3.12 Pengujian Hipotesis
Jika sebuah model regresi sudah memenuhi syarat asumsi klasik maka akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis yaitu:
1. Uji Signifikasi Simultan Uji Statistik-F Uji statistic F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel independen yang
dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali : 2006.
Bentuk pengujiannya adalah: Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
Ho : b1, b2, b3 = 0, artinya variabel-variabel bebas atribut produk, harga, dan citra merek tidak mempunyai pengaruh yang positif dan
signifikan secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel terikatnya keputusan pembelian.
Ha : b1, b2, b3 ≠ 0, artinya variabel -variabel bebas atribut produk, harga, dan
citra merek mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya
keputusan pembelian. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 0,05 H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 0,05
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : a.
Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya
variabel atribut produk, harga, dan citra merek secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel keputusan pembelian.
Apabila probabilitas signifikansi 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel atribut produk, harga, dan citra merek secara simultan atau bersama-sama
mempengaruhi variabel keputusan pembelian untuk tingkat signifikansi = 5 . b.
Membandingkan nilai F hitung dengan F tabel Apabila F tabel F hitung, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
Apabila F tabel F hitung, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Uji Parsial Uji - t
Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat, maka langkah-langkahnya :
a. Merumuskan hipotesis
H : b1, b2, b3 = 0 , artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari Atribut Produk, Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian.
H : b1, b2, b3
≠ 0 , artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari Atribut Produk, Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 0,05 H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 0,05 3. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2,
X3 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1, X2, X3 terhadap
variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh pada variabel bebas yang diteliti terhadap
variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Chicken Holic
Lovely Christan 22 dan Dony Chandra 27. Dalam waktu kurang dari dua tahun, mereka mampu melebarkan sayap bisnis Chicken Holic ke hampir
semua kabupaten kota di Sumatera Utara. Akhir tahun lalu, mereka terpilih sebagai penerima penghargaan Young Rise Entrepreneur untuk kategori merek
kuliner lokal dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI Medan dan Universitas Prima Indonesia Unpri karena dianggap telah berpartisipasi
membantu mengembangkan dunia usaha di kota Medan.
Chicken Holic merupakan gerai yang menawarkan street snack makanan berbahan dasar daging ayam utuh yang digoreng dengan sajian aneka rasa bumbu.
Saat ini sudah ada 30 gerai Chicken Holic, sebagian besar di pusat perbelanjaan modern di Sumatera Utara. Sisanya di pusat keramaian seperti sekolah favorit
atau kawasan perumahan. Tahun 2016, Chicken Holic membuka gerai baru di Pekanbaru.
Sejak awal ingin memulai bisnis kuliner, mereka sudah menargetkan ayam sebagai bahan baku menu makanan yang akan dijual. Sasaran pasar Chicken
Holic adalah anak-anak dan remaja. Memilih ayam karena ayam merupakan makanan yang sudah sangat familiar yang semua kalangan suka, mulai anak–
anak, remaja hingga dewasa. Hampir semua menu jajanan berbahan baku ayam
Universitas Sumatera Utara