. 2. Accountability Akuntabilitas Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Dalam hal ini, perusahaan harus dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan. 3. Responsibility Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban perusahaan adalah kesesuaian kepatuhan di dalam pengelolaan perusahaan terhadap korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. Peraturan yang berlaku dalam hal ini termasuk yang berkaitan dengan masalah pajak, hubungan industrial, perlindungan lingkungan hidup, kesehatankeselamatan kerja, standar penggajian, dan persaingan yang sehat. pengambilan kepu u tu tu s san maupun dalam m m en en gu g ngkapkan informasi material dan releva va n n mengenai p p erusahaan. Informasi mat t er erial dan relevan adalah info fo r rmasi yang dap p at mem em pe p ng n ar aruh uh i i na naik ik t t ur ur unnya harga sa saham perusahaan tersebut ut , , atau y y an a g memp p enga g ruhi secara si i gn gnifikan n risiko se ert rt a prospek us us ah ah a a pe p rusa a ha ha an yang bersangkutan. 2. 2. Ac A cou un ta bility Akuntabilitas Ak Ak untabilitas ad al ah kej el as an f un gsi, struktur, siste te m m dan n pe rtangg un gjawaban o rg an p erus ahaa n sehingga p en gelola an n per r us usah ahaa a n n terlaksana sec ara ef ek tif. Dalam h al i ni , pe ru sa haan harus d ik k elola se c cara a benar, t eruk ur dan ses uai dengan kep en ti ngan p er us ahaan de deng g a an tet t ap ap memper hi hi t tu ng k kan ke ke pe pe nt nt in i gan pe pe me megang s h aham dan peman ngk gk u u kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperluka ka n un untu tu k me me nc nc ap ap ai ai k k in in er er ja ja y y an an g g be be rk rk es e inam m bu bung ng an an. 3. 3 Re Re sp sp on on si sibi bi l lity ty P Pertanggu gungjawa w ban n Pertanggungjawaban peru usahaan ad adalah kesesuaian kepatuhan di dalam pengelolaan perusahaan terhadap k korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku. Peratu u r ran yang berlaku dalam hal ini termasuk yang berkaitan dengan masala lah h pajak, hubungan industrial, perlindungan 13 4. Independency Kemandirian Indepedensi atau kemandirian adalah suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruhtekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Fairness Kesetaraan dan kewajaran Fairness kesetaraan dan kewajaran didefinisikan sebagai perlakuan yang adil dan setara di dalam memenuhi hak-hak stakeholder yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan perundangan yang berlaku. Fairness juga mencakup kejelasan hak pemodal, sistem hukum dan penegakan peraturan untuk melindungi hak investor khususnya pemegang saham minoritas dari berbagai bentuk kecurangan seperti insider trading, fraud, dilusi saham, KKN, dll.

2.2.3. Manfaat Good Corporate Governance GCG

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba : Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdapat Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2012

2 87 89

Analisis Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di BEI

4 69 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012

2 64 113

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011 - 2013

4 84 89

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi : Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013

0 78 98

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

0 5 11

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

2 9 13

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

0 3 8

PENUTUP PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2015).

1 2 14