HASIL DAN PEMBAHASAN Layanan Bimbingan Pemustaka

37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pengelolaan data tentang persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi, diuraikan dalam beberapa sub-bab, yaitu persepsi responden terhadap koleksi, layanan sirkulasi, layanan referensi dan layanan bimbingan pemustaka yang dipaparkan dalam bentuk tabulasi dan dilengkapi dengan pembahasan berdasarkan hasil analisis data. Responden pada penelitian ini adalah pemustaka dengan status pekerjaan pelajar, mahasiswa dan umum, dimana responden yang diteliti mayoritas terdiri dari pelajar yakni, siswa SLTP sebanyak 29 orang dan siswa SLTA sebanyak 32 orang. 4.1 Persepsi Pemustaka terhadap Koleksi Perpustakaan 4.1.1 Persepsi Pemustaka terhadap Susunan Koleksi yang Tersedia di Perpustakaan Persepsi pemustaka terhadap susunan koleksi yang tersedia di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.1 Persepsi pemustaka terhadap susunan koleksi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 1. Bagaimana pendapat Saudarai tentang susunan koleksi yang tersedia di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 11 48 21 14 60 26 Total 80 100 36 Universitas Sumatera Utara 38 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap susunan koleksi yang tersedia di perpustakaan adalah 11 14 responden menanggapi sangat baik, 48 60 responden menanggapi baik, dan 21 26 responden menanggapi kurang baik. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa susunan koleksi perpustakaan yang tersedia di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sebagian besar responden, yakni 74 menanggapi baik. Hal ini dapat dilihat dari susunan koleksi yang telah disusun berdasarkan nomor klasifikasi DDC Dewey Decimal Classification. Sementara hampir setengah, yakni 26 tanggapan responden yang menanggapi kurang baik disebabkan ketika pengunjung banyak, sehingga susunan koleksi pada rak terlihat kurang rapi dan beberapa koleksi berada tidak pada tempatnya.

4.1.2 Persepsi Pemustaka terhadap Koleksi Tercetak yang Up to date terbaru

Persepsi pemustaka terhadap koleksi tercetak yang up to date terbaru, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.2 Persepsi pemustaka terhadap koleksi yang up to date terbaru No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 2. Menurut Saudarai, apakah perpustakaan telah menyediakan koleksi tercetak yang up to date terbaru? a. Sangat up to date b. Up to date c. Kurang up to date d. Tidak up to date 9 31 33 7 11 39 41 9 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 39 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi tercetak yang tersedia di perpustakaan dengan perkembangan zaman adalah 9 11 responden menanggapi sangat sesuai, 31 39 responden menanggapi sesuai, 33 41 responden menanggapi kurang sesuai, dan 7 9 responden menanggapi kurang sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi tercetak yang tersedia di perpustakaan setengah 50 menanggapi telah up to date terbaru, dan setengah 50 menanggapi tidak up to date. Menurut pengamatan peneliti, adanya tanggapan responden menyatakan koleksi tercetak perpustakaan tidak up to date dikarenakan koleksi yang dimiliki perpustakaan kebanyakan koleksi dari tahun-tahun sebelumnya, koleksi terbaru hanya beberapa saja, seperti tahun 2014 penambahan koleksi sebanyak 332 judul dan sebagian besar judul buku sama dengan judul pada tahun sebelumnya. Hal ini perlu disikapi agar keberadaan koleksi tetap up to date terbaru, perpustakaan hendaknya lebih teliti memilih terbitan buku ketika akan merencanakan penambahan koleksi perpustakaan.

4.1.3 Persepsi Pemustaka terhadap Keragaman Koleksi Perpustakaan

Persepsi pemustaka terhadap keragaman koleksi yang tersedia di perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.3 Persepsi pemustaka terhadap keragaman koleksi perpustakaan No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 3. Apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan beragam? a. Sangat beragam b. Beragam c. Kurang beragam d. Tidak beragam 25 47 8 31 59 10 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 40 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap keragaman koleksi yang tersedia di perpustakaan adalah 25 31 responden menanggapi sangat beragam, 47 59 responden menanggapi beragam, dan 8 10, responden menanggapi kurang beragam. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya, yakni 90 responden menanggapi koleksi yang tersedia di perpustakaan beragam. Hal ini menunjukkan bahwa Kantor perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi telah memiliki koleksi dengan subjek yang beragam. Hal ini dapat dilihat pada subjek- subjek buku yang tersedia telah dapat mewakili setiap bidang ilmu, sementara 10 tanggapan responden menyatakan kurang beragam dikarenakan ketersediaan buku dengan subjek yang sama kurang mencukupi kebutuhan pemustaka.

4.1.4 Persepsi Pemustaka terhadap Kesesuaian Koleksi dengan Kebutuhan Keinginan Pemustaka

Persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi dengan kebutuhan keinginan pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.4 Persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi dengan kebutuhan keinginan pemustaka No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 4. Apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan telah sesuai dengan kebutuhan keinginan Saudarai? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai 28 33 19 35 41 24 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 41 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi yang tersedia di perpustakaan dengan keinginan kebutuhan pemustaka adalah 28 35 responden menanggapi sesuai, 33 41 responden menanggapi kurang sesuai, dan 19 24 responden menanggapi tidak sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah, yakni 35 responden menanggapi koleksi yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan keinginan kebutuhannya dan sebagian besar, yakni 65 menanggapi kurang tidak sesuai. Menurut pengamatan peneliti, jika dilihat dari jenis, jumlah maupun judul koleksi yang tersedia di perpustakaan belum dapat memenuhi kebutuhan keinginan pemustakanya sebagai sebuah perpustakaan yang melayani masyarakat umum dengan status sosial yang berbeda yang tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Sehingga saat pemustaka mencari koleksi yang diingini, terkadang koleksi tersebut dipinjam oleh pemustaka lain, judul tidak sesuai atau bisa jadi koleksi yang dibutuhkan tidak dimiliki.

4.1.5 Persepsi Pemustaka terhadap Kelengkapan Koleksi Referensi, seperti Kamus

Persepsi pemustaka terhadap kelengkapan koleksi referensi, seperti kamus, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.5 Persepsi pemustaka terhadap kelengkapan koleksi referensi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 5. Menurut Saudarai, apakah koleksi referensi seperti kamus, yang tersedia di perpustakaan sudah lengkap? a. Sangat lengkap b. Lengkap c. Kurang lengkap d. Tidak lengkap 13 45 19 3 16 56 24 4 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 42 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kelengkapan koleksi referensi, seperti kamus adalah 13 16 responden menanggapi sangat lengkap, 45 56 responden menanggapi lengkap, 19 24 responden menanggapi kurang lengkap, dan 3 4 responden menanggapi kurang lengkap. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, yakni 72 responden menanggapi koleksi yang tersedia di perpustakaan lengkap. Menurut pengamatan peneliti, ketersediaan koleksi referensi kamus pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi sudah lengkap. Koleksi kamus yang dimiliki telah dapat mewakili berbagai bidang ilmu. Sementara hampir setengah tanggapan responden yang menyatakan kurangtidak lengkap dikarenakan koleksi kamus yang dimiliki perpustakaan masih minim dilihat dari jumlah eksamplar, dimana masing-masing judul kamus maksimal terdiri dari 3 eksamplar. 4.2 Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Sirkulasi 4.2.1 Persepsi Pemustaka terhadap Sistem Layanan Terbuka open access dalam Mencari dan Memilih Koleksi yang dibutuhkan Persepsi pemustaka terhadap sistem layanan terbuka open access dalam mencari dan memilih koleksi yang dibutuhkan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 4.6 Persepsi pemustaka terhadap layanan terbuka open access No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 6. Apakah sistem layanan terbuka open access memudahkan Saudarai dalam mencari dan memilih koleksi yang dibutuhkan a. Sangat memudahkan b. Memudahkan c. Kurang memudahkan d. Tidak memudahkan 31 41 7 1 39 51 9 1 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi bahwa persepsi pemustaka terhadap sistem layanan terbuka open access dalam mencari dan memilih koleksi yang dibutuhkan adalah 31 39 responden menanggapi sangat memudahkan, 41 51 responden menanggapi memudahkan, 7 9 responden menanggapi kurang memudahkan, dan 1 1 responden menanggapi tidak memudahkan. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya, yakni 90 responden menanggapi sistem layanan terbuka open access memudahkan pemustaka dalam mencari dan memilih koleksi yang dibutuhkannya. Sistem layanan terbuka open access yang diterapkan di perpustakaan telah memberikan kemudahan bagi pemustaka dalam mencari koleksi yang dibutuhkannya, pemustaka bebas memilih, mengambil dan bahkan pemustaka memiliki kesempatan untuk melihat koleksi yang lain jika koleksi yang dibutuhkan tidak ditemukannya. Universitas Sumatera Utara 44

4.2.2 Persepsi Pemustaka terhadap Prosedur Peminjaman Koleksi Perpustakaan

Persepsi pemustaka terhadap prosedur peminjaman koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.7 Persepsi pemustaka terhadap prosedur peminjaman koleksi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 7. Menurut Saudarai, bagaimana prosedur peminjaman koleksi perpustakaan a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 3 56 8 13 4 70 10 16 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi bahwa persepsi pemustaka terhadap prosedur peminjaman koleksi perpustakaan adalah 3 4 responden menanggapi sangat baik, 56 70 responden menanggapi baik, 8 10 responden menanggapi kurang baik, dan 13 16 responden menanggapi tidak baik. Berdasarkan data di atas bahwa sebagian besar, yakni 74 responden menanggapi prosedur peminjaman koleksi perpustakaan dikategorikan baik. Menurut pengamatan peneliti hampir setengah, yakni 26 responden menanggapi kurangtidak baik dikarenakan sistem peminjaman koleksi perpustakaan hingga saat ini masih manual sehingga pemustaka merasa prosedur peminjaman terkesan lambat dan tidak efektif terutama saat-saat perpustakaan ramai pengunjung. Universitas Sumatera Utara 45

4.2.3 Persepsi Pemustaka terhadap Prosedur Pengembalian Koleksi Perpustakaan

Persepsi pemustaka terhadap prosedur pengembalian koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.8 Persepsi pemustaka terhadap prosedur pengembalian koleksi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 8. Menurut Saudarai, bagaimana prosedur pengembalian koleksi perpustakaan? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 1 51 11 17 1 64 14 21 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi bahwa persepsi pemustaka terhadap prosedur pengembalian koleksi perpustakaan adalah 1 responden menanggapi sangat baik, 51 64 responden menanggapi baik, 11 14 responden menanggapi kurang baik, dan 17 21 responden menanggapi tidak baik. Berdasarkan data di atas bahwa sebagian besar, yakni 65 responden menanggapi prosedur pengembalian koleksi perpustakaan dikategorikan baik. Sementara adanya hampir setengah dari responden yang menanggapi kurangtidak baik dikarenakan sistem pengembalian koleksi perpustakaan hingga saat ini masih manual sehingga pemustaka merasa prosedur pengembalian terkesan lambat dan tidak efektif terutama saat-saat perpustakaan ramai pengunjung. Universitas Sumatera Utara 46

4.2.4 Persepsi Pemustaka terhadap Sikap Petugas Layanan Sirkulasi dalam Memberikan Layanan

Persepsi pemustaka terhadap sikap petugas layanan sirkulasi dalam memberikan layanan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.9 Persepsi pemustaka terhadap sikap petugas layanan sirkulasi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 9. Apakah petugas layanan sirkulasi komunikatif dalam pelayanan kepada pengunjung? a. Sangat komunikatif b. Komunikatif c. Kurang komunikatif d. Tidak komunikatif 21 37 20 2 26 46 25 3 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi bahwa persepsi pemustaka terhadap sikap petugas layanan sirkulasi dalam memberikan layanan adalah 21 26 responden menanggapi sangat komunikatif, 37 46 responden menanggapi komunikatif, 20 25 responden menanggapi kurang komunikatif, dan 2 3 responden menanggapi tidak komunikatif. Berdasarkan data di atas bahwa sebagian besar, yakni 72 responden menanggapi sikap petugas layanan sirkulasi dalam pelayanan komunikatif. Menurut pengamatan peneliti, petugas layanan selalu mengutamakan sikap yang proaktif terhadap pemustaka, hal ini mengingat adanya Jaminan Pelayanan “Senyum, Sapa, dan Sajikan3S” kepada pemustaka dan adanya maklumat Universitas Sumatera Utara 47 perpustakaan “jika dalam pelayanan perpustakaan petugas tidak memberikan 3S maka pemustaka berhak mendapat tambahan pinjaman buku menjadi 3 eksamplar”. Sementara hampir setengah, yakni 28 responden menanggapi sikap petugas yang kurangtidak komunikatif, hal ini disebabkan minimnya petugas perpustakaan dengan beban kerja sebagai petugas layanan, klasifier, penyusun buku, kataloger dan operator komputer sehingga waktu yang dimiliki untuk berkomunikasi dan keramahan yang diberikan cukup singkat.

4.2.5 Persepsi Pemustaka

terhadap Kecepatan dalam Transaksi Peminjaman Koleksi Perpustakaan Persepsi pemustaka terhadap kecepatan dalam transaksi peminjaman koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.10 Persepsi pemustaka terhadap kecepatan dalam transaksi peminjaman No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 10. Bagaimana kecepatan dalam transaksi peminjaman koleksi perpustakaan a. Sangat cepat b. Cepat c. Kurang cepat d. Tidak cepat 6 20 49 5 8 25 61 6 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi bahwa persepsi pemustaka terhadap kecepatan dalam transaksi peminjaman koleksi perpustakaan adalah 6 8 responden menanggapi sangat cepat, 20 25 responden menanggapi cepat, Universitas Sumatera Utara 48 49 61 responden menanggapi kurang cepat, dan 5 6 responden menanggapi tidak cepat. Berdasarkan data di atas hampir setengah, yakni 33 responden menanggapi bahwa perpustakaan telah mampu memberikan kecepatan dalam transaksi peminjaman koleksi perpustakaan. Menurut pengamatan peneliti, sebagian besar, yakni 67 responden menanggapi kurangtidak cepat dikarenakan minimnya jumlah petugas layanan dan belum terautomasinya sistem peminjaman sehingga pada saat pemustaka ramai, ada kemungkinan pemustaka harus mengantre melakukan transaksi peminjaman koleksi.

4.2.6 Persepsi Pemustaka terhadap Jangka Waktu Peminjaman Koleksi Perpustakaan

Persepsi pemustaka terhadap jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.11 Persepsi pemustaka terhadap jangka waktu peminjaman koleksi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 11. Apakah jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan sudah sesuai dengan kebutuhan Saudarai a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai 11 49 16 4 14 61 20 5 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan dengan kebutuhan Universitas Sumatera Utara 49 pemustaka adalah 11 14 responden menanggapi sangat sesuai, 49 61 responden menanggapi sesuai, 16 20 responden menanggapi kurang sesuai, dan 4 5 responden menanggapi tidak sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, yakni 75 responden menanggapi jangka waktu peminjaman koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhannya, sementara 25 lainnya menanggapi kurangtidak sesuai. Menurut pengamatan peneliti, jangka waktu peminjaman selama 14 hari dan dapat diperpanjang 7 hari lagi merupakan waktu yang cukup dan telah disesuaikan dengan jumlah koleksi yang dipinjam. Namun 25 responden yang sebahagian besar adalah pelajar menyatakan jangka waktu tersebut kurang lama mengingat buku-buku yang dipinjam sangat menunjang kegiatan belajar mengajar dan tugas-tugas di sekolah.

4.2.7 Persepsi Pemustaka terhadap Jumlah Buku yang dapat dipinjam

Persepsi pemustaka terhadap kesesuaian jumlah buku yang dapat dipinjam dengan kebutuhan pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.12 Persepsi pemustaka terhadap jumlah buku yang dapat dipinjam No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 12. Apakah jumlah buku yang dipinjam sudah sesuai dengan kebutuhan Saudarai? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai 10 29 32 9 13 36 40 11 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 50 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian jumlah buku yang dapat dipinjam dengan kebutuhan pemustaka adalah 10 13 responden menanggapi sangat sesuai, 29 36 responden menanggapi sesuai, 32 40 responden menanggapi kurang sesuai, dan 9 11 responden menanggapi tidak sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah, yakni 49 responden menanggapi jumlah buku yang dapat dipinjam sudah sesuai dengan kebutuhannya dan 51 responden menanggapi kurangtidak sesuai. Menurut pengamatan peneliti, jumlah buku yang dapat dipinjam sebanyak 2 eksamplar sudah disesuaikan dengan anggaran yang ada, hal ini memperlihatkan bahwa penerapan aturan jumlah buku yang dapat dipinjam telah disesuaikan dengan perbandingan jumlah koleksi dengan jumlah anggota perpustakaan. Sementara hampir setengah responden yang menyatakan bahwa jumlah buku yang dipinjam kurangtidak sesuai dengan kebutuhannya mengingat pemustaka mayoritas pelajar yang membutuhkan referensi dan sumber informasi sebagai pendukung kegiatan belajar di sekolah. 4.3 Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Referensi 4.3.1 Persepsi Pemustaka terhadap Kemampuan Petugas Perpustakaan dalam Menjawab Pertanyaan Pemustaka Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas perpustakaan dalam menjawab pertanyaan pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.13 Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas perpustakaan dalam menjawab pertanyaan pemustaka No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 13. Bagaimana kemampuan petugas perpustakaan dalam menjawab pertanyaan- pertanyaan pengguna perpustakaan pemustaka? a. Sangat mampu b. Mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 1 65 10 4 1 81 13 5 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas perpustakaan menjawab pertanyaan-pertanyaan pemustaka adalah 1 1 responden menanggapi sangat mampu, 65 81 responden menanggapi mampu, 10 13 responden menanggapi kurang mampu, dan 4 5 responden menanggapi tidak mampu. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya, yakni 82 responden menanggapi petugas perpustakaan mampu menjawab pertanyaan- pertanyaan pemustaka, hal ini menunjukkan bahwa petugas perpustakaanpustakawan selalu berusaha memberikan jawaban atau petunjuk tentang informasi yang dibutuhkan pemustaka, kemampuan yang dimiliki petugas dibarengi dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki oleh petugas perpustakaan yang dalam hal ini memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Perpustakaan. Sementara 18 tanggapan responden yang menyatakan ketidakmampuan petugas perpustakaan menjawab pertanyaan dikarenakan minimnya jumlah dan waktu yang dimilki petugas untuk selalu siap melayani pemustakanya Universitas Sumatera Utara 52 Persepsi Pemustaka terhadap Kesesuaian Koleksi Referensi dengan Kebutuhan Pemustaka Persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi referensi dengan kebutuhan pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.14 Persepsi pemustaka terhadap koleksi referensi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 14. Apakah koleksi referensi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sudah sesuai dengan kebutuhan pemustaka? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai 1 21 47 11 1 26 59 14 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian koleksi referensi dengan kebutuhan pemustaka adalah 1 1 responden menanggapi sangat sesuai, 21 26 responden menanggapi sesuai, 47 59 responden menanggapi kurang sesuai, dan 11 14 responden menanggapi tidak sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hampir setengah, yakni 27 responden menanggapi koleksi referensi pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan sebagian besar, yakni 73 menanggapi kurangtidak sesuai. Menurut pengamatan peneliti, Perpustakaan memiliki koleksi referensi seperti kamus, ensiklopedi, majalah, sumber biografi, dan terbitan pemerintah. Namun koleksi tersebut masih Universitas Sumatera Utara 53 minim dilihat dari jumlah dan volume terbitannya, sehingga pemustaka kadang kecewa karena tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkannya.

4.3.2 Persepsi Pemustaka terhadap Kemampuan Petugas memberikan Layanan Referensi

Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas referensi menangkap keinginan pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.15 Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas memberikan layanan referensi No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 15. Menurut Saudarai, apakah petugas mampu menangkap keinginan pemustaka pada saat memberikan layanan referensi? a. Sangat mampu b. Mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 8 49 20 3 10 61 25 4 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas memberikan layanan referensi adalah 8 10 responden menanggapi sangat mampu, 49 61 responden menanggapi mampu, 20 25 responden menanggapi kurang mampu, dan 3 4 responden menanggapi tidak mampu. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, yakni 71 responden menanggapi petugas referens mampu menangkap keinginan Universitas Sumatera Utara 54 pemustaka dengan memberikan respon atas keluhan pemustaka atas informasi dan rujukan yang dibutuhkan. Adanya hampir setengah, yakni 29 tanggapan responden yang menyatakan ketidakmampuan petugas perpustakaan menangkap keinginan pemustaka layanan referensi dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu yang dimiliki petugas dalam memberikan layanan. Sementara dalam hal penelusuran informasi yang dibutuhkan masih manual yang menimbulkan layanan yang diberikan terkesan lambat. 4.4 Persepsi Pemustaka terhadap Layanan Bimbingan Pemustaka 4.4.1 Persepsi Pemustaka terhadap Perlu adanya Petunjuk atau Rambu- rambu di Perpustakaan Persepsi pemustaka terhadap perlu adanya petunjuk atau rambu-rambu di perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.16 Persepsi pemustaka terhadap petunjuk atau rambu-rambu perpustakaan No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 16. Bagaimana menurut Saudarai, apakah perlu adanya petunjuk atau rambu-rambu di perpustakaan? a. Sangat perlu b. Perlu c. Kurang perlu d. Tidak perlu 49 29 2 61 36 3 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 55 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap perlu adanya petunjuk atau rambu-rambu di perpustakaan adalah 49 61 responden menanggapi sangat perlu, 29 36 responden menanggapi perlu, dan 2 3 responden menanggapi tidak perlu. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan pada umumnya, yakni 97 responden menanggapi bahwa perlu adanya petunjuk atau rambu-rambu di perpustakaan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya petunjuk atau rambu- rambu tersebut, pemustaka akan merasa nyaman, mengetahui keberadaan informasi yang dibutuhkan, dan terbantu dalam pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang tersedia di perpustakaan.

4.4.2 Persepsi Pemustaka terhadap Kesesuaian Prosedur yang ada di Perpustakaan

Persepsi pemustaka terhadap kesesuaian prosedur yang ada di perpustakaan, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.17 Persepsi pemustaka terhadap prosedur perpustakaan No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase 17. Apakah prosedur yang ada di perpustakaan sudah sesuai dengan peruntukannya? a. Sangat sesuai b. Sesuai c. Kurang sesuai d. Tidak sesuai 12 58 9 1 15 73 11 1 Total 80 100 Universitas Sumatera Utara 56 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kesesuaian prosedur yang ada di perpustakaan adalah 12 15 responden menanggapi sangat sesuai, 58 73 responden menanggapi sesuai, 9 11 responden menanggapi kurang sesuai, dan 1 1 responden menanggapi tidak sesuai. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan pada umumnya, yakni 88 responden menanggapi prosedur yang ada di perpustakaan sudah sesuai dengan peruntukannya. Hal ini menunjukkan bahwa prosedur pendaftaran, pelayanan, peminjaman dan lainnya telah sesuai dengan Standart Operasional Pelayanan SOP yang tertera di perpustakaan. Prosedur-prosedur dimaksud telah tertera pada ruang layanan perpustakaan sehingga pemustaka dapat melihat proses yang diterapkan dan menyesuaikannya dengan pelaksanaannya. 4.4.3 Persepsi Pemustaka terhadap Kemampuan Petugas Perpustakaan dalam memberikan Bimbingan kepada Pemustaka Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas perpustakaan dalam memberikan bimbingan kepada pemustaka, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 4.18 Persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas dalam memberikan bimbingan pemustaka No. item Pertanyaan Pilihan jawaban Frekuensi Persentase Universitas Sumatera Utara 57 18. Menurut Saudarai, bagaimana kemampuan petugas dalam memberikan bimbingan kepada pemustaka? a. Sangat mampu b. Mampu c. Kurang mampu d. Tidak mampu 5 51 21 3 6 64 26 4 Total 80 100 Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persepsi pemustaka terhadap kemampuan petugas perpustakaan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang dibutuhkan adalah 5 6 responden menanggapi sangat mampu, 51 64 responden menanggapi mampu, 21 26 responden menanggapi kurang mampu, dan 3 4 responden menanggapi tidak mampu. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar, yakni 70 responden menanggapi petugas perpustakaan mampu memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, dan 30 responden lainnya menanggapi kurangtidak mampu. Menurut pengamatan peneliti, kemampuan petugas perpustakaan dalam memberikan bimbingan kepada pemustaka terlihat saat adanya pemustaka yang mendaftar menjadi anggota perpustakaan, secara mendetail petugas dapat menerangkan bagaimana prosedur yang ada, memberikan bantuan, arahan dan bimbingan bagaimana pemanfaatan semua bentuk sarana layanan perpustakaan secara mudah. Sementara adanya tanggapan pemustaka atas ketidakmampuan petugas dalam memberikan bimbingan dikarenakan minimnya petugas dan besarnya beban kerja sehingga Universitas Sumatera Utara 58 terkadang petugas kurang cepat menanggapi permintaan atau pertanyaan pemustaka. Dari 18 pertanyaan yang diajukan peneliti kepada responden, persepsi pemustaka terhadap layanan perpustakaan pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Dairi adalah sebagai berikut: 1 sebesar 71 persepsi pemustaka terhadap susunan koleksi, prosedur peminjaman dan prosedur pengembalian koleksi yang menyatakan baik. 2 adanya persepsi pemustaka sebesar 80 yang menyatakan bahwa jangka waktu peminjaman dan prosedur yang ada sesuai sementara 37 persepsi pemustaka yang menyatakan bahwa koleksi, jumlah buku yang dapat dipinjam, dan koleksi referensi belum sesuai dengan kebutuhan pemustaka. 3 sebesar 74 persepsi pemustaka menyatakan bahwa petugas perpustakaan mampu menjawab pertanyaan, memberikan layanan referensi, dan memberikan bimbingan kepada pemustaka 4 sementara persepsi pemustaka terhadap keragaman koleksi, kelengkapan koleksi referensi, kemudahan sistem terbuka, sikap petugas layanan sirkulasi dan perlunya petunjuk atau rambu-rambu di perpustakaan sebesar 84. 5 setengah persepsi pemustaka menyatakan bahwa koleksi yang dimiliki tidak up to date, hal ini dikarenakan saat penambahan koleksi sebagian besar judul buku sama dengan judul pengadaan tahun sebelumnya. Sementara 67 persepsi pemustaka terhadap transaksi peminjaman kurang cepat, dikarenakan minimnya jumlah petugas layanan serta belum terautomasinya sistem peminjaman. Universitas Sumatera Utara 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN