22
nilai perusahaan sangat penting bagi perusahaan karena akan memaksimalkan kemakmuran para pemegang saham yang merupakan tujuan perusahaan. Menurut
Fama 1978 nilai perusahaan tercermin dari harga sahamnya. Harga saham juga merupakan cerminan informasi kinerja yang berasal dari pasar.
Nilai perusahaan yang dibentuk melalui indikator nilai pasar saham sangat dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi. Adanya peluang investasi dapat
memberikan sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga dapat meningkatkan nilai perusahaan. Investor dalam berinvestasi
tentunya menginginkan adanya peningkatan kekayaan dan mempertimbangkan nilai perusahaan dalam menetapkan keputusan investasi.
2.3.2. Konsep Nilai Perusahaan
Beberapa konsep nilai yang menjelaskan nilai suatu perusahaan yakni sebagai berikut Christiawan dan Tarigan, 2007:
1. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam anggaran dasar perseroan, disebutkan secara eksplisit dalam neraca perusahaan dan
ditulis jelas dalam surat saham kolektif. 2. Nilai pasar adalah harga yang terjadi sebagai hasil dari proses tawar-
menawar yang terjadi di pasar saham. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan di jual di pasar saham.
3. Nilai intrinsik merupakan konsep yang paling abstrak, karena mengacu pada perkiraan nilai riil suatu perusahaan. Nilai perusahaan dalam konsep nilai
intrinsik ini bukan sekedar harga dari sekumpulan aset, melainkan nilai Fama 1978 nilai perusahaan
n t
t e
ercermin dar r
i i
ha h
rga sahamnya. Harga saham juga merupakan cerminan
an i
i nf
ormasi kinerja yang berasal da ri
ri p
p asar.
Nila la
i i perusahaan y
y ang di
di be
be nt
tuk uk m
m el
el a
alui ui
ind nd
ikator nilai pas asar saham sangat
dipeng ngaruhi ol
ol eh
e pel
el ua
ua ng
-peluang g
investasi. Ad d
an n
ya ya pel
l ua
u ng inves
estasi dapat m
memberik ik
an an
s s
in i
yal po posi
ti f tentang pertumbuhan
peru ru
sa sa
haan d d
im imas
a a yang
ng akan datang
ng ,
se se
hi ng
g g
ga dapat
m eningkatkan
ni lai perusahaan. Inve
st or
or dal l
am am
b b
er e
invest stasi
te ent
ntun un
ya m m
en ginginkan adanya pen
in gk
atan kek ay
aan dan m em
mpert rt
im im
ba ba
ng n
kan n
ni ni
la lai pe
r ru
saha an
dalam menet ap
kan ke pu
tusan in
vestasi.
2.3.2. Konsep Nilai Per
us ah
aa n
Beberapa kon
se p
ni la
i yang menjela
sk an
nilai suatu perus a
ahaa a
n n yakn
kni i
sebagai beriku t
t C
C h
hr i
is ti
tiawan d
d an
an T
T ar
a igan
n ,
20 2007
07 :
1. 1.
Nilai nominal adalah nilai yang tercantum secara formal dalam m
an angg
ggar ar
an da
da sa
sa r
r pe
pe rs
rs er
er oa
oa n,
n, d
d is
is eb
eb ut
ut ka
ka n
n se
se ca
ca ra
ra e
e ks
ks l
pl is
is it
it d
d al
al am
am n
n er
er ac
ac a
a pe
pe r
rusa a
ha haan
an dan
di di
tu tu
li li
s s
je jela
a s
s da
dalam surat sa a
ha h
m kole e
kt ktif.
2. Nilai pasar adalah harga a yang terj
rj adi sebagai hasil dari proses tawar-
menawar yang terjadi di p pasar saha
a m
m. Nilai ini hanya bisa ditentukan jika saham perusahaan di jual di
pa p
sar r saham.
3. Nilai intrinsik merupakan konsep e
yang paling abstrak, karena mengacu pada
23
perusahaan sebagai entitas bisnis yang memiliki kemampuan menghasilkan keuntungan di kemudian hari.
4. Nilai buku adalah nilai perusahaan yang dihitung dengan konsep dasar akuntansi. Secara sederhana, nilai buku dihitung dengan membagi selisih
antara total aktiva dan total utang dengan jumlah saham yang beredar. 5. Nilai likuidasi adalah nilai jual seluruh aset perusahaan setelah dikurangi
dengan semua kewajiban yang harus dipenuhi. Nilai sisa merupakan bagian para pemegang saham. Nilai likuidasi dapat dihitung dengan cara yang sama
untuk menghitung nilai buku, yaitu berdasarkan neraca performa yang disiapkan ketika suatu perusahaan akan likuidasi. Apabila mekanisme pasar
berjalan dengan baik, maka harga saham tidak mungkin berada di bawah nilai likuidasi.
Berdasarkan penjelasan diatas, konsep yang paling representatif untuk menentukan nilai perusahaan adalah pendekatan konsep nilai intrinsik. Dalam
memperkirakan nilai intrinsik sangat sulit karena dibutuhkan kemampuan mengidentifikasi variabel-variabel signifikan yang menentukan keuntungan suatu
perusahaan. Variabel tersebut berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan yang lain. Selain itu, penentuan nilai intrinsik juga memerlukan kemampuan
memprediksi arah kecenderungan yang akan terjadi di kemudian hari. Maka dari penjelasan di atas, nilai pasar digunakan dengan alasan kemudahan data juga
didasarkan pada penilaian yang moderat Christiawan dan Tarigan, 2007. 4. Nilai buku adalah nila
la i
i pe
rusahaan y
y an
a g dihitung dengan konsep dasar
akuntansi. S S
ec ecara sederhana, nilai buku dihitung
ng dengan membagi selisih antara
ra t
otal aktiva dan to o
ta t
l l
ut ut
an an
g g
de de
ng n
an an
jumlah saham ya
ya ng beredar.
5. N Nilai likuidas
si i ad
ad al
al ah nilai jual seluru
h h
as aset
et p
p er
erusahaan sete la
la h dikurangi
deng ng
an an
s s
em e
ua k k
ew ew
aj ib
an yang
ha rus di
pe nu
hi hi
. .
Nilai si si
sa a
m m
er e
upakan n bagian
pa pa
ra ra
pem m
e eg
an g
sa ham. Nilai lik
ui dasi dapat dihitung
de de
ngan c c
ar ar
a a
ya ya
ng s s
am a
a un
tu u
k k
menghitung nilai buk u,
yaitu ber dasa
rkan ner ac
a a perf
rf or
or ma
m yan
n g
g di
di si
ap kan ketika suatu
p erusah
aa n akan
lik uidasi. Apabila
me e
ka k
ni ism
sm e
e pa
p sar
be rjalan den
ga n baik, ma
ka h
ar ga
s ah
am tidak
mun gkin ber
ad ada di
i baw
w ah
ah nilai likuidasi.
Be rd
as ar
ar ka
ka n
n pe p
nj j
elasan d
d iatas, kon
on se
p p
ya y
ng g
p p
al al
in in
g g
repres entatif un
ntu tu
k k
m menentukan nilai perusahaan adalah
h p
p endekatan konsep nilai intrinsik. Da
Da la
la m
m me
me mp
mp er
ki ki
ra ra
ka ka
n n
ni ni
la la
i i
in in
tr tr
in in
si si
k sangat sulit it
k k
ar ar
en en
a a
di di
bu bu
tu tu
hk hk
an an kem
emam am
pu pu
an m
meng ng
id id
entifikasi si
v v
ar aria
ia e
bel- l-
va va
ri ri
ab a
el s sig
ig ni
nifi fi
k kan ya
ya ng
ng m
m en
n en
entu tu
ka k
n keuntu tu
ng ng
an an suatu
perusaha h
an an
. Va
Variabel tersebut berb rbeda da
a ri satu perusahaan
k ke
e pe
perusahaan yang lain. Selain itu, penentuan n
nilai intrin nsik juga memerlukan kemampuan
memprediksi arah kecenderungan yang ak
kan terjadi di kemudian hari. Maka dari penjelasan di atas, nilai pasar digu
u na
n k
kan dengan alasan kemudahan data juga
24
2.3.3. Pengukuran Nilai Perusahaan