Jumlah produkhari = 2unit x 12659
= 25318unithari Kapasitas produkbulan = 25318unit x 25
= 632.951unitbulan
5.2.4. Formulasi Fungsi Model Goal Programming 5.2.4.1. Variabel Keputusan
Variabel keputusan adalah variabel yang ingin dioptimalkan outputnya dengan memenuhi beberapa kriteria kendala. Variabel keputusan pada
perencanaan produksi optimal di PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah X
1
= Jumlah produk bola lampu Stanlee Star S-25 X
2
= Jumlah produk bola lampu Stanlee Star G-20
5.2.4.2. Fungsi Kendala
Fungsi kendala yang terdapat pada PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah:
1. Perhitungan waktu penyelesaian produk dengan ketersediaan jam kerja
Formulasi yang digunakan dalam fungsi kendala adalah: aX
1
+ bX
2
≤ KJK
j
dimana: a,b
= waktu baku produksi bola lampu X
= jenis bola lampu KJK
= ketersediaan jam kerja
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan waktu baku, diperoleh waktu penyelesaian produk terpilih yaitu pada stasiun Quality Control selama 0,04581menit, sebagai
pembatas digunakan ketersediaan jam kerja minimum yaitu pada bulan Januari 2015 sebesar 17.640 menit. Formulasi fungsi kendalanya adalah:
0,04581X
1
+ 0,04581X
2
≤ 17640 Berdasarkan fungsi kendala ini diharapkan jam kerja yang dimiliki cukup
sehingga tidak perlu dilakukan lembur atau penambahan tenaga kerja, deviasi positif tidak diharapkan. Fungsi matematis untuk bulan januari adalah
0,04581X
1
+ 0,04581X
2
+ d
1 -
- d
1 +
= 17640 Fungsi sasarannya adalah:
Min Z = d
1 +
2. Perhitungan pemakaian dan ketersediaan bahan baku
Formulasi yang digunakan dalam fungsi kendala adalah: cX
1
+ dX
2
≤ KBB
j
dimana: c,d
= pemakaian bahan baku X
= jenis bola lampu KBB = ketersediaan bahan baku
B1 = jumlah pemakaian tabung kaca
B2 = jumlah pemakaian lidi kaca
B3 = jumlah pemakaian tembaga
B4 = jumlah pemakaian kawat filamen
B5 = jumlah pemakaian base cap
Universitas Sumatera Utara
B6 = jumlah pemakaian timah
B7 = jumlah pemakaian gas argon
B8 = jumlah pemakaian tepung philips
Formulasi untuk masing-masing penggunaan bahan baku pada variasi bola lampu yang ditunjukkan pada Tabel 5.5. adalah
8,31X
1
+ 010,80X
2
≤ 25000000 0,77X
1
+ 1,00X
2
≤ 2000000 1,00X
1
+ 1,00X
2
≤ 2500000 1,00X
1
+ 1,00X
2
≤ 2500000 1,00X
1
+ 1,00X
2
≤ 6000000 0,08X
1
+ 0,10X
2
≤ 2500000 0,84X
1
+ 0,11X
2
≤ 1750000 0,04X
1
+ 0,05X
2
≤ 150000 Berdasarkan fungsi kendala ini diharapkan bahan baku yang dimiliki
cukup sehingga tidak perlu dilakukan pemesanan yang mendadak. Deviasi positif tidak diharapkan, fungsi matematis untuk bulan januari adalah
8,31X
1
+ 010,80X
2
+ d
2 -
- d
2 +
= 25000000 0,77X
1
+ 1,00X
2
+ d
3 -
- d
3 +
= 2000000 1,00X
1
+ 1,00X
2
+ d
4 -
- d
4 +
= 2500000 1,00X
1
+ 1,00X
2
+ d
5 -
- d
5 +
= 2500000 1,00X
1
+ 1,00X
2
+ d
6 -
- d
6 +
= 6000000 0,08X
1
+ 0,10X
2
+ d
7 -
- d
7 +
= 2500000 0,84X
1
+ 0,11X
2
+ d
8 -
- d
8 +
= 1750000
Universitas Sumatera Utara
0,04X
1
+ 0,05X
2
+ d
9 -
- d
9 +
= 150000 Fungsi sasarannya adalah:
Min Z = ∑
�
� +
9 �=2
3. Perhitungan kapasitas mesin
Formulasi yang digunakan dalam fungsi kendala adalah: X
1
+ X
2
≤ KM
j
dimana: X = jenis bola lampu
KM = kapasitas mesin Berdasarkan perhitungan kapasitas mesin maka diperoleh kapasitas paling
kecil pada mesin quality control yaitu pada stasiun quality control dengan kapasitas 648.357unit. Formulasi fungsi kendalanya adalah:
X
1
+ X
2
≤ 648.357 Berdasarkan fungsi kendala ini diharapkan kapasitas mesin tidak terlewati,
sehingga deviasi positif tidak diharapkan terjadi. Fungsi matematis untuk bulan januari adalah
X
1
+ X
2
+ d
10 -
- d
10 +
= 648.357 Fungsi sasarannya adalah:
Min Z = d
10 +
Universitas Sumatera Utara
5.2.4.3. Fungsi Sasaran