xlix
dimanfaatkan sebagai sumber data dalam penelitian karena dokumen dan arsip dapat menggambarkan suatu peristiwa yang terjadi yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Dokumen atau arsip yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber data misalnya: arsip guru, arsip pengurus laboratorium, karya-karya siswa
dan foto kegiatan siswa di dunia usaha.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling digunakan untuk menyeleksi atau memfokuskan permasalahan agar pemilihan sampel lebih mengarah pada tujuan penelitian.
Menurut Lexy J. Moleong 2000: 165, Pada penelitian kualitatif tidak ada sample acak, tetapi sample bertujuan purposive sampling. Oleh karena itu
dalam penelitian ini peneliti mengambil teknik sample bertujuan purposive sampling.
Purposive sampling sample bertujuan merupakan kecenderungan peneliti untuk memilih informan yang dianggap mengetahui informasi dan permasalahan
yang diteliti secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap, sehingga apabila penelitian yang dilakukan dipandang cukup, maka
penelitian dihentikan. Caranya dengan memilih seorang informan pertama kemudian informan pertama menunjuk informan kedua untuk memberikan
keterangan yang dibutuhkan dan bisa dilanjutkan ke informan ketiga untuk cross cek dan seterusnya sampai peneliti mendapatkan informasi yang diinginkan.
Teknik penentuan informan seperti ini disebut teknik bola salju atau snowball sampling.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Observasi Lexy J. Moleong 2000: 126 menyatakan bahwa:
Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subyek sehingga memungkinkan pula peneliti sebagai peneliti sebagai
peneliti menjadi sumber data, pengamatan memungkinkan pembentukan
l
pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subyek.
Dalam teknik ini peneliti merencanakan akan mengumpulkan data mengenai Peranan Laboratorium Penjualan Dalam Menunjang Kesiapan Siswa
Guna Menghadapi Praktek Kerja Lapangan melalui teknik observasi yang dilakukan secara langsung pada tempat dan obyek yang diamati yaitu
Laboratorium Penjualan di SMK Bhinneka Karya I Boyolali dengan berperan secara pasif. Peneliti mengamati, memahami, dan mencatat segala sesuatu yang
berhubungan dengan obyek penelitian yang meliputi berbagai kegiatan dan peristiwa yang terjadi.
2. Wawancara Menurut Lexy J. Moleong 2000: 135, Wawancara adalah percakapan
dengan maksud tertentu.Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
interviewee yang memberikab jawaban atas pertanyaan itu. Dalam penelitian ini direncanakan akan menggunakan teknik wawancara
mendalam. Wawancara jenis ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat, tidak dalam suasana formal dan dapat dilakukan berulang pada informan yang
sama. Pada penelitian ini wawancara dilakukan Ketua Jurusan Penjualan, Pengurus Laboratorium Penjualan, serta siswa-siswi kelas 3 jurusan Penjualan
SMK Bhinneka Karya I Boyolali. 3. Analisis Dokumen
Bahan dokumen sangat berguna untuk membantu penelitian guna memperoleh data yang mendukung pengalaman ilmiah. Teknik ini merupakan
salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian. Dengan teknik ini data dapat diperoleh dengan mudah dan tidak banyak membutuhkan biaya dan waktu.
Dibandinkan dengan teknik-teknik yang lain, tekik dokumentasi lebih mudah memperbaikinya jika terjadi kekeliruan karena sumber data masih ada.
Dalam penelitian ini direncanakan akan dilakukan pengumpulan data dengan menganalisis dokumen dan arsip, serta benda-benda tertulis lainnya yang
li
terdapat pada obyek penelitian yaitu SMK Bhinneka Karya I Boyolali, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu tentang Peranan Laboratorium
Penjualan Dalam Menunjang Kesiapan Siswa Guna Menghadapi Praktek Kerja Lapangan.
F. Validitas Data