1.2 Rumusan Masalah
Bertitik tolak pada uraian di atas, permasalahan yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Disiplin Belajar dan pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 20042005 SMA N I Gemolong ?
2. Bagaimana Lingkungan Keluarga dan pengaruhnya terhadap Disiplin Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 20042005 SMA N I
Gemolong ? 3. Bagaimana Lingkungan Sekolah dan pengaruhnya terhadap Disiplin
Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 20042005 SMA N I Gemolong ?
4. Bagaimana Prestasi Belajar siswa kelas X Semester I Tahun Ajaran 20042005 SMA N I Gemolong ?
5. Seberapa besar pengaruh disiplin belajar, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa kelas X Semester I
Tahun Ajaran 20042005 SMA N I Gemolong ?
1.3 Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta untuk mewujudkan kesatuan pandangan dan pengertian yang berhubungan dengan
skripsi ini, maka perlu ditegaskan istilah-istilah sebagai berikut : 1. Prestasi Belajar
Tulus Tu’u 2004:75 menyatakan “prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran,
lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh
guru”. Dalam penelitian ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata semester I kelas X Tahun Ajaran 20042005 SMA N I Gemolong.
2. Disiplin Belajar Soegeng Prijodarminto 1992:23 mengemukakan sebagai berikut.
Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan atau ketertiban. Nilai-nilai tersebut telah menjadi bagian perilaku dalam kehidupannya. Perilaku itu tercipta
melalui proses binaan melalui keluarga, pendidikan dan pengalaman. Slameto 2003:2 menyatakan “belajar adalah proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”. Jadi, disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk
melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan
atau ketertiban. 3. Lingkungan Keluarga
Imam Supardi 2003:2 menyatakan “lingkungan adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang
kita tempati”. Abu Ahmadi 1991 : 167 menyatakan “keluarga adalah kelompok sosial
kecil yang umumnya terdiri atas ayah, ibu dan anak yang mempunyai hubungan sosial relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan
dan atau adopsi”.
Jadi, lingkungan keluarga adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam kelompok sosial kecil tersebut, yang
terdiri atas ayah, ibu, dan anak yang mempunyai hubungan sosial karena adanya ikatan darah, perkawinan dan atau adopsi.
4. Lingkungan sekolah Imam Supardi 2003:2 menyatakan “lingkungan adalah jumlah semua
benda hidup dan mati serta seluruh kondisi yang ada di dalam ruang yang kita tempati”.
Syamsu Yusuf 2001:54 menyatakan sebagai berikut. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara
sistematis melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar mampu mengembangkan potensinya,
baik yang menyangkut aspek moral, spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.
Jadi, lingkungan sekolah adalah jumlah semua benda hidup dan mati serta
seluruh kondisi yang ada di dalam lembaga pendidikan formal yang secara sistematis melaksanakan program pendidikan dan membantu siswa
mengembangkan potensinya.
1.4 Tujuan Penelitian