Hubungan antar Variabel Penelitian yang Relevan

30 yang maksimal dalam belajarnya. Jadi, hasil belajar secara tidak langsung dipengaruhi oleh kedisiplinan siswa. Kedisiplinan siswa memiliki pengaruh yang besar terhadap hasil belajar siswa karena dengan adanya disiplin, siswa teratur dan tertib saat di sekolah dan saat belajar. Bagi siswa yang sudah menerapkan disiplin, mereka akan selalu ingat dengan kewajibannya dan tanggung jawabnya untuk belajar yang rajin setiap harinya. Hal ini dikarenakan mereka sudah menyadari akan pentingnya belajar. Sebaliknya bagi siswa yang kurang menerapkan kedisiplinan, mereka menganggap belajar merupakan sebuah paksaan atau tekanan bagi dirinya. Belajar yang berlandaskan paksaan tidak akan bertahan lama. Akan tetapi, ada sebagian anak walaupun awalnya mendapat paksaan dalam menerapkan disiplin dan akhirnya anak menyadari akan pentingnya belajar dan kewajiban belajar untuk mendapatkan hasil belajar yang memuaskan.

2.2 Hubungan antar Variabel

Penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu kedisiplinan siswa X dan hasil belajar siswa Y. Indikator kedisiplinan siswa dalam penelitian ini meliputi: 1 Disiplin berangkat sekolah, 2 Disiplin mengikuti pembelajaran di kelas, 3 Disiplin mengerjakan tugas, 4 Disiplin belajar di rumah, 5 Disiplin menaati tata tertib sekolah. Kedisiplinan siswa adalah keadaan sikap atau perilaku siswa yang sesuai dengan aturan atau tata tertib sehingga tercipta tercipta ketertiban dan keteraturan, sehingga siswa dapat menunaikan tugas dan kewajibannya dalam mencapai tujuan. Dengan berdisiplin tugas dan kewajiban siswa untuk belajar dapat 31 dilaksanakan dengan baik. Tu’u 2004: 37 menjelaskan bahwa dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa berhasil dalam belajarnya, tanpa disiplin yang baik suasana sekolah dan kelas menjadi kurang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Kedisiplinan berasal dari kata dasar disiplin, pada hakikatnya disiplin menurut Ekosiswoyo dan Rachman 2002: 97 adalah pernyataan sikap mental individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan. Tujuan siswa dalam belajar adalah mencapai hasil belajar yang memuaskan. Hasil belajar dalam Rifa’i dan Anni 2011: 85 dijelaskan pengertiannya secara singkat yaitu “hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setel ah mengalami kegiatan belajar”. Dengan demikian, kedisiplinan memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan bagi siswa. Tujuan siswa dalam kegiatan belajar adalah mencapai hasil belajar yang maksimal.

2.3 Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang kedisiplinan dan hasil belajar menarik untuk diteliti. Terdapat beberapa penelitian terkait kedisiplinan dan hasil belajar siswa yang pernah diteliti. Penelitian yang sebelumnya dijadikan pedoman dan petunjuk bagi penulis untuk melaksanakan penelitian yang lebih baik. Penelitian-penelitian tersebut antara lain, yang dilakukan Nani Hendriyani 2011, Avif Roy Rahmat 2012, O. Stanley Ehiane 2014, Nokwanti 2013, Philomena Mukami Njoroge dan Ann Nduku Nyabuto 2014, Muhammad Khafid dan Suroso 2007, Elin 32 Asliyanti 2012, Mujiati 2012, Wiwin Winarsih dkk 2013 dan, Lisgiarti 2013. Pertama, Nani Hendriyani 2011 dari Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Malang dengan judul penelitian “Pengaruh Kedisiplinan Siswa terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang ”. Metode yang digunakan angket, observasi dan dokumentasi. Analisiss statistik menggunakan rumus koofisien kontingensi dan chi kuadrat. Hasil penelitiannya berdasarkan analisis deskriptif menghasilkan kedisiplinan siswa di SMK Muhamadiyah 1 Kepanjen Malang adalah 91,76 memiliki disiplin tinggi dan sisanya sedang. Nilai pendidikan agama Islam kategorinya 11,8 tinggi, kategori nilai cukup 81,2, kategori nilai kurang 7, hal ini tergolong cukup baik. Dari penelitian menunjukkan ada pengaruh kedisiplinan siswa terhadap prestasi belajar pai terbukti darihasil perhitungan Chi kuadrat yang diuji pula signifikansinya dengan menentukan harga kritik 5, maka diperoleh melalui rumus yaitu =19.1935.991 dan perhitungan koefisien kontingensi KK= 0,9013. Dengan demikian ho ditolak dan ha diterima yang artinya terdapat pengaruh antara kedisiplinan dengan prestasi belajar pai. Kedua, penelitian yang dilakukan oleh Avif Roy Rahmat 2012, mahasiswa jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan dan Disiplin terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 3 Yogyakarta”. Penelitian yang digunakan berupa penelitian Ex-post Facto yang bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian 33 menunjukkan bahwa variabel motivasi, lingkungan dan disiplin secara bersama- sama berpengaruh positif ditunjukkan dengan koefisien r = 0,888, r hitung r tabel 0,888 0,339. Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh O. Stanley Ehiane 2014, mahasiswa dari Lagos State Polytechnic, Nigeria dengan judul “Disciple and Academic Performance A Study of Selected secondary Schools in Lagos, Nigeria”. Penelitian yang digunakan penelitian survei cross-sectional desain di mana kuesioner merupakan instrumen utama pengumpulan data selain wawancara dan dokumentasi. Persentase sederhana dan metode statistik Chi –square digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin dan aturan sekolah mempengaruhi pencapaian akademik siswa di sekolah. Keempat, penelitian oleh Nokwanti 2013 Fakultas Ekonomi IKIP Veteran Semarang dengan judul penelitian “Pengaruh Tingkat Disiplin dan Lingkungan Belajar Di Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa”. Hasil penelitian berdasarkan uji keberartian persamaan regresi dengan uji F, diperoleh Fhitung sebesar 42,45 dari Ftabel sebesar 3,08 yang berarti tingkat disiplin dan lingkungan belajar di sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar dan hipotesis penelitian Ha diterima dan Ho ditolak. Kelima, penelitian yang dilakukan oleh Philomena Mukami Njoroge dan Ann Nduku Nyabuto 2014, mahasiswa dari Mount Kenya University, School of Education dengan judul “Discipline as a Factor in Academic Performance in Kenya”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa disiplin merupakan faktor utama yang mempengaruhi prestasi akademik siswa baik di dalam maupun luar sekolah. 34 Perilaku ketidakdisiplinan akan menyebabkan siswa memiliki prestasi belajar yang rendah. Keenam, jurnal oleh Muhammad Khafid dan Suroso 2007 Fakultas Ekonomi UNNES dengan judul penelitian “Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar Ekonomi ”. Kesimpulan dari penelitian sebagai berikut: a. Berdasarkan analisis deskriptif persentase menunjukkan bahwa disiplin belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Jatinegara Kab. Tegal Tahun Pelajaran 20062007 dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 77,25, lingkungan keluarga dalam kategori baik dengan persentase sebesar 71,02, dan hasil belajar siswa dalam kategori cukup dengan rata-rata skor 69,58. b. Secara parsial disiplin belajar berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 1 Jatinegara Kab.Tegal Tahun Pelajaran 20062007, besarnya pengaruh disiplin belajar adalah sebesar 8,17, secara parsial lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 1 Jatinegara Kab.Tegal Tahun Pelajaran 20062007, besarnya pengaruh lingkungan keluarga sebesar 8,76. c. Secara bersama-sama atau simultan disiplin belajar dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas VIII SMPN 1 Jatinegara Kab.Tegal Tahun Pelajaran 20062007, besarnya pengaruh secara simultan adalah sebesar 14,8, selebihnya sebesar 85,2 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini, misalnya faktor kecerdasan, motivasi belajar, metode pembelajaran, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 35 Ketujuh, penelitian yang dilakukan oleh Elin Asliyanti 2012, mahasiswa dari jurusan Tadris Pendidikan Ilmu Sosial Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan judul “Pengaruh Kedisiplinan Belajar Sekolah terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X di SMK Sultan Agung Kabupaten Cirebon”. Hasil penelitian menunjukkan disiplin belajar sebesar 54.0 kriteria Cukup, prestasi belajar sebesar 71.17 dengan kriteria baik, pengaruh sebesar 0,855 dengan kriteria tinggi dan sig. 0,000 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak berarti terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi siswa. Kedelapan, penelitian yang dilakukan oleh Mujiati 2012, mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Walisongo Semarang dengan judul “Korelasi antara Kedisiplinan Peserta Didik dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Biologi Siswa Kelas X M. A. Hidayatus Syubban Semarang Tahun Pelajaran 20122013”. Hasil uji hipotesis dengan rumus product moment diketahui ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan peserta didik dan hasil belajar. Hal ini ditunjukkan dari uji r xy = 0,639 dan nilai t hitung = 6,802. Berdasarkan nilai tersebut, dapat dijelaskan setelah di konsultasikan terhadap nilai t tabel didapat bahwa t hitung t table . Berarti Ha diterima dan Ho ditolak., artinya ada hubungan yang signifikan antara kedisiplinan peserta didik dengan hasil belajar. Kesembilan, penelitian oleh Wiwin Winarsih dkk 2013 jurusan pendidikan ekonomi Universitas Tanjungpura dengan judul “Pengaruh Disiplin terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA”. Hasil penelitian yang diolah dengan SPSS 16 menunjukkan bahwa disiplin 36 mempengaruhi hasil belajar sebesar 8 R square = 0,080. Artinya disiplin tidak memberikan pengaruh terhadap hasil belajar namun pengaruhnya tidak besar. Ada factor-faktor lain diluar penelitian yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Terakhir, penelitian oleh Lisgiarti 2013 dari Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia dengan judul penelitian “Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi di Kelas XI IPS SMAN 14 Bandung”. Kesimpulan yang didapat dari pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5 diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Ditunjukkan oleh hasil r xy pearson correlation sebesar 0,942 dan koefisien determinasi 88,8, nilai probabilitas 0,05 0,00 nilai probabilitas sig. Hal ini menunjukkan hasil belajar dipengaruhi oleh disiplin belajar.

2.4 Kerangka Berpikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

3 28 277

PENGARUH KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN III KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

2 59 166

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DIDAERAH BINAAN I KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

12 121 210

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN IV KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

3 43 146

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

11 72 152

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN II KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

4 62 173

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SD DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

2 12 131

PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 225

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DAERAH BINAAN I KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 75

PENGARUH PERAN GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SEKOLAH BINAAN ECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

0 0 72