Kerangka Konseptual Latar Belakang
16
2. Defmisi Operasional variabel
Defenisi Operasional Alatt
Ukur Hasil
Skala
Independen: Penganiayaan
anak,
Disfungsi system
keluarga keterampilan
koping yang tidak adekuat
model peran yang buruk.
Anak yang terus dianiaya pada masa
kanak-kanak awal, perekembangan
otaknya terganggu. kurangnya sifat
pengasuhan komonikasi yang
buruk antar keluarga Kurang adekuatnya
model peran orang tua dapat
mempengaruhi anak-anak dalam
menjalankan perilaku yang
disfungsional Kuesi
oner Ada
Ordinal
17
Dependen: Penggunaan
narkoba Mengonsumsi
alkohol Hubungan Seksual
Pra Nikah Remaja yang
menggunakan narkoba bukan
berarti memiliki moral yang lemah
Alkohol merupakan substansi utama
yang paling banyak digunakan remaja
Beberapa faktor yang mempengaruhi
remaja untuk melakukan
hubungan seks pranikah adalah
membaca buku porno dan menonton
blue
Aborsi film.
Saat ini tiap hari ada 100 remaja yang melakukan
aborsi karena kehamilan diluar nikah
Kecanduan Game Terlalu sering bermain
game akan mengganggu fisik dan psikologi anak
Perubahan ideologi Masa
remaja sering
dikaitkan dengan masa mencarijatidiri.
Akibatnya mereka
mudah dimasuki
ideologi-ideologi dari
luar
1. Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Hipotesis Alternatif karena dalam
penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara kedua variable
BAB 4 METODOLOGIPENELITIAN
1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dekskriptif korelasi yang bertujuan
untuk menggambaran masalah keperawatan pada kasus tertentu dengan distribusinya Azis, 2003 yaitu pengaruh kondisi dinamika keluarga terhadap
gangguan perilaku pada anak remaja dikelurahan bantan kecamatan Medan Tebung
2. Populasi dan Sampel Penelitian 2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki anak usia remaja di kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung.
2.2 Sampel Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling dengan teknik
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik
populasi yang telah dikenal sebelumnnya Nursalam, 2003 . Sampel adalah bagian populasi terjangkau yang dapat dipergunakan sebagai subjek penelitian
yang telah ditentukan sebagai berikut : yang pertama keluarga yang memiliki anak renaja di kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, yang kedua bersedia
menjadi responden dalam penelitian ini, yang ketiga mampu berbahasa Indonesia
19
populasi maka sampel pada penelitian ini adalah 65 orang, kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Remaja yang ada di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung,
2. Bersedia menjadi responden