responden, tetapi pada lembar tersebut diberikan kode. Ketiga Confidentialiality, yaitu kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya kelompok
data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian Alimul, 2007.
4.3. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesioner yang di buat sendiri oleh peneliti dengan
mengacu pada tinjauan pustaka tentang pengaruh kondisi dinamika keluarga terhadap gangguan perilaku anak remaja yang di bagi menjadi tiga bagian. Bagian
pertama berisi tentang data demografi yaitu inisial nama, umur, agama, jenis kelamin, suku bangsa, pendidikan dan pekerjaan orangtua. Bagian kedua, berisi
kusioner tentang dinamika keluarga yang terdiri dari 10 pertanyaan. Didalam 10 pertanyaan ini ada 4 empat pertanyaan positif dan enam 6 pertanyaan negatif,
jika pertanyaan positif memiliki jawaban Ya maka nilainya 2 dua dan jika jawabanya tidak memiliki nilai 1satu dan jika pertanyaan negatif memiliki
jawaban Ya maka nilainya 1satu dan jawaban tidak bernilai 2 dua. Bagian ketiga berisi pertanyaan tentang gangguan perilaku pada anak remaja yang berisi 8
delapan pertanyaan positif dan 2 dua pertanyaan negatif Berdasarkan rumus statistika :
P= Skor tertinggi – Skor terendah
Banyak kelas Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi 20 dikurang
dengan nilai terendah 10 dan dibagi atas kategori yaitu; Baik
= 10-13
Sedang = 14-17 Buruk = 18-20
Untuk kuesioner gangguan perilaku memiliki rentang dengan kategori: tinggi = 18-20
sedang =14-17 rendah = 10-13
4.4. Validitas
Uji validitas adalah instrument akan dikatakan valid bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan dari variabel yang
diteliti secara tepat, untuk mengidentifikasi keadekuatan validitas kuesioner tentang dinamika keluarga terhadap gangguan perilaku anak remaja di kelurahan
bantan. Uji validitas isi instrumen dilakukan oleh ahli Keperawatan Jiwa.
4.7 Uji reliabilitas
Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrumen dilakukan uji reliabilitas instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian berikutnya dalam
ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsistensi
sasaran yang akan di ukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama
bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel. Dalam penelitian ini digunakan uji reliabilitas internal yaitu pemberian instrumen hanya satu kali
dengan satu bentuk instrumen yang diuji cobakan kepada sekelompok responden. Uji reliabilitas ini dilakukan dengan menggunakan formula Cronbach Alpha untuk