Aspek-aspek Kedisiplinan Kerangka Teori

18 disiplin, orang tua selalu disiplin maka siswa secara tidak langsung akan mencontoh dan terbawa untuk berdisiplin. Faktor yang terakhir adalah latihan berdisiplin. Disiplin dapat dicapai dan dibentuk melalui latihan dan kebiasaan. Artinya, melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam praktik-praktik disiplin sehari-hari. Praktik yang dilakukan sehari-hari akan membuat siswa terbiasa, dan akhirnya siswa dapat disiplin. Dengan latihan juga, siswa akan tebiasa dan membiasakan diri sehingga dalam diri siswa akan terbentuk disiplin.

2.1.5 Aspek-aspek Kedisiplinan

Menurut Arikunto dalam Aulia 2012: 7-10 kedisiplinan siswa dapat dilihat dari 3 aspek yaitu, aspek disiplin siswa di lingkungan keluarga, aspek disiplin siswa di lingkungan sekolah, dan aspek disiplin siswa di lingkungan pergaulan. Disiplin di lingkungan keluarga adalah peraturan dirumah mengajarkan anak apa yang harus dan apa yang boleh dilakukan di rumah atau dalam hubungan dengan anggota keluarga. Disiplin keluarga mempunyai peran penting agar anak segera belajar dalam hal perilaku. Lingkungan keluarga sering disebut lingkungan pertama didalam pendidikan dan sangat penting untuk membetuk pola kepribadian anak, karena di keluarga anak pertama kali berkenalan dengan nilai dan norma. Aspek disiplin di lingkungan keluarga, meliputi: a Mengerjakan tugas sekolah di rumah b Mempersiapkan keperluan sekolah dirumah. Selain disiplin di lingkungan keluarga selanjutnya adalah disiplin di lingkungan sekolah. Disiplin di lingkungan sekolah adalah peraturan, peraturan 19 ini mengatakan pada anak apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilakukan sewaktu dilingkungan sekolah. Disiplin sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam peraturan dan tata tertib yang ditunjukan pada siswa. Apabila disiplin sekolah telah menjadi kebiasaan belajar, maka nantinya siswa benar-benar menganggap kalau belajar disekolah adalah merupakan suatu kebutuhan bukan sebagai kewajiban atau tekanan. Aspek disiplin siswa di lingkungan sekolah, meliputi : a Sikap siswa dikelas b Kehadiran siswa c Melaksanakan tata tertib di sekolah. Aspek disiplin siswa di lingkungan pergaulan yaitu aspek dimana siswa bermain dan berinteraksi dengan teman dan masyarakat. Maksud disiplin pergaulan sendiri adalah peraturan lapangan bermain terutama dipusatkan pada permainan dan olah raga. Peraturan itu juga mengatur tingkah laku kelompok. Peraturan disini mempunyai nilai pendidikan, sebab peraturan memperkenalkan pada anak prilaku yang disetujui anggota kelompoknya. Aspek disiplin siswa di lingkungan pergaulan, meliputi : a Yang berhubungan dengan pinjam meminjam b Yang berhubungan dengan disiplin waktu. Demikian aspek-aspek yang dikemukakan oleh Arikunto. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek kedisiplinan siswa dapat dilihat dari aspek disiplin di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah dan di lingkungan pergaulan. Dalam lingkungan tersebut kedisiplinan siswa dapat dilihat, serta lingkungan dapat membentuk kedisiplinan siswa. 20

2.1.6 Indikator Kedisiplinan Siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE DABIN I KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

3 28 277

PENGARUH KETERLIBATAN ORANGTUA DALAM BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN III KECAMATAN PETARUKAN KABUPATEN PEMALANG

2 59 166

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DIDAERAH BINAAN I KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG

12 121 210

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN IV KECAMATAN CILACAP SELATAN KABUPATEN CILACAP

3 43 146

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DABIN IV KECAMATAN PITURUH KABUPATEN PURWOREJO

11 72 152

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SE DAERAH BINAAN II KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN

4 62 173

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SD DAERAH BINAAN R.A. KARTINI KECAMATAN KUTOARJO KABUPATEN PURWOREJO

2 12 131

PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 225

PENGARUH PERHATIAN ORANGTUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DAERAH BINAAN I KECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG

0 0 75

PENGARUH PERAN GURU DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SEKOLAH BINAAN ECAMATAN BREBES KABUPATEN BREBES

0 0 72