li Untuk awalan mono tidak dipakai di depan unsur yang terletak di
depan. Contoh : CO = karbon monoksida
CO
2
= karbon dioksida N
2
O = dinitrogen monoksida N
2
O
5
= dinitrogen pentaoksida SO
3
= belerang trioksida c
Untuk senyawa yang sudah umum dan terkenal tidak mengikuti aturan diatas. Contoh : H
2
O = air NH
3
= ammonia
b. Tata Nama Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik adalah senyawa yang disusun oleh lebih dari dua jenis unsur. Senyawa poliatomik ada yang merupakan senyawa ionik dan
senyawa kovalen. 1
Tata Nama Senyawa Poliatomik Ionik Senyawa poliatomik ionik adalah senyawa poliatom yang partikel
terkecilnya merupakan ion. Senyawa poliatomik ionik terdiri dari kation dan anion. Untuk urutan tata nama senyawa poliatomik ionik sama dengan
aturan tata nama senyawa biner logam dan nonlogam. Contoh : K
2
SO
4
= kalium sulfat CaCO
3
= kalsium karbonat FeSO
4
= besi II sulfat Fe
2
SO
4 3
= besi III sulfat NaOH
= natrium hidroksida CuOH
2
= tembaga II hidroksida CuOH
= tembaga I hidroksida
2 Tata Nama Senyawa Poliatomik Kovalen
lii Senyawa poliatomik kovalen adalah senyawa poliatom yang partikel
terkecilnya adalah molekul. Yang termasuk ke dalam senyawa poliatomik kovalen ini adalah senyawa asam oksi asam yang mengandung oksida asam.
Aturan tata nama senyawa poliatomik kovalen adalah sebagai berikut : a
Unsur nonlogam yang hanya membentuk satu senyawa, senyawanya berakhiran –at.
Contoh : H
2
CO
3
= asam karbonat b
Unsur nonlogam yang membentuk dua jenis asam, asam yang mempunyai oksigen sedikit berakhiran –it, dan asam yang mempunyai
oksigen banyak berakhiran –at. Contoh : HNO
2
= asam nitrit H
2
SO
3
= asam sulfit HNO
3
= asam nitrat H
2
SO
4
= asam sulfat Asam oksi halogen adalah asam yang mempunyai oksida
asam dan merupakan oksida halogen. Penamaannya tergantung pada bilangan oksidasi atau jumlah oksigennya.
Peningkatan bilangan oksidasi
Peningkatan jumlah atom oksigen Contoh : HClO= asam hipoklorit
HClO
2
= asam klorit HClO
3
= asam klorat HClO
4
= asam perklorat Parning, dkk, 2006:81-86
Untuk beberapa jenis anion dan kation dari senyawa poliatomik dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Beberapa Jenis Anion dan Kation dari senyawa Poliatomik Jenis Ion
Rumus Ion Nama
Rumus Ion Nama
Kation NH
4 +
Amonium -
- Anion
CN
-
Ion Sianida PO
3 3-
Ion Pospit
Hipo – it, - it, - at, per - at
liii SCN
-
CO
3 2-
S
2-
S
2
O
3 2-
SO
3 2-
SO
4 2-
NO
2 -
NO
3 -
AsO
3 3-
AsO
4 3-
SbO
3 3-
SbO
4 3-
Ion Tiosianat Ion Karbonat
Ion Sulfida Ion Tiosulfat
Ion Sulfit Ion Sulfat
Ion Nitrit Ion Nitrat
Ion Arsenit Ion Arsenat
Ion Antimonit Ion Antimonat
PO
4 3-
HCOO
-
CH
3
COO
-
MnO
4 2-
MnO
4 -
CrO
4 2-
Cr
2
O
7 2-
ClO
-
ClO
2 -
ClO
3 -
ClO
4 -
C
2
O
4 2-
OH
-
Ion Pospat Ion Format
Ion Asetat Ion Manganat
Ion Permanganat Ion Kromat
Ion Bikromat Ion Hipoklorit
Ion Klorit Ion Klorat
Ion Perklorat Ion Oksalat
Ion Hidroksida Unggul Sudarmo, 2004:59-60
B. Kerangka Berpikir