melakukan pemisahan limbah, di mana untuk limbah non medis diambil oleh cleaning service, sedang untuk limbah medis dikubur dengan penanganan seperti
biasanya yang belum melayani rawat inap, tidak dipisah antara limbah medis dengan limbah non medis.
Berdasarkan alasan-alasan tersebutlah peneliti menetapkan Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati sebagai lokasi penelitian untuk
membandingkan dan mengkaji mengenai proses pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
“ Bagaimanakah pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Kabupaten Pati ?
”
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui bagaimana proses pengelolaan limbah medis padat
di Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati. 2.
Untuk membandingkan proses pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati
dengan Kepmenkes No.1428MenkesSKXII2006. 3.
Untuk mengetahui kendala pada pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati dan
upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut.
1.4.1. Manfaat Akademis
Adapun kegunaan akademis dari penelitian ini yaitu : 1.4.1.1. Ilmu Kesehatan Masyarakat
Diharapkan dapat menambah perkembangan ilmu pengetahuan tentang bidang-bidang ilmu kesehatan masyarakat khususnya yang berkaitan dengan
pengolahan limbah medis padat di puskesmas. 1.4.1.2. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan referensi atau informasi bagi penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan pengelolaan
limbah medis.
1.4.2. Manfaat Praktis
Adapun kegunaan praktis dari penelitian ini yaitu : 1.4.2.1. Puskesmas di Kabupaten Pati
Sebagai sumbangan pemikiran dan masukan bagi Puskesmas A, Puskesmas B, dan Puskesmas C di Kabupaten Pati dalam rangka pengelolaan
limbah medis di lokasi tersebut. 1.4.2.2. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat mengenai limbah medis.
1.5. Keaslian Penelitian
Penelitian yang akan dilaksanakan ini telah ada penelitian sebelumnya yang serupa, namun masih terdapat perbedaan dengan penelitian terdahulu seperti
dalam tabel berikut: Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No. Judul Penelitian
Nama Peneliti
Tahun dan Tempat
Penelitian Rancangan
Penelitian Variabel
Penelitian Hasil
Penelitian
1 2
3 4
5 6
7 1
Profil Pengetahuan
dan Praktek Pengelolaan
Limbah Non Medis pada
Petugas Kebersihan di
RSUD Tidar Kota
Magelang Indar
Yuliyati Tahun
2011 di
RSUD Tidar Kota
Magelang Metode
Deskriptif Pendekatan
Kualitatif Pengetahuan
dan Praktek Pengelolaan
Limbah Non Medis
Secara umum profil
pengetahuan dan praktik
pengelolaan limbah non
medis pada petugas
kebersihan termasuk
dalam kategori baik
2 Pengelolaan
limbah Medis dan Non
Medis di RSUD
Tugurejo Semarang
Lukman Hery
Prasetyo Tahun
2011 di
RSUD Tugurejo
Semarang Metode
Deskriptif Pendekatan
Kualitatif Rancangan
Cros sectional
Pengelolaan limbah
Medis dan Non Medis
Analisis pengelolaan
limbah medis dan non
medis di RSUD
Tugurejo Semarang
belum sesuai dengan
Kepmenkes RI No.1204
tahun 2004.
3 Pengelolaan
Limbah Cair di Rumah
Sakit Islam Sunan Kudus
Alfa Maula
Zulfa Tahun
2011 di
Rumah Sakit
Islam Metode
Deskriptif Pendekatan
Kualitatif Pengelolaan
Limbah Cair Kadar
amoniak dan fosfat dalam
limbah cair melebihi
1 2
pada Tahun 2010
3 4
Sunan Kudus
5 6
7 baku mutu
yang ditetapkan
oleh gubernur Jawa
Tengah. Hasil uji
laboratorium diperoleh
amonia 2,91mgl,
dan phosphat 4,10mgl
Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah variabel, waktu dan tempat.
1. Variabel dalam penelitian ini adalah pengolahan limbah medis padat. 2. Waktu penelitian ini akan dilakukan bulan November 2012
3. Tempat penelitian ini adalah Puskesmas A, Puskesmas B dan Puskesmas C di Kabupaten Pati
1.6. Ruang Lingkup Penelitian