Peranan Industri Roti Kacang terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

4.2. Pembahasan

Pemahaman terhadap kondisi ekonomi daerah menjadi semakin penting dengan diberlakukannya otonomi daerah. Pelimpahan kewenangan dan sumber daya finansial yang besar kepada Kota Tebing Tinggi harus diikuti dengan peningkatan efektivitas pembangunan ekonomi. Perencanaan harus didukung dengan data yang akurat dan analisis yang komprehensif untuk pengambilan keputusan yang berkualitas dalam pembangunan ekonomi. Potensi pertumbuhan ekonomi adalah penting untuk diidentifikasi, melalui penerapan alat analisis ekonomi regional dapat diperoleh informasi untuk membantu perencana dan pengambil keputusan di daerah guna mengetahui kondisi perekonomian, mengendalikan tingkat pertumbuhan, mengetahui kecenderungannya dan meramalkan dampak keputusan di masa mendatang.

4.2.1. Peranan Industri Roti Kacang terhadap Penyerapan Tenaga Kerja

Pengembangan wilayah merupakan adanya nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tertentu dengan mengkominasikan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan teknologi. Industri roti kacang dalam konteks pengembangan wilayah memerlukan sumber daya alam dari sektor pertanian sebagai bahan baku dan membutuhkan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja serta membutuhkan teknologi dalam proses pengolahanya. Pengembangan industri roti kacang dapat menciptakan kesempatan berusaha dan kesempatan kerja yang potensial di Kota Tebing Tinggi. Kesempatan berusaha dan kerja membutuhkan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Universitas Sumatera Utara pengembangan roti kacang dapat menyerap tenaga kerja, hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.11. Tabel 4.11. Peran Industri Roti Kacang dalam Penyerapan Tenaga Kerja No Tenaga Kerja Jumlah Responden Penyerapan Tenaga Kerja Orang Jumlah orang Persentase Jumlah orang Pesentase 1 6 3 20,00 18 5.96 2 8 1 6,77 8 2.65 3 15 1 6,77 15 4.9 4 18 3 20,00 54 17.88 5 20 2 13,33 40 13.25 6 22 1 6,77 22 7.28 7 25 1 6,77 25 8.28 8 30 1 6,77 30 9.93 9 40 1 6,77 40 13.25 10 50 1 6,77 50 16.56 Total 15 100,00 302 100,00 Sumber : Data Primer Diolah, 2013 Pada Tabel 4.11. dapat dilihat bahwa peran industri roti kacang di Kota Tebing Tinggi dalam menyerap tenaga kerja cukup besar, dimana dari 15 responden secara keseluruhan memiliki tenaga kerja dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 302 orang. Penyerapan tenaga kerja terbesar diperoleh pada responden yang memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 18 orang yaitu sebesar 17,88. Hasil ini menunjukkan bahwa rata-rata penyerapan tenaga kerja responden penelitian sebanyak 20 orang 30215. Peran industri roti kacang dalam menyerap tenaga kerja dapat mengurangi tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan. Usaha industri roti kacang secara parsial memberikan peran bahwa pelaku industri berusaha untuk tidak menjadi pengangguran dan berusaha membiayai keluarga agar tidak mengalami kemiskinan. Usaha industri roti kacang juga dapat mengurangi tingkat Universitas Sumatera Utara pengangguran dengan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Selain itu industri roti kacang ini dapat menyerap tenaga kerja masyarakat dengan cara menjadi pedagang kreatif lapangan dengan menjual roti kacang di jalan lintas Provinsi Sumatera Utara yang berada di Kota Tebing Tinggi. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa usaha industri roti kacang memberikan peran terhadap Pemerintah Kota Tebing Tinggi khususnya dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara umumnya, hal ini disebabkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran.

4.2.2. Peranan Industri Roti Kacang terhadap Nilai Tambah