lxvi
Siswa yang praktek di bagian ini bertugas mencatat keluar masuknya barang. mencatat stock barang yang kurang atau tidak ada dan kemudian
melaporkannya pada pembimbing praktek. 4 Bagian Penjualan
Bagian penjualan bertugas melayani kebutuhan-kebutuhan konsumen dengan pelayanan yang maksimal. Mereka harus bisa bersikap sopan, baik dan
ramah kepada konsumen, baik itu murid atau temannya sendiri, guru dan karyawan maupun dari konsumen masyarakat.
Dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan penjualan di Penjualan tersebut secara otomatis akan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang
penjualan. Seperti yang diungkapkan oleh informan 5, Anang P.-Siswa 3PJ 1, tanggal 17 Juli 2009 lihat Field Note No. 6 yang mengemukakan bahwa setelah
mengikuti kegiatan praktek, keterampilan penjualannya menjadi meningkat diantaranya siswa dapat mengetahui cara mendisplay yang baik, dapat melayani
konsumen dengan baik, dapat mengoperasikan mesin-mesin bisnis, dapat melakukan stock opname dan sebagainya.
Hal tersebut dipertegas oleh informan 7, Risna H.-Siswa 3PJ 1, tanggal 18 Juli 2009 lihat Field Note No. 8 Dengan melaksanakan praktek di Penjualan
jelas dapat meningkatkan keterampilan penjualan, misalnya keterampilan dalam melayani pembeli, mengetahui cara mendisplay barang dagangan, membuat
laporan penjualan, merekap hasil penjualan, mengetahui cara menyetok barang, mengetahui cara menjadi seorang kasir dan lain-lain.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan siswa dalam kegiatan praktek sudah sesuai
dengan pedoman kurikulum yang telah ditentukan dan setelah melaksanakan kegiatan praktek di laboratorium Penjualan , keterampilan yang dimiliki siswa
dalam bidang penjualan menjadi meningkat. Sebelumnya siswa kurang memiliki keterampilan penjualan dengan baik setelah melaksanakan kegiatan praktek
keterampilan siswa menjadi meningkat.
c. Pembimbingan
Pembimbingan yang dilakukan selama kegiatan praktek di laboratorium Penjualan bertujuan agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan tujuan
lxvii
yang ditetapkan akan tercapai. Dengan kegiatan pembimbingan tersebut diharapkan siswa akan terbantu dalam melaksanakan kegiatan praktek.
Dalam kegiatan praktek di laboratorium Penjualan, pembimbingan dilakukan oleh pembimbing yang mempunyai kompetensi dibidangnya yakni
pengelola Penjualan atau guru yang khusus diserahi tugas sebagai pembimbing praktek dan tidak diberikan tanggung jawab lain. Seperti yang diungkapkan oleh
informan 2, Bpk. Joko Siswanto-Ketua Program Penjualan, tanggal 4 Juni 2009 lihat Field Note No. 2 Dalam kegiatan praktek siswa dibimbing oleh tiga orang
guru yang diberikan tugas khusus mendampingi siswa dalam kegiatan praktek di laboratorium Penjualan dan tidak diberikan tugas lain sehingga guru tersebut
dapat membimbing siswa secara intensif dalam kegiatan praktek. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Informan 6, Nuryanti.-Siswa
3PJ 1, tanggal 18 Juli 2009 lihat Field Note No. 7 yang menyatakan bahwa yang menjadi pembimbing dalam kegiatan praktek di laboratorium Penjualan adalah
pengelola Penjualan. Pola pembimbingan yang dilaksanakan dalam kegiatan praktek di
laboratorium Penjualan yaitu guru selalu mendampingi siswa dalam kegiatan praktek setiap hari secara intensif sehingga siswa akan lebih mudah dan terbantu
dengan keberadaan guru prmbimbing tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh informan 4, Nurul Muhayatun-Siswa 3PJ 1, tanggal 17 Juli 2009 lihat Field Note
No. 5 bahwa dengan adanya guru pembimbing sangat membantu siswa dalam kegiatan praktek karena apabila ada kesulitan langsung bisa ditanyakan.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Informan 6, Nuryanti.-Siswa 3PJ 1, tanggal 18 Juli 2009 lihat Field Note No. 7
Sistem pembimbingan yang dilakukan yakni setiap hari pembimbing selalu mendampingi siswa dalam kegiatan praktek, kegiatan pembimbingan
sangat membantu siswa dalam kegiatan praktek karena dengan adanya pendamping dalam kegiatan praktek siswa dapat menanyakan sesuatu yang belum
tahu setiap saat kepada mereka. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan
bahwa pembimbingan dalam kegiatan praktek di laboratorium Penjualan
lxviii
dilakukan oleh guru pembimbing yang diberikan tugas sebagai pengelola Penjualan dan khusus mendampingi siswa dalam kegiatan praktek di laboratorium
Penjualan. Adapun pola pembimbingan yang dilakukan adalah guru memberikan pendampingan kepada siswa setiap hari secara intensif sehingga keberadaan guru
pembimbing tersebut sangat membantu siswa.
d. Evaluasi